Friday, July 14, 2017

Pemimpin Negara Meninggal Melalui Penyakit Kanker |ilmusaudarana

Ambisi ummat manusia tak pernah habis sampai dunia kiamat, ungkapan para pemerhati terhadap niat buruk bagi para manusia yang senantiasa mementingkan kepentingan pribadinya dengan mengatasnamakan kepentingan kelompok. Tidak heran jika disetiap perjalanan suatu bangsa beragam jenis pemikiran yang teraplikasi kedalam setiap pergerakan.
Pergerakan ummat manusia yang dimotori oleh rasa dengki dan iri serta ketidak puasan terhadap prilaku pemimpin dalam menjalankan kebijakan atau amanat rakyat, sehingga dengan tanpa pandang bulu yang penting ambisinya terpenuhi maka secara spontan melakukan sesuatu baik secara langsung maupunhj dengan carea menggunakan orang lain untuk memenuhi hasrat jahat mereka. Seperti pembunuhan para pemimpin dunia dengan melalui beberapa cara. Sebab seluruh kematian pepimpin disebabkan penyakit kanker. Hal tersebut terindikasi secara hampir pasti ada unsur kesengajaan oleh pihak lain.
 Para Tokoh dan Pemimpin Negara Dibunuh CIA Melalui Penyakit Kanker, Radioaktif dan Racun
Sejumlah pemimpin Amerika Latin yang selama ini dikenal anti-Amerika Serikat seperti Presiden Brasil Dilma Rousseff, Presiden Paraguay Ferando Lugo, dan mantan pemimpin Brasil Luiz Incio Lula da Silva, semuanya meninggal karena kanker.
Sejumlah pemimpin Amerika Latin yang selama ini dikenal anti-Amerika Serikat seperti Presiden Brasil Dilma Rousseff, Presiden Paraguay Ferando Lugo, dan mantan pemimpin Brasil Luiz Incio Lula da Silva, semuanya meninggal karena kanker.
 Tiga jam sebelum Wakil Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengumumkan kematian Presiden Hugo Chavez dalam siaran televisi nasional pada tanggal 5 Maret 2013 lalu, dia mengatakan bahwa penyakit kanker yang diidap oleh presiden Venezuela Hugo Chavez adalah perbuatan musuh.

Stasiun televisi ABC melaporkan, Rabu (6/3/13), dalam pidato sepanjang 30 menit itu Maduro kerap menyerang pihak oposisi dan menyebut pada titik tertentu musuh lama Venezuela telah berhasil membuat kondisi kesehatan Chavez memburuk.Seorang pengamat sekaligus kolumnis surat kabar the new york imes, Kevin Barnett,dalam situs stasiun televisi Press TV di hari yang sama menulis, “Chavez suatu kali pernah mempertanyakan kematian sejumlah pemimpin negara Amerika Latin oleh penyakit kanker.”
“Setahun lalu, Chavez pernah berbicara di radio nasional Venezuela. Dia mengatakan, sangat sulit dijelaskan bagaimana mungkin beberapa pemimpin Amerika Latin meninggal karena penyakit yang sama, yaitu kanker?”

Pengamat dan kolumnis New York Times, Kevin Barnet juga menuturkan:

Sejumlah pemimpin Amerika latin yang selama ini dikenal anti-Amerika Serikat seperti Presiden Brasil Dilma Rousseff, Presiden Paraguay Fernando Lugo, dan mantan pemimpin Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, semuanya meninggal karena kanker. Kasus percobaan pembunuhan terhadap Presiden Kuba Fidel Castro juga menjadi contoh kajian Barnett.

Presiden Brasil Dilma Rousseff (wikipedia)

Presiden Brazil Dilma Vana Rousseff ([dʒiwmɐ χuˈsɛf]; masa jabatan sejak 21 Juni 2005 hingga 31 Maret 2010

Lahir di Belo Horizonte, Minas Gerais, 14 Desember 1947; umur 65 tahun) adalah ekonom, politisi dan Presiden Brasil sejak 1 Januari 2011. Ia beberapa kali hampir dikudeta dan beberapa kali lolos dari percobaan pembunuhan.

Presiden Paraguay Fernando Armindo Lugo Méndez, lahir di San Solano, San Pedro del Paraná, Departemen Itapúa, Paraguay, 30 Mei 1951; umur 61 tahun, adalah Presiden Paraguay dengan masa jabatan 15 Agustus 2008 sampai dengan 22 Juni 2012. Ia memenangi pemilu presiden 2008.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia pernah menjadi uskup Gereja Katolik Paraguay. Ia mengundurkan diri dari kepemimpinan gereja untuk mencalonkan diri menjadi presiden.

Presiden Paraguay, Fernando Armindo Lugo Méndez (Fernando Lugo) (wikipedia)

Kemenangannya mengakhiri 61 tahun kekuasaan Partai Colorado dan berhasil mempersatukan para pemilih untuk menentang korupsi dan kekacauan ekonomi.

Fernando Lugo Mandez juga berjanji membersihkan korupsi dan mengangkat harkat penduduk asli Indian yang terpinggirkan.

Pada masa pemerintahannya, ia pernah hampir diturunkan (impeachment) oleh dewan dan percobaan kudeta, selain itu ia juga lolos dari beberapa kali percobaan pembunuhan.

Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva (lu’iz i’nasiu ‘lulɐ dɐ ‘silvɐ], lahir di Vargem Grande (kini Caetés), Garanhuns, Pernambuco, 27 Oktober 1945; umur 67 tahun dengan nama Luiz Inácio da Silva.

Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva (Lula) (wikipedia)

Ia populer dan dikenal dengan nama Lula, adalah Presiden Brasil ke-39. Lula lahir di bagian wilayah Pernambuco (Brasil) dan terpilih untuk jabatan presiden pada 27 Oktober 2002 dengan 61% suara pada putaran kedua yang diadakan antara dua kandidat yang mengumpulkan suara terbanyak dalam putaran pertamanya.

Lula mulai menjabat pada 1 Januari 2003. Politiknya secara tradisional sayap kiri, namun sejak ia menjadi presiden kiri Brazil pertama sejak João Goulart politiknya lebih ke tengah. Ia dipilih bersama-sama dengan wakil presidennya, José Alencar, dari Partai Liberal yang kanan-tengah.

Presiden Kuba Fidel Alejandro Castro Ruz (Fidel Castro), lahir 13 Agustus 1926; umur 86 tahun, adalah Presiden Kuba sejak 1976 hingga 2008. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Perdana Menteri atas penunjukannya pada Februari 1959 setelah tampil sebagai komandan revolusi yang gagal. Presiden Dewan Negara merangkap jabatan sebagai Dewan Menteri Fulgencio Batista pada tahun 1976.

Presiden Kuba Fidel Alejandro Castro Ruz (Fidel Castro) (wikipedia)

Castro tampil sebagai sekretaris pertama Partai Komunis Kuba (Communist Party of Cuba) pada tahun 1965 dan mentransformasikan Kuba ke dalam republik sosialis satu-partai. Setelah tampil sebagai presiden, ia tampil sebagai komandan Militer Kuba. Pada 31 Juli 2006, Castro menyerahkan jabatan kepresidenannya kepada adiknya, Raúl untuk beberapa waktu.

Pada tahun 1947, ia ikut dalam upaya kudeta diktator Republik Dominika Rafael Trujillo dan lari ke New York (Amerika Serikat) karena adanya ancaman akan dihabisi lawan politiknya.

Setelah meraih doktor di bidang hukum pada 1950, ia memprotes dan memimpin gerakan bawah tanah anti-pemerintah atas pengambil-alihan kekuasaan lewat kudeta oleh Fulgencio Batista pada 1952.

Tahun 1953, ia memimpin serangan ke barak militer Moncada Santiago de Cuba, namun gagal. Sebanyak 69 orang dari 111 orang yang ambil bagian dalam serbuan itu tewas dan ia dipenjara selama 15 tahun.

Castro meeting with center-left Brazilian President Lula da Silva, a significant “Pink Tide” leader. (wikipedia)

Setelah mendapatkan pengampunan dan dibebaskan pada 15 Mei 1955, Fidel Castro langsung memimpin upaya penggulingan diktator Batista. Perlawanan ini kemudian dikenal dengan Gerakan 26 Juli.

Pada 7 Juli 1955, ia lari ke Meksiko dan bertemu dengan pejuang revolusioner Che Guevara. Bersama 81 orang lainnya, ia kembali ke Kuba pada 2 Desember 1956 dan melakukan perlawanan gerilya selama 25 bulan di Pegunungan Sierra Maestra.

Di luar Kuba, Castro mulai menggalang kekuatan untuk melawan dominasi Amerika Serikat dan bekas negara Uni Soviet. Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, cita-cita dan impiannya mulai diwujudkan dengan bertemu Hugo Chávez di Venezuela dan Evo Morales dari Bolivia.

Sukarno Fidel Castro Che Guevara

Menjelang hari ulang tahunnya ke-80 yang jatuh pada 13 Agustus 2006, Fidel Castro menyerahkan tampuk kepemimpinannya untuk sementara waktu kepada adiknya. Praktis, Raúl merangkap jabatan, yakni sebagai Presiden Kuba dan Menteri Pertahanan Kuba. Sebelum menyerahkan kepemimpinan, masa jabatan Fidel Castro dari 2 Desember 1976 hingga 24 Februari 2008, namun de facto hingga 31 Juli 2006.

Pengamat dan kolumnis The New York Times Kevin Barnet, juga mengatakan pengawal Castro, Fabian Escalante, pernah menyebutkan Badan Intelijen Amerika (CIA) sudah 638 kali mencoba membunuh Castro.

Metode CIA, kata dia, meliputi meledakkan cerutu, senjata biologi, pil mematikan, bakteri beracun dalam kopi, ledakan pengeras suara di mimbar pidato, penembak jitu, dan ledakan granat bawah air hingga menggunakan radioaktif yang berbahaya, polonium misalnya.

Selain bahan radioaktif, ada pula bahan kimia yang tak terdeteksi yaitu Thallium, bahan mematikan ini diambil dari rumput laut dan dibuat menjadi cairan yang tidak berwarna, berasa dan berbau. Thallium merupakan bahan yang sangat sulit dideteksi.

Salah satu karakteristik racun ini adalah ketika dicampurkan dengan makanan dan minuman, maka tidak akan merubah rasa, warna maupun baunya. Racun ini juga dapat langsung disuntikkan ke pembuluh darah.

Presiden Libya Kolonel Muammar Qadhafi (Muammar Muhammad Abu Minyar al-Gaddafi) (wikipedia)

Selain intelijen AS, beberapa intelijen dari negara-negara sekutunya juga berbuat operasi rahasia yang sama, namun tetap harus disetujui terlebih dahulu oleh intelijen AS dan Mossad Israel, Perancis misalnya.

Agen rahasia Prancis disebut-sebut berada di balik terbunuhnya pemimpin Libya, Kolonel Muammar Qadhafi (Muammar Muhammad Abu Minyar al-Gaddafi) dengan masa jabatan 1 September 1969 – 20 September 2011. Ia sebelumnya ditangkap dalam keadaan segar-bugar, namun dihabisi saat hendak dibawa ke rumah sakit.

Motif pembunuhan, menurut sumber-sumber Libya, adalah untuk menghentikan Qadhafi agar tak buka mulut soal hubungannya dengan Nicolas Sarkozy, yang disebut-sebut sangat dekat. Sarkozy adalah Presiden Prancis pada saat itu.

Qadhafi tewas pada tanggal 20 Oktober 2012 dalam serangan di kota kelahirannya, Sirte, oleh para pejuang dari rezim baru. Sumber-sumber diplomatik di Tripoli, ibu kota Libya, menyatakan untuk surat kabar Corriere della Serra Italia bahwa sang pembunuh kemungkinan besar adalah utusan Sarkozy.
Muamar Gaddafi's Libya was Africa 's most prosperous Democracy

Muamar Gaddafi’s Libya was Africa ‘s most prosperous Democracy

“Sejak awal dukungan NATO untuk revolusi, sangat didukung oleh pemerintah Nicolas Sarkozy, Qadhafi terang-terangan mengancam akan mengungkapkan perincian hubungannya dengan mantan Presiden Prancis, termasuk jutaan dolar yang dibayarkan untuk membiayai pencalonannya pada pemilu tahun 2007,” tulis media ini.

Salah satu sumber Tripoli mengatakan, “Sarkozy memiliki setiap alasan untuk mencoba membungkam Kolonel secepat mungkin.”

Para mantan pemimpin Barat, termasuk Sarkozy dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, diam-diam menjalin hubungan personal dengan Qadhafi.

Mereka mengunjungi dia secara teratur dan membantu untuk memfasilitasi bisnis bernilai miliaran dolar Amerika dengan negara itu.

Bahkan sebelum adanya penjara Guantanamo, AS pernah meminta izin kepada Khadaffi untuk membuat sebuah penjara persis seperti Guantanamo di tengah gurun Libya.
Barrack Obama and Muamar Khadaffi

Barrack Obama and Muamar Khadaffi

Awalnya Khadaffi tak setuju dengan permohonan AS yang ingin membuat penjara mirip Guantanamo tersebut. Namun akhirnya penjara tersembunyi khusus untuk orang-orang yang dianggap menentang AS itu sempat terlaksana. Hal ini adalah sebagian kecil dari banyak rahasia tingkat tinggi yang tak diketahui dunia luar.

Sarkozy, yang pernah menyambut Qadhafi sebagai “pemimpin saudara” selama kunjungan kenegaraan ke Paris, dikatakan telah menerima jutaan uang dari Libya untuk mendanai kampanye pemilihannya tahun 2007.

Teori konspirasi akan menjadi perhatian besar bagi Inggris yang mengirim jet untuk mengebom Libya tahun 2012 dengan alasan tujuan ‘menyelamatkan nyawa sipil’.

Sebuah mandat PBB menyatakan bahwa sekutu Barat tidak bisa ikut campur dalam politik internal negara. Namun pengeboman hampir setiap hari terjadi dengan ‘penasihat’ militer Prancis dan Inggris membantu di lapangan.

Soal siapa pembunuh Qadhafi secara tersirat pernah disampaikan Mahmoud Jibril, yang menjabat sebagai Perdana Menteri interim, menyusul penggulingan Qadhafi. Ia mengatakan kepada televisi Mesir, “Itu adalah agen asing yang berbaur dengan brigade revolusioner untuk membunuh Qadhafi.”

pemimpin perjuangan Palestina Yaseer Arafat (Mohammed Abdel Rahman Abdel Raouf Arafat al-Qudwa al-Husseini) (wikipedia)

Sebelumya, tokoh dan pemimpin perjuangan Palestina Yaseer Arafat (Mohammed Abdel Rahman Abdel Raouf Arafat al-Qudwa al-Husseini) masa jabatan 20 Januari 1996 – 11 November 2004, juga dipastikan dibunuh oleh agen rahasia sahabat CIA, Mossad dari Israel.

Misteri kematian mantan pemimpin Palestian Yasser Arafat kembali menjadi bahan pemberitaan sejak kematiannya yang mencurigakan banyak pihak.

Pasalnya, temuan terbaru pakar radiofisika dari Univeritas Lausanne, Swiss, Francois Bachud menunjukkan, pemimpin legendaris itu dibunuh menggunakan racun kimia jenis Polonium yang mengandung radioaktif.

Sebelumnya, salah satu teka-teki penyebab kematian Yasser Arafat disebut-sebut karena diracun zat kimia langka, jenis Thallium. Bachud melakukan penelitian di laboratorium di Swiss berdasarkan sampel biologis yang diambil dari benda-benda peninggalan Arafat.

“Kesimpulannya yakni kami menemukan kandungan besar polonium dalam sampel-sampel tersebut,” jelas Bochud yang merupakan Kepala Institut Radiofisika di Universitas Lausanne kepada Al-Jazeera dan dilansir oleh AFP, Rabu (4/7/2012).

Sampel itu diperoleh setelah Suha, istri Arafat menyerahkan beberapa benda peninggalan suaminya kepada rumah sakit militer Percy di Paris, Prancis. Di antaranya, pakaian terakhir yang dikenakan, sikat gigi, dan kafiyeh yang sering digunakan Arafat.

Yasser Arafat (kiri) dan Muamar Gaddagi (kanan) (1977) (wikipedia)

Kandungan polonium yang ditemukan, kata Bochud sangat tidak wajar karena selain sangat tinggi, juga ditemukan dalam pakaian dan benda-benda yang digunakan sehari-hari. Namun, menurut dia, analisis lebih lengkap akan membantu bila jasad Arafat bisa diperiksa kembali.

“Jika Suha ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada suaminya, kami memerlukan sampel — maksud saya, melalui penggalian makam dan memeriksa jasadnya untuk memberikan kami sampel yang mengandung polonium dalam jumlah tinggi guna mengetahui apakah memang dia diracun,” jelas dia.

Alexander Litvinenko saat di rumah sakit (wikipedia)

Penggunaan polonium itu untuk tujuan pembunuhan pernah digunakan dua tahun kemudian atau pada 2006. Korbannya adalah mantan agen rahasia Rusia, Alexander Litvinenko.

Hasil investigasi menunjukkan, terdapat kandungan polonium tinggi pada minuman teh yang diminum Litvinenko di sebuah hotel di London, Inggris sebelum meninggal. Jadi telah dipastikan bahwa Alexander Litvinenko positif telah meninggal akibat diracun.

Sedangkan Yaseer Arafat sendiri meninggal di rumah sakit militer Percy di Paris pada usia 75 tahun. Saat itu, kematian penerima hadiah Nobel Perdamaian itu dikabarkan meninggal karena penyakit misterius. Agen rahasia Mossad dari Israel pun dituding berada dibalik kematian itu meski sampai saat ini tidak ada pembuktian mengenai hal itu.

Presiden AS, John F Kennedy (wikipedia)

Menurut pengamat sekaligus kolumnis surat kabar the New York Times, Kevin Barnett, beberapa kasus kematian sejumlah tokoh melibatkan CIA, termasuk juga kematian karena penyakit kanker.

Contohnya lainnya yang terjadi pada Jack Ruby, tersangka perancang pembunuhan Presiden Amerika John F Kennedy.

Namun, Jack Ruby tewas dalam tahanan karena serangan kanker misterius sebelum dia mengungkap peristiwa pembunuhan yang sebenarnya.

Presiden Amerika John Fitzgerald Kennedy lahir di Brookline, Massachusetts, 29 Mei 1917, meninggal di Dallas, Texas, Amerika Serikat, 22 November 1963 pada umur 46 tahun. John F. Kennedy atau JFK adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-35.

Pada 1960, ia menjadi termuda yang dipilih menjadi Presiden Amerika Serikat dan termuda kedua setelah Theodore Roosevelt untuk jabatan presiden. Kennedy menjadi presiden setelah dilantik pada 20 Januari 1961.
Sukarno and JFK Keneddy

Presiden Indonesia Sukarno sedang memeriksa barisan kehormatan di bandara New York tak lama setelah turun dari pesawat kepresidenan didampingi oleh Presiden Amerika Serikat John F Keneddy

Jabatan kepresidenan John F. Kennedy terhenti setelah terjadi pembunuhan terhadap dirinya pada 1963. Ia tewas oleh terjangan peluru saat melakukan kunjungan ke Dallas (Texas) pada 22 November 1963.

Kennedy roboh saat mobil terbuka yang membawanya melintas di kerumunan orang yang menyambut kunjungannya. Pada 25 November 1963, jenasahnya dimakamkan di Arlington, Washington, DC. Sebanyak 800.000 orang ikut berkabung di jalanan Washington.

Pembunuhan Presiden John F Kennedy adalah pembunuhan tak terungkap secara pasti, hingga kini.

jack ruby tersangka pembunuh John F Kennedy

Dalam beberapa tahun terakhir malah disebutkan bahwa pembunuhan presiden John F Kennedy memang direncanakan oleh CIA. Badan intelijen negara CIA, kata Barnett, juga sudah melakukan percobaan pembunuhan terhadap sejumlah pemimpin Amerika Latin yang menolak keinginan Amerika.

Amerika selalu mendefinisikan teroris adalah seseorang, kelompok atau sejenisnya yang tak sefaham dengan aturan dan tak mau di dikte oleh negara Paman Sam itu, maka disebutlah sebagai teroris!

CIA juga telah mempraktikkan pembunuhan dengan virus kanker sejak 1960-an. Jadi memang kiprah CIA sudah mendunia sejak dulu. CIA rules the world.

Pembunuhan terhadap para pemimpin “negara-negara penentang” aturan ala koboi Amerika tidak selalu sebagai acuan pihak AS dan sekutunya. Mereka banyak memiliki program, misi dan operasi untuk menghancurkan yang dianggap melawan.

Tak sedikit justru teman-teman dan pendukung Amerika dan sekutunya sendiri juga justru dibunuhnya. Selain membunuh Muamar Khadaffi yang justru sempat setuju dengan penjara politik sebelum ada penjara Guantanamo didirikan di gurun Libya, Saadam Hussein juga sempat menjadi “anak buah” Amerika dalam perang Iran – Irak. Dalam peperangan tersebut, AS justru membantu Irak dalam perang antar negara tetangga ini.

Namun akhirnya Saddam Hussein justru digulingkan dengan alasan penggunaan “senjata pembunuh massal” yang hingga detik ini tak terbukti!

Begitu pula saat perang dingin antara AS dan (dulu) Komunis Soviet. Amerika menggunakan para pejuang Taliban di Afghanistan untuk menggempur Soviet, AS menggunakan “orang dan pihak lain” agar berlumuran darah, sedangkan AS duduk manis dibelakang meja, menonton.

Namun saat perang dingin usai, Taliban justru “diburu dan dihajar” habis oleh negara koboi ini. Semua pihak yang bersebrangan namun bisa tunduk, tetap akan dihajar oleh AS disaat negara itu kembali tenang, kecuali para sekutu-sekutu lamanya.
Sukarno speech

Sukarno speech

Dulu di Indonesia, saat dipimpin oleh sang proklamator presiden Sukarno, juga sempat akan dibunuh berkali-kali.

Sukarno ingin dibunuh mulai dari pihak Belanda hingga pihak CIA Amerika, bahkan antek-antek CIA berkulit pribumi juga ikut didanai.

Rencana pembunuhan Presiden Sukarno melalui beberapa kali usaha kudeta dan pemisahan diri suatu wilayah, hingga keinginan merubah faham politik dan sejenisnya.

Indonesia diusahakan agar menjadi faham demokrasi, kebebasan, kapitalisme dan banyak faham lainnya, agar Indonesia tak utuh, alias terpisah dan tercerai-berai. Mirip banyak negara di dunia yang berhasil dipisahkan seperti Korea Utara & Korea Selatan, Jerman Barat dan Jerman Timur, Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, Yaman Utara dan Yaman Selatan, Israel dan Palestina, India dan Pakistan serta Bangladesh dan masih banyak lainnya, semua perpecahan itu akibat pihak AS, dunia barat dan sekutunya yang menghasut rakyat negara-negara tersebut.

Pihak AS biasanya akan meluncurkan isyu hak asasi manusia (HAM) terlebih dahulu. Jika ada tokoh yang dominan, maka AS akan memboncengnya dengan mendanai, mempropagandakan dan melancarkan segala sesuatu, hingga membelanya.

Namun apa yang dilakukan tokoh yang dianggap menjunjung HAM tersebut hanyalah sebelah mata. Sebagai contoh adalah Aung San Suu Kyi. Batapa AS mengidolakannya bak pahlawan HAM membela rakyat Burma (Myanmar). Namun disisi lain tidak.

hak azazi manusia

Ini terbukti pada tahun 2012 disaat suku-suku beragama Islam dibunuh dan dibantai di sana. Aung San Suu Kyi diam, Amerika pun juga diam, media barat juga diam. Ini adalah bukti kecil namun konkrit dan ini telah tercatat sebagai sejarah yang diabaikan, tentang apa itu hak azazi manusia (HAM).

Di Indonesia, tokoh HAM Munir (Munir Said Thalib), juga dipastikan telah diberikan dana dan dukungan dari AS dan dunia barat. Ia lahir di Malang, Jawa Timur, 8 Desember 1965.

Secara pandangan netral, Munir membahayakan pihak Indonesia yang dianggap banyak melanggar HAM, walaupun itu digunakan untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan, kedaulatan serta kestabilan negaranya.

Tapi dari konspirasi tingkat bawah, Munir tewas diracun dari pihak intelijen Indonesia saat di pesawat, ia meninggal di Jakarta jurusan ke Amsterdam pada 7 September 2004 pada umur 38 tahun. Pihak Indonesia dituduh membunuhnya agar isyu HAM tak lagi ada.
Munir Said Thalib Al-Kathiri

Munir Said Thalib Al-Kathiri

Namun dari konspirasi tingkat tinggi, justru Munir diracun oleh pihak AS melalui orang suruhan atau antek AS dan dunia barat.

Walaupun benar, namun akibat media dan cuci otak rakyat disuatu negara, maka isyu tingkat bawahlah yang lebih dipercaya, diracun oleh pihak Indonesia.

Mereka para awam, tak lagi dapat melihat segalanya dalam pandangan netral, pandangan yang “siapa yang mengendalikan HAM dan dunia”, sedangkan isyu tingkat atas ini, akan dicemoohkan.
Dalam “menyerang” musuh-musuhnya yang tak mau di dikte, pihak AS dan sekutunya selalu menggunakan cara yang efektif. Mulai dengan cara membunuh dengan cara membom, menembak, meracuni musuhnya, isyu untuk menggoyangkan pemerintahan melalui “antek-antek” pribumi atau oposisi dinegara tersebut, hingga isyu tentang hak azazi manusia. Padahal AS adalah justru negara yang termasuk buruk dalam masalah hak azazi manusia.
Jika cara tersebut tak mempan, maka AS akan menyusupi agen dan antek-anteknya lebih dalam lagi. Karena disetiap negara pasti ada kelompok yang menginginkan kekayaan semata, juga ada kelompok yang sakit hati terhadap pemerintahnya, rasa selalu tak puas dan sejenisnya, maka anggota intelijen AS akan mulai membuat negara tersebut untuk berselisih, membuat kerusuhan, hingga berperang di dalam negerinya sendiri alias sesama bangsa yang sama.
Jika bangsa dan warganya sendiri tak mempu membunuh pemimpinnya sendiri, maka AS akan menggunakan media dan propagandanya. Dengan memegang setiap media, AS akan dapat menghasut rakyat disuatu negara terhadap isyu-isyu politik yang berkembang.
Setelah rakyat disuatu negara berhasil di cuci otak dan diubah pola pikirnya, maka AS akan menggunakan apa yang dinamakan Operation false flag. Dan operasi tersebut dalam banyak track record dan sejarah, dinilai sangat mujarab.

operation false flag

Operation False Flag, atau bahasa Indonesianya kira-kira “Operasi Bendera Palsu”, merupakan sebuah operasi rahasia yang dibuat sedemikian rupa untuk menipu publik sehingga publik mengira operasi tersebut dilakukan oleh kelompok lain.
Tujuan dari operasi ini adalah justifikasi oleh pelaku operasi rahasia tersebut untuk menyerang negara lain yang telah direncanakan, yang selama ini menjadi musuh atau oposisinya.
Namun, masing-masing negara yang menjalankan operasi ini tentunya memiliki kepentingan-kepentingan yang lain meskipun tujuan umum dari operasi ini adalah SAMA.
“Jadi, jika Anda berpikir bahwa Presiden Venezuela, Hugo Chavez dan beberapa pemimpin dunia yang bersebrangan dengan AS, dan juga tokoh-tokoh yang berpihak kepada AS, serta tokoh-tokoh HAM dunia meninggal secara wajar bahkan oleh “musuh barat” dengan begitu saja, maka sepertinya Anda naif,” kata pengamat sekaligus kolumnis surat kabar the New York Times, Kevin Barnett. Demikianlah, semoga tulisan admin bermanfaat untuk pengetahuan saudara-saudara.
(indocropcircles/wikipedia/Pandasurya Wijaya/viva/suarapengusaha/berbagai sumber/berbagai forum)

Artikel  ini juga di forward oleh forum vivanews

Pemimpin dunia

hugo chavez quote
Video tentang pembunuhan Presiden AS, John F. Kennedy disinyalir dilakukan oleh Inteligen Amerika sendiri (by Jesse Ventura):

Conspiracy Theory W/ Jesse Ventura: JFK Assassination (FULL LENGTH – 44 minutes)

Artikel Lainnya:

8 Kasus Pembunuhan Paling Misterius & Belum Terkuak Di Indonesia

Ratna Sari Dewi: Wafat Bung Karno Tahun 1970 Sengaja Diatur!

CIA Habisi Kennedy Karena Takut Misteri UFO Terbongkar?

Ketika Amerika Serikat Tunduk Kepada Indonesia

Pengaruh CIA di Indonesia

Code Name: Tim Osman, Wow! Osama bin Laden Adalah Agen CIA!

Prabowo Tegaskan Ada Kekuatan Dunia Ingin Lemahkan Indonesia

Puluhan Artikel Tentang Konspirasi Indonesia

Puluhan Artikel Tentang Konspirasi Teori

Puluhan Artikel Tentang Konspirasi Gila

Artikel ini juga di forward oleh forum viva.co.id

viva news pemimpin dibunuh CIA

*****

http://wp.me/p1jIGd-2Hs

http://t.co/LnRyM9OeNS

Monday, July 3, 2017

APA ITU SUKSES |ilmusaudarana

Kata sukses.  Mungkin kata ini sudah tidak asing lagi bagi anda, sekalipun terkadang sebagian besar orang sudah berada diarea ini masih belum menyadari bahwa dia telah lama mengalaminya.Mungkin inilah yang dimaksud bagi sang motivator keberhasilan diberbagai segi bahwa manusia memang terkadang tidak pernah merasa puas atau sukses, sehingga muncul pendapat mengatakan bahwa manusia memiliki kepuasan yang tidak terbatas sementara pemuas kebutuhannya sangat terbatas.  
 Sukses memang suatu area yang yang memiliki beberapa segi akan tetapi berikut ini penulis akan menampilkan hanya lima segi.
 
Mari kita mulai dengan beberapa aspek terkait kesuksesan yang mesti Anda ketahui.
 
Apa itu Sukses?

Saya percaya Anda ingin menjadi orang sukses. Dengan kesuksesan tersebut, Anda dapat membahagiakan diri sendiri, keluarga, orang tua, pasangan, atau teman-teman Anda.

Namun, apa itu sukses?

Jujur saja, banyak orang yang menyebut orang sukses adalah orang yang memiliki banyak harta. Banyak juga orang yang bilang bahwa orang sukses itu adalah pejabat atau orang terkenal.

Mereka tidak salah. Mengapa? Karena mereka mendefinisikan sukses berdasarkan indikatornya.

Dalam pandangan saya, definisi sukses yang tepat adalah meraih apa yang diinginkan. Yang diinginkan ini bisa berupa cita-cita, sasaran, atau target.

Sebagai contoh, jika Anda bercita-cita menjadi seorang dokter, kemudian Anda kuliah di fakultas kedokteran dan lulus menjadi dokter, Anda telah menjadi orang sukses.

Contoh lain, jika Anda memiliki sasaran keluar dari pekerjaan sekarang dan kemudian terwujud, maka Anda dapat disebut seorang yang sukses.

Tentu saja, sukses itu bukan akhir. Namun, bisa juga sebagai awal untuk meraih keberhasilan lain.
Modal Dasar Kesuksesan

Percaya atau tidak, modal dasar untuk sukses itu ada dua yaitu hard skill dan soft skill (attitude).

Ilustrasi menjadi orang sukses

Hard skill adalah kemampuan teknis yang bisa diperoleh dengan belajar sendiri atau melalui pendidikan/pelatihan. Sementara itu, soft skill adalah kemampuan mengelola diri sendiri dan orang lain.

Ingin contoh kedua modal ini? Baiklah…

Cermati contoh berikut. Mengemudikan mobil adalah hard skill, sedangkan cara Anda bereaksi ketika ada orang yang menyeberang di depan mobil Anda atau terjebak macet merupakan soft skill.

Contoh lain, jika Anda ingin menjadi seorang blogger sukses, maka hard-skill yang harus Anda kuasai antara lain menulis, membangun email list, search engine optimization (SEO), membuat produk, dan pemasaran.

Sementara itu, soft-skill yang mesti Anda miliki antara lain percaya diri, tidak takut bersaing, tidak takut gagal, optimistis, adaptasi, integritas, kerja sama, dan respons Anda terhadap kritikan.

Dari dua modal ini, mana yang paling berperan dalam kesuksesan seseorang? Menurut penelitian Universitas Harvard, soft skill menentukan 80% kesuksesan seseorang.
5 Sukses yang Harus Anda Perjuangkan

Asep Ridrid Karana, teman SMA saya yang sekarang pakar spiritual mind motivation, mengungkapkan bahwa ada 5 sukses yang harus diperjuangkan.

Berikut penjelasan singkat kelima sukses tersebut.
a. Sukses Spiritualitas

Kesuksesan ini berkaitan dengan akhirat atau ketaatan Anda terhadap agama yang dipeluk. Misalnya, jika Anda beragama Islam, Anda mesti melaksanakan ibadah wajib seperti sholat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan membayar zakat.

Ibadah wajib ini juga dilengkapi dengan ibadah sunat seperti menunaikan umrah, shalat tahajud, membaca Al-Quran, dan sebagainya.
b. Sukses Finansial

Kesuksesan finansial berkaitan dengan uang. Memang uang bukan segalanya, namun Anda butuh uang untuk beragam keperluan sehari-hari.

Seperti apa sukses finansial? Umumnya berupa karier yang cemerlang, rumah yang layak, kendaraan pribadi, tabungan masa depan, atau bisnis yang menguntungkan.
c. Sukses Kesehatan

Apalah artinya banyak harta atau punya jabatan tinggi kalau Anda sakit-sakitan. Bisa jadi harta Anda akan habis dipakai berobat. Oleh karena itu, Anda mesti memiliki tubuh yang sehat.

Upaya yang dilakukan bisa berupa olahraga rutin (misalnya lari pagi 3 kali seminggu), makan makanan sehat, istirahat cukup, dan pikiran positif.
d. Sukses Keluarga

Pernah melihat orang kaya atau selebritis yang rumah tangganya berantakan? Anda mungkin tidak ingin seperti mereka. Oleh karena itu, Anda mesti berusaha untuk sukses dalam berkeluarga.

Bentuknya bisa berupa rumah tangga yang harmonis, anak-anak yang sholeh, pasangan yang pengertian, hormat kepada orang tua, dan rukun terhadap saudara.
e. Sukses Sosial

Dalam menjalani hidup ini Anda tidak bisa sendiri, bukan? Ya, Anda butuh orang lain, entah itu teman, rekan kerja, atau tetangga.
Oleh karena itu, sukses sosial yang mesti Anda perjuangkan antara lain aktif di lingkungan rumah, berkerja sama dengan rekan kerja, memiliki banyak teman, bersedekah kepada orang yang tidak mampu, menaati peraturan, dan menyantuni anak yatim.

Beberapa Langkah Sederhana Cara Menjadi Orang Sukses|ilmusaudarana

Beberapa Langkah Sederhana Cara Menjadi Orang Sukses

Tidak ada satupun yang berani menolak kesuksesan, baik itu disengaja maupun tidak disengaja, tetap orang rela dan ikhlas menerima.Hanya saja menurut W.Somerset Maugham  dengan menggunakan pendapat umum  berkata bahwa sukses merusak jiwa manusia, karena menjadikan mereka egois, sombong dan puas dengan diri sendiriadalah keliru; sebaliknyalah suksesmembuat orang sebagian besar orang bersikap toleran, rendah hati justru kegagalan dapat membuat orang kejam dan merasa kecewa terhadap kehidupan.
Sukses memang membutuhkan waktu, modal, dan langkah-langkah. Namun yang tak kalah pentingnya adalah keberanian. Jika kita tidak memiliki keberanian dalam mencapai kesuksesan, kita pasti akan tersendat di tengah jalan karena kita tidak berani mengambil keputusan atau tindakan yang cukup ‘nekat’. Nah, sekarang saya akan memberikan 7 langkah dan 10 langkah berani menuju sukses yang harus Anda ketahui. Langsung saja kita simak yang pertama:
 
1. Pikirkan apa yang berani Anda mimpikan

Ilustrasi menjadi orang sukses

Jika Anda berkenan untuk menjadi orang sukses? Sering membaca buku atau kata-kata motivasi namun tetap saja belum berhasil? Ingin kiat praktis yang benar-benar bisa Anda terapkan untuk sukses?

Jika jawaban Anda ya untuk satu atau lebih pertanyaan di atas, Anda datang ke tempat yang tepat.

Di postingan ini saya akan memaparkan beberapa langkah sederhana yang dapat membawa Anda menuju kesuksesan dalam hidup dan karier Anda.
Pada dasarnya menjadi orang sukses cukup banyak namun beberapa orang ahli menyederhanakan hanya beberapa langkah saja, bahkan lebih sederhana lagi hanya ada juga tujuh langkah. Bahkan ada yang sepuluh langkah menuju sukses. Tentunya dari kesemuanya ada diantaranya beriringan dengan pengungkapan yang berbeda.
Saya tidak bohong kepada Anda. Dari beberapa  langkah tersebut sederhana, namun tidak mudah. Sekalipun anda Jangan khawatir atau pesimis dulu. Sepanjang Anda sungguh-sungguh melakukannya, Anda akan menjadi orang sukses di usia muda atau usia sebaliknya.
Hanya saja yang perlu kita harus batasi sukses dari segi apa saja karena pengertian sukses juga sangat berpariasi tergantung dari mimpinya orang. Secara sederhana menurut saya agak sepaham jika membatasi sukses hanya lima saja . Dewngan mengawali apa itu sukses.
Mari kita mulai dengan beberapa aspek terkait kesuksesan yang mesti Anda ketahui.
Apa itu Sukses?

Saya percaya Anda ingin menjadi orang sukses. Dengan kesuksesan tersebut, Anda dapat membahagiakan diri sendiri, keluarga, orang tua, pasangan, atau teman-teman Anda.

Namun, apa itu sukses?

Jujur saja, banyak orang yang menyebut orang sukses adalah orang yang memiliki banyak harta. Banyak juga orang yang bilang bahwa orang sukses itu adalah pejabat atau orang terkenal.

Mereka tidak salah. Mengapa? Karena mereka mendefinisikan sukses berdasarkan indikatornya.

Dalam pandangan saya, definisi sukses yang tepat adalah meraih apa yang diinginkan. Yang diinginkan ini bisa berupa cita-cita, sasaran, atau target.

Sebagai contoh, jika Anda bercita-cita menjadi seorang dokter, kemudian Anda kuliah di fakultas kedokteran dan lulus menjadi dokter, Anda telah menjadi orang sukses.

Contoh lain, jika Anda memiliki sasaran keluar dari pekerjaan sekarang dan kemudian terwujud, maka Anda dapat disebut seorang yang sukses.

Tentu saja, sukses itu bukan akhir. Namun, bisa juga sebagai awal untuk meraih keberhasilan lain.
Modal Dasar Kesuksesan

Percaya atau tidak, modal dasar untuk sukses itu ada dua yaitu hard skill dan soft skill (attitude).

Ilustrasi menjadi orang sukses

Hard skill adalah kemampuan teknis yang bisa diperoleh dengan belajar sendiri atau melalui pendidikan/pelatihan. Sementara itu, soft skill adalah kemampuan mengelola diri sendiri dan orang lain.

Ingin contoh kedua modal ini? Baiklah…

Cermati contoh berikut. Mengemudikan mobil adalah hard skill, sedangkan cara Anda bereaksi ketika ada orang yang menyeberang di depan mobil Anda atau terjebak macet merupakan soft skill.

Contoh lain, jika Anda ingin menjadi seorang blogger sukses, maka hard-skill yang harus Anda kuasai antara lain menulis, membangun email list, search engine optimization (SEO), membuat produk, dan pemasaran.

Sementara itu, soft-skill yang mesti Anda miliki antara lain percaya diri, tidak takut bersaing, tidak takut gagal, optimistis, adaptasi, integritas, kerja sama, dan respons Anda terhadap kritikan.

Dari dua modal ini, mana yang paling berperan dalam kesuksesan seseorang? Menurut penelitian Universitas Harvard, soft skill menentukan 80% kesuksesan seseorang.
5 Sukses yang Harus Anda Perjuangkan

Menurut Asep Ridrid Karana,  pakar spiritual mind motivation, mengungkapkan bahwa ada 5 sukses yang harus diperjuangkan.

Berikut penjelasan singkat kelima sukses tersebut.
a. Sukses Spiritualitas

Kesuksesan ini berkaitan dengan akhirat atau ketaatan Anda terhadap agama yang dipeluk. Misalnya, jika Anda beragama Islam, Anda mesti melaksanakan ibadah wajib seperti sholat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, dan membayar zakat.

Ibadah wajib ini juga dilengkapi dengan ibadah sunat seperti menunaikan umrah, shalat tahajud, membaca Al-Quran, dan sebagainya.
b. Sukses Finansial

Kesuksesan finansial berkaitan dengan uang. Memang uang bukan segalanya, namun Anda butuh uang untuk beragam keperluan sehari-hari.

Seperti apa sukses finansial? Umumnya berupa karier yang cemerlang, rumah yang layak, kendaraan pribadi, tabungan masa depan, atau bisnis yang menguntungkan.
c. Sukses Kesehatan

Apalah artinya banyak harta atau punya jabatan tinggi kalau Anda sakit-sakitan. Bisa jadi harta Anda akan habis dipakai berobat. Oleh karena itu, Anda mesti memiliki tubuh yang sehat.

Upaya yang dilakukan bisa berupa olahraga rutin (misalnya lari pagi 3 kali seminggu), makan makanan sehat, istirahat cukup, dan pikiran positif.
d. Sukses Keluarga

Pernah melihat orang kaya atau selebritis yang rumah tangganya berantakan? Anda mungkin tidak ingin seperti mereka. Oleh karena itu, Anda mesti berusaha untuk sukses dalam berkeluarga.

Bentuknya bisa berupa rumah tangga yang harmonis, anak-anak yang sholeh, pasangan yang pengertian, hormat kepada orang tua, dan rukun terhadap saudara.
e. Sukses Sosial

Dalam menjalani hidup ini Anda tidak bisa sendiri, bukan? Ya, Anda butuh orang lain, entah itu teman, rekan kerja, atau tetangga.

Oleh karena itu, sukses sosial yang mesti Anda perjuangkan antara lain aktif di lingkungan rumah, berkerja sama dengan rekan kerja, memiliki banyak teman, bersedekah kepada orang yang tidak mampu, menaati peraturan, dan menyantuni anak yatim.

Tahapan Menjadi Orang Sukses

Dari penjelasan di atas, Anda sudah paham definisi, modal, dan jenis sukses. Sekarang waktunya Anda mengetahui apa saja yang perlu dilakukan agar Anda meraih kesuksesan. Untuk menjadi orang sukses, Sukses memang membutuhkan waktu, modal, dan langkah-langkah. Namun yang tak kalah pentingnya adalah keberanian. Jika kita tidak memiliki keberanian dalam mencapai kesuksesan, kita pasti akan tersendat di tengah jalan karena kita tidak berani mengambil keputusan atau tindakan yang cukup ‘nekat’. Nah, sekarang saya akan memberikan 7 langkah berani menuju sukses yang harus Anda ketahui. Langsung saja kita simak yang pertama:
 Pikirkan apa yang berani Anda mimpikan
lakukan 7 langkah berikut:
1. Yakinlah bahwa Anda bisa sukses

Mulailah dengan meyakinkan diri bahwa Anda bisa sukses. Mengapa? Karena kalau Anda yakin bisa sukses, Anda sudah separuh jalan menunju kesuksesan.

Untuk meyakinkan diri sendiri, ambil atau lihat cermin. Tatap wajah Anda dengan seksama untuk beberapa saat. Lalu, bicaralah pada diri sendiri bahwa Anda bisa sukses.

Tips lain, Anda bisa memprogram pikiran bawah sadar Anda. Tanamkan dalam alam bawah sadar bahwa Anda bisa sukses seperti atau lebih dari orang lain.
2. Tetapkan sasaran

Setelah meyakinkan diri sendiri, sekarang saatnya Anda membuat sasaran. Sasaran ini bisa jangka pendek (misalnya satu tahun atau satu bulan) atau jangka panjang (misalnya 5 atau 10 tahun).

Apa yang harus menjadi sasaran Anda? Jika memungkinkan, tetapkan sasaran untuk kelima sukses di atas. Jika sebaliknya, ambil satu saja sebagai prioritas, misalnya sukses finansial.

Agar sasaran itu bukan sekadar khayalan, Anda mesti menetapkannya dengan mengikuti kriteria SMART yaitu spesific (spesifik), measurable (dapat diukur), achievable (dapat dicapai), relevant (relevan), dan time-bound (ada tenggat waktunya).

Jangan khawatir jika Anda belum paham dengan prinsip SMART ini. Contoh di bawah ini bisa membantu Anda memahaminya.

Katakanlah Anda seorang blogger senior yang menguasai SEO. Anda ingin menulis buku tentang SEO. Maka, Anda membuat dua sasaran berikut:

  Sasaran 1: Menulis sebuah buku
    Sasaran 2: Menulis draft pertama buku tentang SEO sepanjang 10.000 kata dari 30 Mei – 8 Juni 2016.

Dari dua sasaran tersebut, mana yang memenuhi kriteria SMART? Tentu saja sasaran yang kedua. Alasannya adalah:

    Specific: Menulis draf pertama buku tentang SEO
    Measurable: 10.000 kata
    Achievable: ya, dengan cara menulis 1.000 kata sehari
    Relevant: Relevan dengan profesi blogger
    Time-bound: 30 Mei – 8 Juni 2016

3. Buat rencana tindakan

Sasaran SMART memberikan gambaran kepada Anda mengenai apa yang akan diraih. Gambaran itu semakin jelas jika Anda membuat peta (rencana tindakan) meraih sasaran tersebut.

Bagaimana membuat rencana tindakan? Gampang. Yang perlu Anda lakukan adalah mengidentifikasi dan menulis langkah-langkah menuju sasaran tersebut.

Pada contoh sasaran di atas, rencana tindakannya bisa seperti ini:
No     Rencana Tindakan     Tanggal
1     Memvalidasi ide topik buku     17 Mei 2016
2     Riset topik buku     18-19 Mei 2016
3     Membuat kerangka buku     20 Mei 2016
4     Membuat judul buku     20 Mei 2016
5     Menulis draft pertama 1.000 kata sehari     30 Mei – 8 Juni 2016

Supaya tidak lupa, taruh rencana tindakan tersebut di tempat yang mudah Anda lihat. Sebagai contoh, Anda mencetak rencana tindakan dan menempatkannya di depan meja kerja Anda.

Bisa juga, Anda memublikasikan rencana tindakan tersebut di akun Facebook Anda agar menciptakan akuntabilitas.
4. Bertindak

Semua sasaran bisa menjadi omong kosong jika Anda tidak bertindak. Oleh karena itu, bertindaklah sesuai rencana tindakan yang telah Anda buat.

Bagaimana caranya bertindak? Masukkan rencana tindakan dalam to-do list harian Anda. Tempatkan sebagai prioritas pertama, mengalahkan tugas-tugas Anda yang lain.

Pada contoh di atas, to-do list Anda pada tanggal 16 Mei 2016 bisa seperti ini:

    Memvalidasi ide topik ( 1 jam)
    Menjawab pertanyaan pengunjung (30 menit)
    Menulis postingan blog (2 jam)

Dalam praktiknya, kerjakan tugas prioritas Anda terlebih dahulu. Setelah selesai, coret tugas tersebut dalam to-do list Anda atau Anda bisa juga memberi tanda X pada tanggal kalender.

Bagaimana kalau malas datang menerjang? Itu biasa.

Bukan hanya kepada Anda, tapi malas biasa juga datang kepada orang lain yang sedang mengejar keberhasilan. Yang tidak biasa adalah Anda membiarkan rasa malas tersebut menghentikan langkah Anda.

Untuk mengatasi rasa malas, mulailah sedikit demi sedikit.

Sebagai contoh, jika Anda menargetkan menulis 1.000 kata, mulai dengan menulis 50 kata saja.
5. Lakukan kaji ulang

Langkah kelima adalah mengkaji ulang (review) semua tindakan Anda. Mengapa ini harus dilakukan?

Karena dengan kaji ulang, Anda bisa mengetahui apakah Anda berjalan di jalur yang benar atau sebaliknya.

Kaji ulang ini bisa dilakukan secara harian, mingguan, bulanan, atau tiga bulanan. Dari pilihan tersebut, saya merekomendasikan Anda untuk melakukan kaji ulang mingguan.

Mengapa? Karena tidak merepotkan dan Anda dapat segera mengetahui pencapaian Anda.

Apa yang harus dikaji ulang? Sederhana saja. Bandingkan pencapaian Anda minggu tersebut dengan rencana tindakan Anda.

Sebagai contoh, jika seminggu Anda harus menulis 7.000 kata, dan ternyata Anda hanya mampu menulis 5.000 kata, maka Anda mesti mencari tahu mengapa masalah itu terjadi.

Gunakan teknik 5 mengapa untuk mencari akar masalahnya.
6. Tindaklanjuti

Setelah diketahui akar masalahnya, tindaklanjuti untuk menghilangkan penyebabnya. Sebagai contoh, akar masalah Anda tidak bisa menulis sesuai target adalah karena Anda kurang tidur.

Maka, tidurlah yang cukup. Dengan demikian, badan Anda segar dan Anda pun bisa bertindak dengan lebih produktif.
7. Syukuri kesuksesan
Seperti Anda lihat, cara menjadi orang sukses itu sederhana. Semua orang bisa melakukannya, termasuk Anda. Jadi, cobalah ketujuh langkah yang sudah saya jelaskan di atas. Saya optimistis Anda
Setelah Anda bertindak dengan keras dan mungkin juga cerdas, Anda akan meraih kesuksesan. Syukuri kesuksesan tersebut.
Berikut (10) sepuluh langkah menuju sukses
Masih saya ulangi lagi . Sukses memang membutuhkan waktu, modal, dan langkah-langkah. Namun yang tak kalah pentingnya adalah keberanian untuk mencapai kesuksesan. Jika kita tidak memiliki keberanian dalam mencapai kesuksesan, kita pasti akan tersendat di tengah jalan karena kita tidak berani mengambil keputusan atau tindakan yang cukup ‘nekat’. Nah, sekarang saya akan memberikan 10 langkah berani menuju sukses yang harus Anda ketahui. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Pikirkan apa yang berani Anda mimpikan

Dari 10 Langkah Berani Menuju Sukses yang Harus Anda Ketahui Semua berawal dari impian. Impian yang besar akan menghasilkan tekad yang besar untuk mencapai impian itu. Beranilah bermimpi walaupun menurut Anda itu tidak akan mungkin terjadi. Jika kita tidak bermimpi, maka kita tidak akan memiliki pikiran untuk sukses. Karena terkadang pikiran itu secara tidak terduga dapat memikirkan strategi-strategi terbaik untuk sukses. Jadi, jangan takut bermimpi karena mimpi tidak pernah membunuh atau menyakiti Anda.

2. Inginkan apa yang berani Anda pikirkan

inginkan apa yang Anda pikirkan Milikilah keinginan! Anda akan rugi memikirkan sesuatu tanpa menginginkannya. Ini adalah langkah awal yang berani untuk mencapai kesuksesan. Keinginan yang kuat akan membuat kita ‘bandel’ dan terus mencoba dan terus mencoba sampai sukses. Walaupun dalam perjalannya kita banyak menghadapi kesulitan dan tantangan yang rentan membuat kita takut dan berhenti. Jangan takut!
Putuskan apa yang berani Anda inginkan3. Putuskan apa yang berani Anda inginkan

Putuskanlah bahwa Anda benar-benar menginginkan apa yang Anda inginkan itu. Dengan begitu, tekad Anda sudah benar-benar matang dan pikiran Anda akan dipenuhi dengan upaya atau rencana untuk meraih kesuksesan.


4. Rencanakan apa yang berani Anda putuskan.

rencanaBuatlah rencana untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Namun, jika kita telah memiliki tekad yang sangat kuat untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, maka dengan sendirinya rencana-rencana yang sangat bagus dan berkualitas. Maka dari itu, kita tidak akan dapat merencanakan segala sesuatu dengan baik tanpa memutuskan dan bertekad bahwa kita benar-benar ingin meraih kesuksesan.

5. Lakukan apa yang berani Anda rencanakan!

Lakukan apa yang berani Anda rencanakanLakukanlah apa yang Anda rencanakan itu. Lakukan sesuai dengan rencana supaya hasil yang Anda dapatkan maksimal dan sesuai dengan yang Anda harapkan. Lakukan dengan sungguh-sungguh dan dengan tekad yang kuat pula. Jangan pernah menyerah bila gagal. Evaluasi, perbaiki, dan lakukan lagi rencana Anda. Dengan begitu, kesuksesan pasti akan datang pada Anda.

6. Yakini apa yang berani Anda lakukan

Yakini apa yang berani Anda lakukanKunci kesuksesan yang utama adalah yakin. Dengan keyakinan, kita akan tetap berusaha mendapatkan kesuksesan. Karena kita yakin bahwa kita akan mendapatkannya. Dengan keyakinan pula kita tidak mudah dihasut supaya kita berhenti melakukan rencana kita. Dengan yakin pula kita tidak akan berpikir bahwa kita harus melakukannya karena kita tidak yakin itu bakal berhasil.

7. Perjuangkan apa yang berani Anda yakini

Perjuangkan apa yang berani Anda yakiniPerjuangkanlah apa yang Anda yakini. Jangan sampai tekad Anda goyah oleh godaan dari orang lain. Baik berupa kesantaian atau yang lainnya. Karena mereka yang suka santai-santai biasanya lebih sulit untuk sukses. Kalaupun iya pun suksesnya tidak akan sebesar sukses yang berasal dari tekad.

8. Sukseskan apa yang berani Anda perjuangkan

Lakukan apa yang berani Anda rencanakanBuatlah semua upaya Anda supaya menjadi sukses. Maka dari itu, jangan hanya bekerja keras tetapi bekerja cerdaslah. Karena bekerja keras hanya ‘bekerja’ sedangkan kerja cerdas adalah bekerja sambil berupaya supaya apa yang kita lakukan itu makin berkembang, makin bagus, dan makin berkualitas. Sehingga kesuksesan sangat mungkin kita dapatkan.

9. Nikmati apa yang telah telah Anda sukseskan

Nikmati apa yang telah telah Anda sukseskanJika Anda telah sukses, barulah Anda dapat santai dan menikmati kesuksesan Anda. Jika Anda sukses, jangan bekerja lagi. Santailah namun Anda tetap sukses kapan saja. Cara yaitu dengan berusaha supaya apa yang Anda lakukan itu berjalan sendiri tanpa bantuan dan kerja keras Anda. Carilah orang yang mau bekerjasama dengan Anda dan bukalah lowongan pekerjaan. Disamping Anda akan lebih santai tanpa beban, Anda juga telah membantu banyak orang lain yang belum mendapatkan pekerjaan.
Sadari apa yang sedang Anda nikmati

10. Sadari apa yang sedang Anda nikmati!

Sadarilah segala yang Anda nikmati setelah sukses. Berayukurlah. Janganlah terlalu serakah. Ingat, kehidupan ini bagaikan putaran roda, ada saat kita berada di puncak, ada pula saatnya kita berada di dasar. Kita akan lebih cepat berada di dasar jika kita sombong dan pelit. Maka dari itu, tetaplah berbuat baik bahkan tingkatkan.

Praktikkan konsep “10 Berani Sukses” dengan optimis & konsisten. Niscaya sukses besar dapat tercipta.
Seperti Anda lihat, cara menjadi orang sukses itu sederhana. Semua orang bisa melakukannya, termasuk Anda. Jadi, cobalah ketujuh langkah yang sudah saya jelaskan di atas. Saya optimistis Anda
Setelah Anda bertindak dengan keras dan mungkin juga cerdas, Anda akan meraih kesuksesan. Syukuri kesuksesan tersebut.

Anda bisa melakukannya dengan sujud syukur atau memanjatkan doa sesuai kepercayaan Anda. Anda juga bisa mentraktir makan pasangan, keluarga, teman, atau anak-anak yatim.
akan menjadi orang sukses!

Sunday, July 2, 2017

Jhon F Kennedy Dan Zionisme Yahudi|ilmusaudarana

Peringatan 50 tahun meninggalnya Jhon F Kennedy Pada 22 November 2013.  Peringatan 50 tahun Meninggalnya Jhon F Kennedy (JFK).Telah lewat. Tak terasa 22 November mendatang kemungkinan besar akan dperingati 54 tahun meninggalnya Jhon F Kennedy. 
Jhon F Kennedy adalah Presiden Amerika Serikat yang Anti Zionisme Yahudi, Menjelang Peringatan Kematiannya yang ke 54
 tahun ini maka Media Mainstream Amerika Serikat Seperti CNN, MSNBC, FOX NEWS, ABC, CBS, NBC sedang "menjual" kisah fiksi ke Rakyat Amerika dan Dunia tentang Drama Kematian Jhon F Kennedy, mencoba menghilangkan jejak SANG PEMBUNUH KENNEDY, Media-Media yang dikuasai Zionis tersebut menggiring opini bahwa Kennedy dibunuh oleh lawan politiknya. (Dilain waktu Saya akan menulis Sepak terjang Jhon F Kennedy terhadap Sikap Anti nya kepada Zionisme dan Tanpa Kompromi terhadap Yahudi dan akhirnya Dibunuh) Media-Media Mainstrem Amerika Serikat tersebut dikuasai penuh oleh Zionis Yahudi untuk mengemban misinya menguasai Dunia dengan menguasai Media terlebih dahulu. Media-Media mainstream diatas lebih banyak membuat berita dan mendramatisir kematian JFK karena ulah teroris ketimbang adanya Konspirasi Yahudi kala itu. Fakta sesungguhnya adalah selama Jhon F Kennedy (JFK) memimpin Amerika Serikat telah banyak mengeluarkan keputusan-keputusan besar yang berdampak pada banyaknya musuh Jhon F Kennedy terutama kalangan Pebisnis besar, Bankir dari Zionis Yahudi saat itu. JFK telah melakukan reformasi di CIA dengan mengurangi kekuatannya dan hampir membubarkan CIA kala itu. Saat itu Jhon F Kennedy ingin menghentikan perang Vietnam bertahun-tahun sebelumnya, tetapi keputusan ingin menghentikan perang di Vietnam ini ditolak mentah-mentah oleh para Bankir dan Pebisnis Yahudi saat itu karena Perang adalah salah satu sumber penghasilan Uang yang sangat besar bagi Para Bankir International. Mengapa? Karena Mereka bertanggungjawab terhadap atas Penciptaan uang Amerika Serikat. Sehingga jika perang terus berlanjut, banyak biaya yang dikeluarkan Amerika Serikat dimana ketiadaan uang dapat dipenuhi para Bankir tersebut. Sehingga Pemerintah Amerika Serikat kala itu harus mendatangi "Bank Dunia" dan IMF untuk meminta bantuan yang tentunya bunga banknya tidak rendah. Siapa yang mendirikan Bank Dunia? Siapa yang mendirikan IMF? Tidak lain dan tidak bukan adalah Keluarga Rotschild yang menguasai seluruh Perbankan di dunia termasuk "BANK INDONESIA" Siapa Rotschild? Anda bisa membaca Artikelnya berikut ini : SIAPA ROTSCHILD? Dan Untuk Mengetahui Bank apa saja yang dikuasai Kelugarga Zionis Yahudi ini, Anda boleh membaca Artikel Berikut ini : BANK-BANK yang Dikuasai ROTSCHILD. Bahkan dalam List tersebut terdapat nama BI (Bank Indonesia) pun dikuasai oleh Rotschild yang merupakan Masonic dan Illuminati dunia. IMF yang tempat Indonesia berhutang juga adalah milik Rotschild, Baca Artikelnya disini : Hubungan Rotschild dengan IMF , kemudian Bank Dunia pun sesungguhnya adalah milik Rotschild. Jadi ketika SRI MULYANI menjadi orang penting Bank Dunia menurut Saya bukan prestasi tetapi tentunya ada misi yang tidak banyak diketahui oleh banyak orang. Kondisi Zionisme International inilah yang ditentang dan dilawan oleh Jhon F Kennedy (Presiden AS ke-35) kala itu, tidak ingin dikendalikan dan tidak mau jadi PRESIDEN BONEKA Zionisme Yahudu dan pada akhirnya JFK dibunuh oleh Keluarga Rotschild. Keluarga ROTHSCHILD yang Membunuh Jhon F Kennedy? Jhon F Kennedy membuat keputusan besar melalui Kongress Amerika Serikat (AS) dengan mengatur penghapusan Bunga bank atau Riba di Perbankan dan semua jenis lembaga keuangan harus dibebaskan dari bunga. Untuk itu AS akan mencetak dan mengatur uang sendiridan mengendalikan aliran uang sesuai dengan aktivitas ekonomi sendiiri, Jhon F Kennedy menyatakan tidak akan berhutang lagi kepada BANK DUNIA. Pada tanggal 4 Juni Presiden John F. Kennedy (Presiden ke-35 Amerika Serikat 1961-1963) memiliki kemampuan menerbitkan mata uang tanpa harus melalui Keluarga Zionis Rosthchilds baik melalui Bank Dunia maupun IMF, dan pada waktu itu Juga tidak terlalu banyak orang yang menyadari sebuah fakta bahwa Jhon F Kennedy menghentikan produksi fasilitas program senjata nuklirnya Israel yang digunakan untuk membantai Palestina. Dokumen Rahasia tahun 1961, Perdana Menteri Israel David Ben Gurion meminta Presiden Jhon F Kennedy untuk mendukung pengembangan senjata ofensif Israel dan memasok rudal Amerika . Jhon F Kennedy dengan tegas menolak keinginan Israel tersebut. Tidak hanya itu, dia mengatakanbahwa Amerika Serikat akan membalas serangan Negara di Timur Tengah yang menyerang negara lain, termasuk akan menyerang Israel apabila Israel menyerang Negara tetangganya Palestina. Akhirnya , Kennedy memberitahu Ben Gurion AS tidak akan mendukung pengembangansenjata nuklir Israel. Saat itu Ben Gurion sangat marah. Tanpa diketahui publik Amerika pada saat itu , kedua pemimpin ini saling terlibat dalam "Perang Dingin", Saling mengancam dan Konflik itu tidak diketahui publik hingga 1998 rahasia itu terbongkardalam sebuah artikel oleh Ethan Bronner di New York Times.Sebagian besar isi surat Ben Gurion untuk Kennedy tetap tidak bisa disetujui Pemerintah AS . Selanjutnya Ben Gurion memprakarsai kolaborasi rahasia dengan Cina untuk pengembangan senjata nuklir bersama. Sejarah Mossad Israel dan Cina yang Berkolaborasi Hal ini terjadi pada Januari 1962, Majalah LOOK merupakan majalah yang menerbitkan sebuah wawancara di mana Ben Gurion memprediksi masa depan yang tertulis Pada tahun 1987. Ben Gorian mengatakan seperti ini : "Di Yerusalem Palestina (Masjid Al-Aqsho), PBB akan membangun kuil para Nabi (Haikal Solomon) untuk melayani semua Ummat Yahudi diseluruh dunia, ini akan menjadi Kerajaan Teragung Manusia diseluruh Dunia. seperti yang dinubuatkan oleh Yesaya . " Ketika CIA menginformasikan ini kepada Jhon F Kennedy pada tahun 1963 bahwa MOSSAD dan Cina adalah mitra kerjasama dalam spionase untuk persenjataan rahasia AS, Jhon F Kennedy mengancam untuk memutuskan hubungan Diplomasu AS dengan Israel kecuali apabila basis pengembangan nuklir Israel di Dimona terbuka untuk inspektur Amerika Serikat. Daripada tunduk pada ultimatum ini, Ben Gurion mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada bulan Juli 1963. Jhon F Kennedy dibunuh pada 22 November 1963. Dalam The Final Judgment , Michael Collins Piper mengungkap jejak seorang Israel (Mossad Israel) yang melakukan Pembunuhan terhadap Jhon F Kennedy utusan dari Keluarga Rotschild. Setelah Jhon F Kennedy, penerusnya Presiden Lyndon Johnsonyang diyakini sebagai kripto Yahudi, Kala itu bantuan AS untuk Israel meningkat tiga kali lipat, Lyndon Jhonson melengkapi Israel dengan jet tempur yang kemudian memenangkan Perang Enam Hari pada tahun 1967 ketika melawan Palestina. Abraham Feinberg yang melakukan Penggalangan Dana untuk Partai Demokratyang berkelana ke Harry Truman dimana karir Politiknya dibiayai Lyndon Johnson . Total biayanya tidak diketahui karena sebagian besar kontribusi dibayarkan secara tunai. Tapi itu dijadikan alat loby Israel dalam hal ini Zionisme International Rotschild untuk menjadikan Presiden-Presiden Amerika selanjutnya sebagai "Boneka" Sang Pemilik Modal yang Zionis tersebut. Indonesia Menyusul Kemudian, Lihatkan Saja
Detik-Detik Kematian John F Kennedy 
A Detik Riwayat Tokoh Dunia
Kematian John Fitzgerald Kennedy mungkin hingga saat ini lebih terkenal dengan kisah pembunuhan yang sangat memilukan di hadapan masyarakat Amerika Serikat sendiri pada tanggal 22 November 1963. Meskipun Abraham Lincoln telah lebih dulu mencoreng kredibilitas dari pengamanan kepresidenan di Amerika Serikat, namun kematian Kennedy-lah yang terlihat begitu aneh dengan munculnya berbagai teori konspirasi tingkat tinggi seputar pembunuhannya, bahkan salah satunya dengan berani mengatakan bahwa justru Amerika sendiri yang terlibat di dalam kematian sang presiden.
Memang artikel ini akan terlihat sebagai suatu pengungkapan fakta lain dalam sejarah, mengingat selama ini sejarah hanya mencatat bahwa Kennedy tewas tertembak, dan pembunuhnya berhasil diadili. Namun dibalik semua itu ada sesuatu yang seolah ingin disembunyikan dari sejarah itu sendiri. Hal-hal seperti inilah yang membuat kredibilitas dari para sumber-sumber sejarah berita harus dipertanyakan lagi.

Dari berbagai teori konspirasi yang muncul, sebagian besar mengarahkan pandangannya kepada CIA, KGB, mafia Amerika, direktur FBI J. Edgar Hoover, Richard Nixon yang pada saat itu sebagai mantan wakil presiden, Lyndon Johnson yang pada saat itu sebagai wakil presiden, Fidel Castro, kelompok anti Fidel Castro, dan masih banyak lagi teori-teori konspirasi seputar pembunuhan John F. Kennedy mengenai siapa sebenarnya otak dibalik pembunuhan dari presiden paman Sam yang terpilih pada tahun 1960 itu.

Secara garis besar sejarah, kejadiannya memang terlihat seperti tidak ada keanehan sama sekali, tapi jika kita lebih teliti tentang sejarah itu sendiri, maka banyak keganjilan yang akan terdapat di dalam sejarah itu sendiri.

Pada musim gugur tahun 1963, sebenarnya terjadi suatu perdebatan di Gedung Putih mengenai rencana presiden ke Amerika. Dalam 6 bulan terakhir ancaman terhadap keselamatan presiden meningkat drastis, semuanya berasal dari para mafia, musuh-musuh CIA, kelompok anti Fidel Castro, kelompok fanatik dari partai Republik maupun gerakan fasisme daerah selatan.

Pada saat itu memang Texas dan Dallas adalah benteng yang paling tepat untuk dimintai dukungan jika ingin mengalahkan partai republik pada pemilu 1964 nanti. Sayangnya, karena ulah dari Kennedy yang mendepak Lyndon Johnson (padahal tim suksesnya sendiri) menimbulkan kekecewaan dari masyarakat Texas dan Dallas, sehingga mereka mulai mengalihkan pandangannya kepada partai Republik.

Pandangan seperti ini rupanya yang tidak ingin dihadapi oleh Kennedy. Ia kemudian memilih untuk meredam kritik masyarakat dengan merencanakan perjalanan dua hari ke Texas untuk mengunjugi San Antonio. Perjalanan ini tentu sangat beresiko perwakilan Kennedy untuk PBB baru saja dikasari massa di  Texas sendiri, namun inilah cara sang presiden untuk tetap mengamankan benteng demi pemilu 1964 nanti yang tinggal beberapa bulan lagi.

Presiden John F. Kennedy akhirnya terbunuh dengan tembakan di leher di Dallas ketika ia sedang dalam iring-iringan kepresidenan dengan mobil yang terbuka pada tanggal 22 November 1963. Saat itu, Gubernur Texas, John Connally juga terluka. Hanya dalam waktu dua jam kemudian, Lee Harvey Oswald ditangkap karena kasus pembunuhan seorang polisi Dallas, dan malam itu juga ia didakwa atas tuduhan pembunuhan dalam kematian seorang perwira polisi, J.D Tippit. Pada keesokan harinya di pagi hari, Oswald tiba-tiba sudah didakwa dengan tuduhan membunuh Presiden. Pada 24 November 1963 kemudian, ketika sedang dalam perjalanan untuk memindahkan Oswald dari Kepolisian Dallas ke penjara county, Oswald ditembak oleh Jack Ruby, seorang pemilik club malam dan tewas seketika.

Pada tahun 1964 kemudian, Warren Commission menyimpulkan bahwa tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa Oswald terlibat dalam suatu konspirasi tingkat tinggi untuk membunuh Presiden, dan sejak saat itu, kantor-kantor berita resmi mengumumkan bahwa sang pembunuh itu hanya bertindak sendirian. Meskipun bayang-bayang keanehan dalam penyelidikan pembunuhan tersebut pada awalnya mulai tenggelam perlahan-lahan lewat pernyataan resmi dari Warren Commission, namun pada tahun 1966, masyarakat Amerika dikejutkan dengan sebuah buku dari Mark Lane yang berjudul Rush to Judgement yang secara terbuka membantah pernyataan dari Warren Commission.

Pada tahun 1979 kemudian, the House Select Committee on Assassinations (HSCA) menyatakan sepakan dengan pernyataan resmi dari Warren Commission yang mengatakan bahwa Oswald sang pembunuh telah bertindak sendirian dalam membunuh John F. Kennedy dan tidak terlibat sama sekali dengan satu konspirasi tingkat tinggi. Yang aneh dari pernyataan resmi HSCPA ini adalah, mereka juga menyatakan bahwa, “Warren Commission telah gagal untuk menyelidiki kemungkinan konspirasi tingkat tinggi dibalik pembunuhan presiden”. Jhon F Kennedy

Jajak pendapat sendiri sejak 1966 telah secara konsisten mencerminkan kepercayaan publik bahwa Kennedy dibunuh sebagai hasil dari konspirasi. Ini juga tercermin dari hasil jajak pendapat dari ABC poll yang memiliki hasil bahwa, “7 dari 10 masyarakat Amerika menganggap bahwa pembunuhan John F. Kennedy adalah hasil dari suatu konspirasi tingkat tinggi dan bukan pembunuhan tunggal seperti yang selama ini disampaikan pihak berita resmi.” Masyarakat Amerika juga sepakat bahwa benar ada penembak kedua dalam pembunuhan Kennedy tersebut.

Lebih Dari Satu Penembak
Dalam penyelidikannya, Komisi Warren menemukan satu buah butir peluru yang tidak masuk akal untuk dijelaskan. Menurut penyelidikan dari FBI, senjata yang digunakan Oswald seharusnya hanya bisa menembak tiga kali dalam waktu lima sampai delapan detik. Menurut saksi mata yang sempat dimintai keterangan oleh Komisi Warren, mengatakan bahwa hanya tiga peluru yang ditembakkan ke arah mobil yang ditumpangi Kenneddy saat itu. Satu dari tiga peluru itu, tidak mengenai mobil sama sekali atau dengan kata lain meleset total, yang satu lainnya mengenai sang presiden dan berakibat fatal, kemudian yang ketiga berhasil melukai Gubernur John Connally. Serpihan peluru yang diambil dari bekas luka Connally kemudian akhirnya dinamakan “peluru ajaib” karena memiliki keanehan dengan peluru lainnya.

Kesaksian Para Saksi Terhadap Peristiwa Penembakan Jhon F Kennedy
Tiga puluh lima saksi yang berada saat penembakan itu menganggap bahwa tembakan itu ditembakkan dari arah depan Presiden (dari daerah bukit kecil berumput), sementara 56 saksi mata mengira tembakan berasal dari sebuah depository di belakang Presiden, dan 5 saksi berpikir bahwa tembakan berasal dari dua arah.

Nellie Connally (istri dari Gubernur John Connally) yang juga duduk di mobil presiden di samping suaminya, lewat bukunya From Love Field: Our Final Jam, bersikeras bahwa suaminya dihantam oleh sebuah peluru yang berbeda dari yang mengenai Kennedy.

Roy Kellerman dari US Secret Service Agent, bersaksi bahwa, "Saat itu, dalam detik penembakan yang terjadi, tumpukan peluru masuk ke dalam mobil." Kellerman mengatakan bahwa ia kemudian tiba-tiba melihat sebuah lubang dengan diameter sekitar 5cm di bagian belakang sisi kanan dari kepala Presiden. Ini mengkonfirmasi tembakan kedua yang mungkin dilakukan oleh seseorang.

Lee Bowers yang saat itu mengoperasikan menara pengawas kereta api mengatakan bahwa dia melihat dua orang pria berdiri di belakang pagar di sebelah timur laut pada bagian bukit berumput (yang dikatakan para saksi yang sepakat bahwa ada penembak kedua) sebelum penembakan terjadi. Namun, ketika iring-iringan lewat, kedua pria tersebut pindah ke depan pagar dan penembakan pun terjadi.

Clint Hill, Agen Secret Service yang melindungi Presiden dalam perjalanan ke rumah sakit, menjelaskan bahwa, "Bagian belakang kepalanya hilang." Kemudian, untuk sebuah film dokumenter dari National Geographic, saat diwawancarai oleh salah seorang kru ia menggambarkan cacat besar di tengkorak Kennedy sebagai "lubang menganga di atas telinga kanan, kira-kira sebesar telapak tanganku." Ini seperti mengkonfirmasi bahwa bukan tembakan dari depan presiden yang berakibat fatal terhadap preseiden sendiri. Tidak ada dalam teori jika ditembak dari depan, maka yang terkena dampak paling parah adalah bagian belakang.

Beberapa teori konspirasi mengandaikan bahwa setidaknya satu penembak terletak di Bangunan Dal-Tex berdasarkan keterangan para saksi juga setelah mengamati lintasan peluru yang menghantam tepi jalan di ujung selatan Plaza yang melukai Dealey James Tague. Dari catatan resmi juga mengatakan bahwa ada bukti ilmiah yang diajukan ke HSCA pada tahun 1978 yang menunjukkan bagian yang bangunan Dal-Tex juga mempunyai kemungkinan sebagai sumber tembakan.

Saksi-Saksi Yang Tiba-Tiba Meninggal
Hingga tahun 1970, penyelidikan telah banyak mengalami kendala akibat dari banyaknya para saksi yang tiba-tiba meninggal secara misterius. Berikut adalah kisah-kisah aneh daripada para saksi yang tiba-tiba meninggal tanpa alasan yang jelas:

Gary Underhill, seorang agen CIA yang tiba-tiba ditemukan tewas dengan tembakan di kepala. Sebelumnya Underhill sempat mengaku bahwa CIA telah terlibat dalam pembunuhan Kennedy. Kasusnya kemudian dianggap sebagai bunuh diri.

Guy Banister, seorang mantan agen FBI tiba-tiba tewas dan dikatakan oleh pihak berita resmi bahwa Banister telah meninggal karena serangan jantung. Anehnya, dokumen yang berisi informasi mengenai gerakan anti-Fidel Castro telah menghilang dari kantornya.
Mary Meyer, seorang pembantu pribadi dari Kennedy selama di gedung putih dibunuh pada Oktober 1964 di sebuah taman di Wahington. Buku hariannya kemudian menghilang tanpa jejak.
Rose Cheramie, seorang pelacur di sebuah club malam milik Jack Ruby (yang membunuh Oswald) meninggal dalam suatu kecelakaan tabrak-lari. Dua hari sebelum kematiannya, ia bercerita kepada polisi bahwa ia mendengar dua orang pria latin telah berencana untuk membunuh presiden.

Analisis
Mantan Marinir AS penembak jitu, Craig Roberts dan Sersan Carlos Hathcock, yang juga sebagai US Marine Corps Sniper Instructor School (Istruktur Akademi Penembak Jitu Amerika) di Marine Corps Base Quantico, Virginia (Markas Tentara Amerika di Quantico), keduanya berpendapat bahwa sangat sulit untuk membuktikan seperti yang dikatakan FBI dan Komisi Warren. “Let me tell you what we did at Quantico (biar saya beritahukan kepada anda apa yang kami lakukan di Quantico),” kata Hathcock, “We reconstructed the whole thing: the angle, the range, the moving target, the time limit, the obstacles, everything. (Kami merekonstruksi seluruh hal: sudut, kisaran area, target yang bergerak, batas waktu, rintangan, bahkan semuanya), I don't know how many times we tried it, but we couldn't duplicate what the Warren Commission said Oswald did. (Saya tidak tahu berapa kali kami sudah mencobanya, tapi kami tidak bisa meniru apa yang dikatakan Komisi Warren tentang apa yang dilakukan Oswald.) Now if I can't do it, how in the world could a guy who was a non-qual on the rifle range and later only qualified 'marksman' do it? (Sekarang jika saya tidak bisa melakukannya, bagaimana mungkin di dunia ini seorang pria yang tidak berpengalaman dengan jarak capai senjata dan juga tidak memenuhi syarat seorang 'penembak jitu' melakukannya?)."

Sekarang saya rasa anda sepakat dengan saya jika memang ada penembak kedua yang brilian dalam peristiwa November kelam dalam sejarah Amerika.
Sekarang saya akan mengajak anda untuk mengetahui alasan kenapa sang presiden ini dianggap patut dibunuh.

Kita akan melihat dulu records dari Kennedy. Dalam rentang 6 bulan terakhir sebelum penembakannya. Secret Service sendiri telah melaporkan ada lebih dari 400 ancaman terhadap keamanan presiden, tiga di antaranya terpaksa harus ditanggapi serius Secret Service sendiri. Kennedy sendiri memang dibenci oleh kelompok anti-Castro, sebagian kelompok rightwingers, para mafia Amerika, bahkan beberapa lembaga pemerintahan Amerika sendiri. Mungkin lebih tepat jika saya menggambarkannya sebagai Soeharto-nya Amerika. Penuh senyum, tetapi penuh intrik dibalik pemerintahannya.

Pencurian Suara
Kennedy naik ke kursi kepresidenan tidak dengan meninggalkan kesan baik bagi para peserta pemilu lainnya. Dia menjabat sebagai presiden dengan meninggalkan benih-benih kebencian terhadap pesaingnya. Saat pemilu pada tahun 1960, partai Demokrat mencurangi suara dari Partai Republik yang mengajukan kandidat Richard Nixon dengan cara merusak suara di dua negara bagian. Di Illinois, seorang pemimpin Mafia Sam Giancana mengatur agar 10.000 suara di sana diarahkan kepada Kennedy. Di Texas, tim sukses dari Kennedy, Lyndon Johnson, secara sewenang-wenang mendiskualifikasi sekitar 100.000 suara. Hasilnya, 51 daerah pemilihan suara yang seharusnya memberikan dukungan terhadap Nixon dianggap suara terhadap Kennedy.

Setelah akhirnya duduk menjadi presiden, Kennedy kemudian melupakan jasa dari Giancana dan Johnson. Pada awal masa pemerintahan kepresidenannya, Kennedy dan adiknya, Robert Kennedy mendirikan Departemen Kehakiman khusus yang ditujukan untuk menyerang kekuatan memberantas kejahatan terorganisir di Amerika Serikat dengan maksud membasmi mafia-mafia Amerika. Pada musim panas 1963, Kennedy akhirnya membuang Johnson dengan alasan periode sekertaris pribadi yang terlalu lama.

Teluk Babi
Segera setelah pemilu pada tahun 1960 berakhir, Kennedy juga telah berhasil membuat musuh baru. Pada tahun 1960, sebuah operasi dari 1400-an masyarakat di pengasingan yang anti-Komunis Kuba berkumpul untuk menggulingkan Fidel Castro. Kennedy kemudian merestui invasi tersebut untuk menyerbu Kuba pada bulan April tahun 1961. Tapi ketika mendarat di Teluk Babi, rupanya pasukan anti komunis ini terlalu meremehkan para pendukung Fidel Castro.
Ketika akhirnya tersudut di pantai, para penyerbu terpaksa meminta bantuan kepada Kennedy untuk segera mengirimkan bantuan artileri dari Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS. Sayangnya, permintaan ini ditolak oleh Kennedy dan membiarkan para penyerbu ditawan oleh para pasukan pendukung Fidel Castro. Para mafia Kuba yang juga ingin kasino mereka kembali juga turut sakit hati dalam tindakan Kennedy ini.

Mereka yang Mungkin Terlibat
Jika memang ada konspirasi tingkat tinggi untuk membunuh Kennedy, mungkin pertanyaan yang muncul adalah siapa mereka. Hal ini juga telah lama dipertanyakan oleh Komisi Warren dan HSCA, sayangnya bukti-bukti dan saksi-saksi yang tiba-tiba meninggal membuat semuanya semakin kabur. Sejarah pun terpaksa di make-up. Setelah melakukan pertapaan yang cukup mendalam dengan Google, saya menemukan beberapa kemungkinan teori mengenai pembunuhan Kennedy yang paling mempunyai keiidentikan dengan pembunuhan Kennedy.

Fidel Castro dan Kuba
Teori lain yang populer adalah mengenai keterlibatan kalangan sayap kanan dan anti-Castro. Fidel Castro dikatakan telah berada dibalik kematian dari Kennedy. Dalam teori ini dikatakan bahwa Castro telah merekrut balik Oswald yang sebelumnya dikirim Kennedy untuk membunuh Fidel Castro. Jika teori ini benar, maka masuk akal jika Komisi Warren menutup-nutupi fakta ini dari publik untuk mengalihkan pandangan dunia jika presiden Amerika berhasil dibunuh komunis.
Teori ini juga memiliki kekuatan sendiri. Fidel Castro mempunyai motif untuk menghabisi Castro; CIA telah beberapa kali mengirimkan mafia untuk menghabisi sang diktator meskipun selalu berujung dengan kegagalan dari para mafia. Dalam suatu kesempatan, Fidel Castro pernah mengeluarkan pernyataan bahwa apa yang dilakukan oleh Kennedy dapat menjadi bumerang balik bagi Kennedy sendiri.
Sayangnya teori ini juga memiliki kelemahan. Dalam suatu wawancara dengan NBC pada tahun 1991, Kuba menyatakan bahwa Kuba telah mempererat hubungannya dengan Amerika sejak Krisis Rudal yang berarti dalam masa pemerintahan Kennedy, kedua negara mungkin telah menjalin hubungan lateral yang baik. Menurut saya memang kelemahan teori ini cukup kuat jika ditinjau dari tindakan Kennedy ketika kelonpok anti-Castro meminta bantuan kepadanya saat mereka terdesak dipantai sebelum menjadi tawanan Castro.
Mafia
HSCA sempat mengeluarkan teori jika adanya kemungkinan bahwa tindakan Oswald telah diprovokasi oleh seorang bos mafia, Carlos Marcelllo. Marcello jelas memiliki cukup motif. Meskipun Mafia telah secara terang-terangan membantu Kennedy untuk terpilih dalam pemilu 1960, namun tindakan dari Kennedy yang mendirikan Departemen Kehakiman khusus untuk memberangus Mafia dapat menjadi dorongan dari Marcello. Bagaimanapun teori ini juga memiliki kelemahan karena kurangnya bukti yang dapat menjelaskan keterlibatan Oswald dengan para mafia ini.
Setidaknya dari semua penyelidikan mengenai pembunuhan sang presiden ini telah menghasilkan bayang-bayang gelap yang terus menghantui sejarah yang mencatat mengenai kematian dari John Fitzgerald Kennedy.
Referensi : Jhon F Kennedy Dibunuh Politic : Jhon F Kennedy Zionist Fift Column In America On The Elimination Of Natural Mainstream Media The Rotschild Family & Zionisme List of Bank Owned By Rotschild Dinasti Rotschild & Kekejaman Zionisme Rahasia Rotschild Terkuak (Inilah.com) The Rotschild Own All Bank Jakarta, 20 November 2013 ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan Twitter : @assyarkhan

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/adisupriadi/fakta-zionisme-john-f-kennedy-dibunuh-rotschild_5529fd61f17e618240d624ae
Sumber: http://www.dalimunthe.com/2010/01/konspirasi-tingkat-tinggi-dibalik.html

Detik Riwayat Tokoh Dunia

Wednesday, June 14, 2017

Kennedy dan Amerika Latin|ilmusaudarana



Pandangan Kennedy terhadap  Amerika Latin dan komunisme
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kennedy dan Amerika Latin

Kennedy berpendapat bahwa "siapapun yang menjadikan revolusi damai mustahil akan menjadikan revolusi keras tidak mustahil," Kennedy berusaha mengurangi persepsi ancaman komunisme di Amerika Latin dengan mendirikan Alliance for Progress. Badan ini mengirim bantuan ke beberapa negara dan menuntut standar hak asasi manusia yang lebih tinggi di kawasan tersebut. Ia bekerja sama dengan Gubernur Puerto Riko Luis Muñoz Marín dalam pengembangan Alliance of Progress, lalu mulai merencanakan otonomi Persemakmuran Puerto Riko.

Ketika presiden menjabat, pemerintahan Eisenhower melalui CIA sudah menyusun rencana pembunuhan Castro di Kuba dan Rafael Trujillo di Republik Dominika. Kennedy secara pribadi menginstruksikan CIA bahwa rencana semacam itu harus mencakup bantahan plausibel oleh AS Rencana tersebut mempertaruhkan citranya di masyarakat. Pada bulan Juni 1961, pemimpin Republik Dominika tersebut dibunuh. Beberapa hari setelah peristiwa itu, Wakil Menteri Luar Negeri Chester Bowles membuat penduduk AS menanggapi pembunuhan ini dengan hati-hati. Robert Kennedy, yang melihat adanya kesempatan bagi AS, menyebut Bowles "berandalan pengecut" langsung di hadapannya.

Akan tetapi, sejumlah sejarawan mengkritik Kennedy karena memegang standar ganda seputar hak asasi manusia dan kebebasan politik. Misalnya, Noam Chomsky menemukan bukti bahwa kudeta di Guatemala tahun 1963 yang menggagalkan pemilihan umum dibantu habis-habisan oleh pemerintahan Kennedy. Chomsky berpendapat Kennedy mendukung kudeta ini karena proposal kebijakan utama yang diusung Jacobo Arbenz, pemain terdepan dalam pemilu, adalah undang-undang reformasi tanah yang sangat populis dan tidak bersahabat dengan kepentingan United Fruit Company milik Amerika Serikat. Pakar-pakar lain berpendapat bahwa Kennedy dan penggantinya, Lyndon B. Johnson, mendukung rezim militer yang melakukan kampanye kontra-pemberontak brutal pada 1960-an dan menewaskan puluhan ribu warga sipil.
Korps Perdamaian

Physical text copy of the Executive Order establishing the Peace Corps
Executive Order 10924
               
Kennedy dan Pembentukan Korps Perdamaian

Pengumuman pembentukan Korps Perdamaian oleh John F. Kennedy
Kesulitan mendengarkan berkas ini?

Salah satu keputusan pertama Kennedy sebagai presiden adalah meminta Kongres membentuk Korps Perdamaian. Saudara tirinya, Sargent Shriver, menjadi direktur pertamanya. Melalui program ini, warga Amerika Serikat secara sukarela membantu negara-negara mundur di bidang pendidikan, pertanian, kesehatan, dan pembangunan. Organisasi ini berkembang menjadi 5.000 anggota pada Maret 1963 dan 10.000 pada tahun berikutnya. Sejak 1961, lebih dari 200.000 warga AS telah bergabung dengan Korps Perdamaian dan bekerja di 139 negara.
Asia Tenggara
Kudeta Vietnam Selatan 1963, Penangkapan dan pembunuhan Ngo Dinh Diem, Reaksi terhadap kudeta Vietnam Selatan 1963, Cable 243, Krisis Buddha, Thích Quảng Đức, Serangan Pagoda Xá Lợi, Misi Krulak Mendenhall, dan Misi McNamara Taylor

Saat menyampaikan taklimat ke Kennedy, Eisenhower menegaskan bahwa ancaman komunis di Asia Tenggara perlu diutamakan. Eisenhower menganggap Laos sebagai "tutup botol" ancaman regional. Pada Maret 1961, Kennedy mengusulkan perubahan kebijakan dari mendukung Laos "bebas" menjadi Laos "netral", secara pribadi menandakan bahwa Vietnam, bukan Laos, harus dianggap sebagai tali jerat Amerika Serikat untuk menghambat penyebaran komunisme di kawasan itu.

Bulan Mei 1961, ia mengirim Lyndon Johnson untuk bertemu Presiden Vietnam Selatan Ngo Dinh Diem. Johnson menjamin Diem bahwa negaranya akan menerima banyak bantuan untuk memperkuat pasukan melawan komunis. Kennedy mengumumkan perubahan kebijakan dari dukungan menjadi kerja sama dengan Diem untuk mengalahkan komunisme di Vietnam Selatan.

Kennedy awalnya mengikuti jejak Eisenhower, yaitu dengan menggunakan aksi militer terbatas untuk memerangi pasukan komunis yang dipimpin Ho Chi Minh.[104] Ia melanjutkan kebijakan penyediaan bantuan politik, ekonomi, dan militer untuk pemerintah Vietnam Selatan. Pada akhir 1961, Viet Cong mulai memperkuat keberadaannya, diawali dengan merebut ibu kota provinsi Phuoc Vinh. Kennedy menambah jumlah helikopter, penasihat militer, dan Pasukan Khusus AS tak resmi di daerah itu, tetapi ia enggan memerintahkan pengerahan tentara besar-besaran.

Pada akhir 1961, Presiden Kennedy mengirim Roger Hilsman, direktur Biro Intelijen dan Riset Departemen Luar Negeri, untuk menilai keadaan di Vietnam. Di sana Hilsman bertemu Sir Robert Thompson, kepala Misi Penasihat Britania Raya untuk Vietnam Selatan, dan konsep Strategic Hamlet Program pun dibentuk. Program ini disetujui Kennedy dan Presiden Vietnam Selatan Ngo Dinh Diem. Program ini diberlakukan pada awal 1962 dan melibatkan relokasi paksa, pengurungan desa, dan pemecahan pedesaan Vietnam Selatan menjadi desa-desa baru yang para petaninya diisolasi dari pengaruh pemberontak Komunis. Diharapkan desa-desa baru ini melindungi petani dan memperkuat hubungan warga dan pemerintah pusat. Akan tetapi, pada November 1963 program ini melemah dan dihentikan secara resmi tahun 1964.

Awal 1962, Kennedy secara resmi mengizinkan peningkatan keterlibatan melalui pengesahan "National Security Action Memorandum – Subversive Insurgency (War of Liberation)". Menteri Luar Negeri Dean Rusk sangat mendukung keterlibatan AS. "Operation Ranch Hand", upaya defoliasi udara berskala besar, dimulai di semua pinggiran jalan Vietnam Selatan.
Kennedy bersama calon Perdana Menteri Australia Harold Holt di Oval Office tahun 1963.

Bulan April 1963, Kennedy menilai situasi di Vietnam: "Kami tidak berniat menetap di Vietnam, tegasnya. Masyarakatnya membenci kami. Mereka akan mencampakkan orang-orang kami kapan saja. Betapa bencinya Kennedy terhadap Komonis sehingga menegaskan bahwa  tidak mau menyerahkan daerah tersebut ke pihak komunis dan memaksa rakyat Amerika Serikat memilih saya kembali". Kennedy menghadapi krisis di Vietnam pada bulan Juli. Meski bantuan AS ditambah, militer Vietnam Selatan hanya efektif secara marginal dalam perlawanan terhadap pasukan pro-komunis Viet Cong.

Tanggal 21 Agustus, tepat setelah Duta Besar AS yang baru Henry Cabot Lodge, Jr. tiba, Diem dan adiknya Ngo Dinh Nhu memerintahkan pasukan Vietnam Selatan yang didanai dan dilatih CIA meredam demonstrasi Buddha. Tindakan ini menambah kecurigaan rencana kudeta untuk menjatuhkan Diem dan (atau oleh) adiknya, Nhu. Lodge diinstruksikan untuk meminta Diem dan Nhu mundur dan meninggalkan negara itu. Diem tidak mau mengikuti saran Lodge.

Cable 243 (DEPTEL 243), tertanggal 24 Agustus, keluar yang isinya menyatakan bahwa Washington tidak bisa membiarkan lagi aksi-aksi Nhu, dan Lodge disuruh menekan Diem untuk memecat Nhu. Jika Diem menolak, Amerika Serikat akan mencari pemimpin alternatif. Lodge mengatakan satu-satunya opsi yang mungkin adalah membiarkan jenderal Vietnam Selatan menggulingkan Diem dan Nhu seperti yang direncanakan sebelumnya.

Akhir pekan itu, Kennedy mengetahui dari Lodge bahwa pemerintahan Diem, karena Nhu dibantu Perancis, mungkin diam-diam bekerja sama dengan komunis—dan meminta warga Amerika Serikat meninggalkan negara itu. Surat perintah pun disebarkan ke Saigon dan Washington untuk "memusnahkan semua kawat kudeta". Pada saat yang sama, sentimen anti perang Vietnam resmi yang pertama dilontarkan oleh pendeta AS dari Ministers' Vietnam Committee.

Rapat Gedung Putih bulan September dipenuhi berbagai macam hasil penilaian. Presiden mendapatkan laporan penilaian baru setelah pemeriksaan pribadi di lapangan oleh Departemen Pertahanan (Jenderal Victor Krulak) dan Departemen Luar Negeri (Joseph Mendenhall). Krulak mengatakan bahwa pertempuran militer melawan komunis sedang berlangsung dan dimenangkan, sementara Mendenhall menyatakan bahwa pengaruh AS semakin memudar di Vietnam Selatan. Kennedy menanggapi dengan bertanya, "Apakah kalian mengunjungi negara yang sama?" Presiden tidak tahu bahwa keduanya sedang bertentangan sampai-sampai mereka tidak saling berbicara dalam penerbangan pulang.

Bulan Oktober 1963, presiden menunjuk Menteri Pertahanan McNamara dan Jenderal Maxwell D. Taylor untuk melakukan misi ke Vietnam demi menyelaraskan informasi dan penyusunan kebijakan. Tugas misi McNamara Taylor adalah "menekankan pentingnya mencari dasar perbedaan laporan perwakilan AS di Vietnam". Dalam pertemuan dengan McNamara, Taylor, dan Lodge, Diem lagi-lagi menolak setuju dengan peraturan yang diinginkan AS, sehingga McNamara kehilangan optimismenya terhadap Diem.

Taylor dan McNamara juga diberitahu Wakil Presiden Vietnam, Nguyen Ngoc Tho (calon pengganti Diem potensial jika terjadi kudeta), bahwa informasi Taylor seputar keberhasilan militer di pedesaan tidak benar. Karena Kennedy bersikeras, laporan misinya menyertakan rekomendasi jadwal penarikan tentara: 1.000 orang pada akhir tahun dan penarikan penuh tahun 1965, sesuatu yang dianggap sebagai fantasi strategis oleh NSC. Laporan akhirnya menyatakan bahwa militer sedang membuat kemajuan, bahwa pemerintahan Diem yang semakin tidak populer rentan terhadap kudeta, dan bahwa pembunuhan Diem atau Nhu mungkin saja terjadi.

Pada akhir Oktober, kawat intelijen kembali melaporkan bahwa kudeta terhadap pemerintahan Diem sudah dekat. Sumbernya, Jenderal Vietnam Duong Van Minh (dijuluki "Minh Besar"), ingin mengetahui posisi AS Kennedy menginstruksikan Lodge untuk menawarkan bantuan kudeta secara rahasia, tidak termasuk pembunuhan, dan menjamin adanya bantahan dari AS. Pada bulan yang sama, seiring mendekatnya kudeta, Kennedy memerintahkan semua kawat dialihkan ke kantornya. Kebijakan "pengendalian dan pemutusan" diterapkan untuk menjamin kendali presiden terhadap semua respon AS dan memutuskannya dari jejak berkasnya.

Tanggal 1 November 1963, beberapa jenderal Vietnam Selatan yang dipimpin "Minh Besar" menggulingkan pemerintahan Diem, menangkap dan membunuh Diem dan Nhu. Kennedy dikejutkan oleh kematian dua orang tersebut. Ia kemudian mengetahui bahwa Minh telah meminta pejabat lapangan CIA memberikan akses aman keluar Vietnam bagi Diem dan Nhu, namun diberitahu bahwa pesawat baru bisa didatangkan dalam kurun 24 jam. Minh merespon bahwa ia tidak sanggup melindungi mereka selama itu.

Berita tentang kudeta ini awalnya meningkatkan kepercayaan—baik di Amerika dan Vietnam Selatan—bahwa perang bisa dimenangkan. Mc George Bundy merancang National Security Action Memo untuk dipaparkan ke Kennedy sepulangnya dari Dallas. Memo ini menekankan kembali solusi penumpasan komunisme di Vietnam melalui bantuan militer dan ekonomi dan perluasan operasi sampai Laos dan Kamboja. Sebelum berangkat ke Dallas, Kennedy memberitahu Michael Forrestal bahwa "setelah awal tahun ... [ia menginginkan] penelitian mendalam terhadap semua opsi yang memungkinkan, termasuk cara keluar dari sana ... untuk meninjau hal ini secara keseluruhan dari bawah ke atas". Saat ditanya tentang maksud presiden, Forrestal menjawab, "itu urusan pemuja iblis."

Sejarawan belum menyepakati apakah Vietnam akan memanas seandainya Kennedy selamat dan terpilih lagi tahun 1964. Pernyataan yang dilontarkan Menteri Pertahanan McNamara di film "The Fog of War" bahwa Kennedy mempertimbangkan kuat untuk menarik tentara dari Vietnam setelah pemilu 1964 ikut meramaikan perdebatan ini. Film tersebut juga berisi rekaman pernyataan Lyndon Johnson bahwa Kennedy berencana menarik pasukan, tindakan yang tidak disetujui Johnson. Kennedy menandatangani National Security Action Memorandum (NSAM) 263 pada 11 Oktober yang memerintahkan penarikan 1.000 personel militer pada akhir tahun itu. Aksi semacam ini memerlukan pembatalan kebijakan, namun Kennedy tidak bergerak secara terburu-buru setelah berpidato tentang perdamaian dunia di American University tanggal 10 Juni 1963.

Ketika Robert Kennedy ditanyai tahun 1964 tentang apa yang akan dilakukan kakaknya jika Vietnam Selatan berada di ambang kekalahan, ia menjawab, "Kami akan menghadapinya ketika kami mengalaminya." Pada waktu kematian Kennedy, tidak ada keputusan kebijakan akhir yang dibuat mengenai Vietnam. Keterlibatan AS di kawasan itu meningkat sampai Lyndon Johnson, penggantinya, secara langsung mengerahkan pasukan militer reguler AS untuk bertempur dalam Perang Vietnam. Pasca pembunuhan Kennedy, Presiden Johnson mengesahkan NSAM 273 pada tanggal 26 November 1963. Dokumen ini membatalkan keputusan Kennedy untuk menarik 1.000 tentara dan menegaskan kembali kebijakan bantuan untuk Vietnam Selatan.
Pidato American University
Kennedy menyampaikan pidato kelulusan di American University, June 10, 1963
              
Pidato American University oleh John F. Kennedy, 10 Juni 1963
 .

Pada tanggal 10 Juni 1963, Kennedy menyampaikan pidato kelulusan di American University, Washington, D.C., "untuk membahas topik yang terlalu sering diabaikan dan kebenarannya jarang dilihat—tetapi merupakan topik terpenting di muka bumi: perdamaian dunia ... Saya mengambil tema perdamaian karena perang memiliki wujud baru... pada masa ketika satu senjata nuklir memiliki kekuatan ledak sepuluh kali lipat lebih besar daripada semua kekuatan pasukan sekutu pada Perang Dunia Kedua ... masa ketika racun mematikan yang dihasilkan oleh reaksi nuklir akan disebarkan oleh angin dan udara dan tanah dan benih sampai ujung terjauh dunia dan generasi manusia yang belum lahir ... karena itu, saya mengambil tema perdamaian sebagai solusi rasional terakhir yang dimiliki manusia rasional ... perdamaian dunia, seperti perdamaian masyarakat, tidak mengharuskan setiap orang mencintai tetangganya—mereka hanya perlu hidup berdampingan dibarengi toleransi bersama ... semua masalah kita adalah buatan manusia—karena itu penyelesaiannya juga datang dari manusia. Dan manusia bisa sebesar apapun yang diinginkannya." Presiden juga membuat dua pengumuman—bahwa Soviet ingin menegosiasikan perjanjian larangan uji nuklir dan AS menunda rencana uji atmosfer.
Pidato Berlin Barat
               
Ich bin ein Berliner (Saya adalah warga Berlin)
Berkas:Ich bin ein Berliner Speech (June 26, 1963) John Fitzgerald Kennedy trimmed.theora.ogvPutar media
Pidato Ich bin ein Berliner di Rathaus Schöneberg oleh John F. Kennedy, 26 Juni 1963
Ich bin ein Berliner (Saya adalah warga Berlin)

Kennedy berpidato di Berlin Barat
               
Pada tahun 1963, Jerman mengalami kerentanan dikarenakan agresi Soviet ke timur, nasionalisme Perancis de Gaulle ke barat, dan masa pensiun Kanselir Jerman Barat Adenauer. Tanggal 26 Juni, Kennedy berpidato di Berlin Barat yang isinya menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat unuk Jerman dan mengkritik komunisme. Pidatonya mendapat tanggapan luar biasa dari para hadirin.

Kennedy menggunakan pembangunan Tembok Berlin sebagai contoh kegagalan komunisme: "Kebebasan punya banyak rintangan, dan demokrasi tidaklah sempurna. Tetapi kita tidak perlu membangun tembok untuk menjamin kesetiaan rakyat kita, mencegah mereka meninggalkan kita." Pidato tersebut dikenal karena kalimat "Ich bin ein Berliner" ("Saya adalah warga Berlin"). Satu juta orang mendengarkan langsung pidato Kennedy di jalanan saat itu. Ia kemudian mengutip Ted Sorensen: "Kita takkan pernah mengalami hari seperti ini seumur hidup kita."
Kennedy dan Israel
Menteri Luar Negeri Israel Golda Meir bersama Kennedy, 27 Desember 1962.

Tahun 1960, Kennedy mengatakan: "Israel akan bertahan dan berjaya. Negara ini adalah wujud harapan dan rumah para pemberani. Negara ini tak dapat dipatahkan oleh kemunduran dan direndahkan oleh keberhasilan. Negara ini membawa perisai demokrasi dan menghormati pedang kebebasan".

Tidak lama setelah menjadi presiden, Kennedy mulai membina hubungan keamanan dengan Israel dan ia menjadi pendiri aliansi militer Amerika Serikat-Israel yang dilanjutkan oleh presiden-presiden berikutnya. Kennedy mengakhiri embargo senjata yang diberlakukan pemerintahan Eisenhower dan Truman. Menyebut perlindungan Israel sebagai komitmen moral dan nasional, ia menjadi orang pertama yang memperkenalkan konsep 'hubungan istimewa' (katanya kepada Golda Meir) antara AS dan Israel.

Kennedy memperluas jaminan keamanan tak resmi pertamanya kepada Israel pada tahun 1962. Sejak 1963, ia adalah presiden AS pertama yang mengizinkan penjualan senjata canggih AS ke Israel (MIM-23 Hawk) serta memberikan bantuan diplomatik untuk kebijakan Israel yang ditentang negara-negara Arab tetangganya, seperti proyek pengairan di Sungai Yordan.

Akibat pembentukan aliansi keamanan ini, Kennedy menciptakan ketegangan dengan pemerintah Israel seputar produksi bahan nuklir di Dimona yang diyakininya dapat memunculkan perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah. Setelah keberadaan pabrik nuklir dibantah oleh pemerintah Israel, David Ben-Gurion menyatakan dalam pidatonya di Knesset Israel tanggal 21 November 1960 bahwa tujuan pabrik nuklir di Beersheba adalah "penelitian terhadap flora dan fauna wilayah gersang dan gurun". Ketika Gurion bertemu Kennedy di New York, ia mengklaim bahwa Dimona dikembangkan untuk menyediakan tenaga nuklir untuk desalinisasi dan keperluan damai "untuk sementara".

Setelah Kennedy menulis bahwa ia skeptis dan menyatakan dalam suratnya ke Ben-Gurion bulan Mei 1963 bahwa bantuan Amerika Serikat ke Israel bisa terganggu jika informasi tepercaya soal program nuklir Israel tidak ada, Ben-Gurion kembali menjamin bahwa Dimona dikembangkan untuk keperluan damai. Pemerintah Israel menolak tekanan Amerika Serikat untuk membuka fasilitas nuklirnya agar diperiksa International Atomic Energy Agency (IAEA). Pada tahun 1962, pemerintah AS dan Israel menyetujui inspeksi tahunan. Atase iptek di kedutaan AS di Tel Aviv mengatakan bahwa sebagian fasilitas Dimona ditutup sementara untuk menyesatkan para ilmuwan Amerika Serikat ketika mereka berkunjung ke sana.

Menurut Seymour Hersh, Israel membangun ruang kontrol palsu untuk ditunjukkan ke utusan Amerika Serikat. Pelobi Israel, Abe Feinberg, mengatakan bahwa, "Sudah tugas saya untuk merahasiakannya dari [inspeksi] yang dituntut Kennedy." Hersh menegaskan bahwa inspeksi dilakukan dengan cara sedemikian rupa sehingga "menjamin keseluruhan prosedur lebih dari sekadar menutup-nutupi kebenaran seperti yang harus dimengerti Presiden dan penasihat seniornya: tim inspeksi Amerika Serikat perlu menjadwalkan kunjungannya terlebih dahulu dan mau tidak mau harus diterima Israel.". Marc Trachtenberg berpendapat: "Meski tahu banyak soal aktivitas Israel, Kennedy memilih menganggapnya sebagai bukti memuaskan bahwa Israel patuh dengan kebijakan non-proliferasi Amerika Serikat." Pihak Amerika Serikat yang memimpin tim inspeksi mengatakan bahwa tujuan utama pemeriksaan ini adalah menemukan "cara-cara yang tidak berujung pada pengambilan tindakan terhadap program senjata nuklir Israel".

Pada Maret 1965, Rodger Davies, direktur Office of Near Eastern Affairs di Departemen Luar Negeri, melaporkan bahwa Israel sedang mengembangkan senjata nuklir. Ia mengatakan bahwa target Israel untuk mencapai kemampuan nuklirnya adalah tahun 1968–69. Pada tanggal 1 Mei 1968, Wakil Menteri Luar Negeri Nicholas Katzenbach memberitahu Presiden Johnson bahwa Dimona memproduksi plutonium dalam jumlah yang cukup untuk memproduksi dua bom setiap tahunnya. Departemen Luar Negeri berpendapat jika Israel menginginkan senjata, negara itu harus menerima pengawasan internasional terhadap program nuklirnya. Dimona tidak pernah ditempatkan di bawah pengawasan IAEA. Segala upaya yang memaksa Israel mematuhi Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dalma kontrak suplai senjata AS terus berlanjut sampai 1968.
Kennedy dan Irak dengan Revolusi Ramadan

Pada tahun 1963, pemerintahan Kennedy membantu kudeta terhadap pemerintah Irak yang dipimpin Abdul Karim Qasim. Lima tahun sebelumnya, Qasim menggulingkan kerajaan Irak yang bersekutu dengan Barat. Tanggal 8 Februari 1963, Kennedy menerima memo yang berisi: "Kita akan membuat tanda bersahabat tak resmi setelah kita mengetahui siapa yang harus diajak bicara, dan langsung mengakui sesaat setelah kita yakin bahwa mereka akan terus mengiringi kita. CIA punya laporan lengkap tentang rencana ini, namun saya meragukan klaim kontribusi mereka atau Britania Raya." CIA pernah berencana menjatuhkan Qasim, tetapi tidak terlaksana.

Pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Abdul Salam Arif dan didominasi Partai Ba'ath (bersama koalisi Nasseris dan nasionalis Irak) ini menggunakan daftar—yang kemungkinan disediakan CIA—berisi para terduga komunis dan pihak sayap kiri untuk melenyapkan banyak elit berpendidikan Irak secara sistematis. Setelah memperebutkan kekuasaan dengan Perdana Menteri Ahmed Hassan al-Bakr yang Ba'athis, Arif mendepak Partai Ba'ath dari pemerintahan. Mantan pejabat CIA James Chritchfield meragukan tudingan bahwa CIA menawarkan "bantuan aktif" bagi para pelaku kudeta. Ia mengaku bahwa meski CIA "mendapat informasi lengkap" tentang kudeta pertama, lembaga tersebut "terkejut" melihat perebutan kekuasaan yang terjadi setelahnya.
John F. Kennedy mengunjungi Irlandia
John F. Kennedy mengunjungi John Barry Memorial di Crescent Quay, Wexford, Irlandia.
Konvoi Presiden Kennedy di Patrick Street, Cork, Irlandia tanggal 28 Juni 1963.

Dalam kunjungannya selama empat hari ke kampung halaman leluhurnya di Irlandia bulan Juni 1963, Kennedy menerima hadiah lencana kehormatan dari Chief Herald of Ireland dan gelar doktor kehormatan dari National University of Ireland dan Trinity College, Dublin.[164] Ia mengunjungi kabin di Dunganstown, dekat New Ross, County Wexford, tempat para leluhurnya tinggal sebelum pindah ke Amerika.

Ia juga menjadi pemimpin asing pertama yang berpidato di Oireachtas (parlemen Irlandia). Pada tanggal 22 Desember 2006, Departemen Kehakiman Irlandia merilis dokumen polisi yang mengindikasikan adanya peningkatan keamanan setelah Kennedy dijadikan target tiga ancaman pembunuhan dalam kunjungannya ke Irlandia.
Perjanjian Larangan Uji Nuklir
Perjanjian Larangan Uji Nuklir Parsial

Dipersulit oleh bahaya jangka panjang kontaminasi radioaktif dan proliferasi senjata nuklir, Kennedy dan Khrushchev setuju merundingkan perjanjian larangan uji nuklir yang awalnya diusulkan saat kampanye presiden Adlai Stevenson tahun 1956. Dalam pertemuan Wina Juni 1961, Khrushchev dan Kennedy membuat persetujuan informal melawan pengujian nuklir, tetapi Uni Soviet mulai menguji senjata nuklirnya September itu juga. Amerika Serikat menanggapinya dengan melakukan pengujian lima hari kemudian. Tidak lama setelah itu, satelit-satelit baru AS mulai mengirimkan foto yang menegaskan bahwa Uni Soviet berada di belakang AS dalam perlombaan senjata. Meski begitu, kekuatan nuklir AS yang lebih besar hanya bernilai sedikit jika Uni Soviet masih menganggap dirinya setara.

Bulan Juli 1963, Kennedy mengutus Averell Harriman ke Moskwa untuk menegosiasikan perjanjian dengan Soviet. Sidang pembukanya melibatkan Khrushchev yang kemudian mengutus Andrei Gromkyo sebagai perwakilan Soviet. Semakin jelas bahwa larangan uji menyeluruh tidak akan diberlakukan, sebagian besar dikarenakan keengganan Soviet mengizinkan inspeksi yang dapat membuktikan kepatuhannya.

Akhirnya, Amerika Serikat, Britania Raya, dan Uni Soviet menjadi penandatangan awal perjanjian terbatas ini. Perjanjian ini melarang pengujian atom di darat, udara, atau bawah laut, kecuali bawah tanah. Senat AS meratifikasinya dan Kennedy mengesahkannya pada Oktober 1963. Perancis langsung menyatakan negaranya bebas melanjutkan pengembangan dan pengujian pertahanan nuklirnya.
Kebijakan dalam negeri Kennedy
Presiden Kennedy di Fort Worth, Texas tanggal 22 November 1963.

Kennedy menyebut program dalam negerinya "New Frontier" (Batas Baru). Program ini dengan ambisiusnya menjanjikan kucuran dana federal untuk sektor pendidikan, layanan kesehatan untuk lansia, bantuan ekonomi untuk kawasan pedesaan, dan intervensi pemerintah untuk menghambat resesi. Kennedy juga menjanjikan berakhirnya diskriminasi ras.

Dalam pidato State of the Union-nya tahun 1963, ia mengusulkan reformasi pajak besar-besaran dan pengurangan pajak pendapatan dari kisaran 20–90% menjadi 14–65%; ia mengusulkan pengurangan pajak perusahaan dari 52 menjadi 47%. Kennedy menambahkan bahwa batas tertinggi pajak seharusnya 70% jika pengurangan tertentu tidak diterapkan pada penduduk berpendapatan tinggi. Kongres baru mengambil tindakan tahun 1964, setelah kematiannya, dengan menurunkan batas tertinggi pajak perorangan sampai 70% dan batas tertinggi pajak perusahaan sampai 48% (lihat Revenue Act of 1964).

Di hadapan Economic Club of New York tahun 1963, ia menyebutkan adanya "... kenyataan paradoks bahwa nilai pajak terlalu tinggi dan pendapatan terlalu sedikit; dan cara yang paling masuk akal untuk menaikkan pendapatan dalam jangka panjang adalah menurunkan nilai pajaknya sekarang."[177] Kongres menyetujui beberapa program besar yang dicanangkan Kennedy ketika ia masih hidup, tetapi baru mengadakan pemungutan suara pada 1964–65 di bawah masa pemerintahan Johnson.

Kennedy dan Hukuman mati federal dan militer

Semasa pemerintahannya, muncul vonis hukuman mati federal terakhir sebelum Furman v. Georgia, kasus tahun 1972 yang menghasilkan moratorium hukuman mati federal. Victor Feguer divonis mati oleh pengadilan federal di Iowa dan dieksekusi tanggal 15 Maret 1963. Kennedy mengubah vonis mati yang dijatuhkan pengadilan militer terhadap pelaut Jimmie Henderson pada tanggal 12 Februari 1962 menjadi kurungan seumur hidup.

Pada 22 Maret 1962, Kennedy mengesahkan HR5143 (PL87-423) yang menghapuskan hukuman mati wajib untuk kasus pembunuhan tingkat satu di District of Columbia, satu-satunya yurisdiksi di Amerika Serikat yang saat itu masih menerapkan hukuman tersebut. Hukuman mati tidak pernah dijatuhkan di District of Columbia sejak 1957 dan saat ini statusnya sudah dihapus.
Hak sipil
Kennedy dan Kebebasan sipil

Pada tahun 1963, Direktur FBI J. Edgar Hoover, yang membenci pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King, Jr. dan memandangnya sebagai pencari gara-gara, memberitahu pemerintahan Kennedy tentang tuduhan bahwa sejumlah teman dekat dan penasihat King adalah komunis. Khawatir bahwa tuduhan tersebut akan menggagalkan inisiatif hak sipil pemerintahannya di mata publik, Robert Kennedy dan presiden memperingatkan King agar memutus hubungan dengan para terduga komunis. Karena hubungan terus dilanjutkan, Robert Kennedy merasa perlu mengeluarkan izin tertulis yang membolehkan FBI menyadap King dan para pemimpin Southern Christian Leadership Conference, organisasi hak sipil King.

Meski Kennedy hanya memberi persetujuan tertulis untuk penyadapan terbatas terhadap telepon King "untuk diuji selama kira-kira sebulan", Hoover memperluas izinnya sehingga anak buahnya "dibebaskan" mencari bukti di semua ranah kehidupan King yang mereka anggap berharga. Penyadapan berlangsung sampai Juni 1966 dan terungkap tahun 1968.
John F. Kennedy dan Imigrasi

John F. Kennedy awalnya mengajukan proposal perombakan kebijakan imigrasi Amerika Serikat yang kelak menjadi Immigration and Nationality Act of 1965 yang disponsori adik Kennedy, Senator Edward Kennedy. UU ini mengubah drastis sumber imigrasi dari negara-negara Eropa Utara dan Barat menjadi Amerika Latin dan Asia. Perubahan kebijakan ini juga mengubah penekanan dalam seleksi imigran sehingga mengutamakan penyatuan keluarga. Kennedy ingin menghapus seleksi imigran berdasarkan negara asal dan melihatnya sebagai perluasan kebijakan hak-hak sipilnya.
Kennedy dan Hubungan Pribumi Amerika
Informasi lebih lanjut: Bendungan Kinzua § Pribumi Amerika dan Suku Seneca § Bendungan Kinzua
Pembangunan Bendungan Kinzua membanjiri tanah suku Seneca seluas 10.000 acre (4.047 ha) yang mereka tempati di bawah Perjanjian 1794. Banjir tersebut memaksa 600 penduduk Seneca pindah ke Salamanca, New York. Kennedy diminta oleh American Civil Liberties Union untuk mengintervensi dan menunda proyek ini, tetapi ia menolaknya sambil menyebut perlunya pengendalian banjir. Ia menyatakan kepeduliannya dengan penderitaan suku Seneca dan meminta lembaga-lembaga pemerintahan membantu pencarian tanah, pembayaran kerugian, dan bantuan untuk meringankan upaya relokasi mereka.
Kennedy dan Kebijakan antariksa
Info lebih lanjut: Perlombaan Antariksa dan Kebijakan luar angkasa Amerika Serikat
Kennedy mengusulkan program pengiriman manusia ke Bulan di hadapan Kongres, Mei 1961.

Program Apollo dicetuskan awal tahun 1960 pada masa pemerintahan Eisenhower sebagai kelanjutan Proyek Mercury. Meski NASA terus melanjutkan perencanaan Apollo, pendanaannya belum begitu jelas dikarenakan penolakan Eisenhower terhadap penerbangan antariksa berawak. Para penasihat Kennedy berspekulasi bahwa penerbangan ke Bulan sangat mahal, namun Kennedy menunda keputusannya.
Kennedy memilih Wakil Presiden Johnson sebagai ketua U.S. Space Council, pendukung kuat program antariksa AS yang telah mendorong pendirian NASA di Senat. Dalam pidato State of the Union Kennedy bulan Januari 1961, ia menginginkan kerja sama luar angkasa internasional. Khrushchev menolaknya karena Uni Soviet tidak mau mengungkap kemampuan roket dan teknologi antariksanya.

Pada tanggal 12 April 1961, kosmonot Soviet Yuri Gagarin menjadi orang pertama yang terbang di luar angkasa. Peristiwa ini menambah kekhawatiran Amerika Serikat bahwa mereka tertinggal jauh dalam persaingan teknologi melawan Uni Soviet. Kennedy ingin AS menjadi yang terdepan dalam Perlombaan Antariksa atas alasan strategi dan gengsi. Ia pertama kali mengumumkan target mendaratkan manusia di Bulan dalam pidatonya di hadapan Sidang Gabungan Kongres tanggal 25 Mei 1961:

    "Pertama, saya yakin bangsa ini harus benar-benar berkomitmen untuk mencapai tujuannya, sebelum akhir dasawarsa ini, untuk mendaratkan manusia di Bulan dan memulangkannya dengan selamat ke Bumi. Tak satu pun proyek luar angkasa pada masa ini yang akan tampak lebih hebat bagi umat manusia atau lebih penting bagi penjelajahan luar angkasa jarak jauh; dan tak satu pun yang tampak rumit atau mahal untuk dilaksanakan." Full text Wikisource memiliki informasi tentang "Special Message to the Congress on Urgent National Needs" Berkas:President Kennedy speech on the space effort at Rice University, September 12, 1962.ogvPutar media
Kennedy berpidato di Rice University, 12 September 1962
Full text Wikisource memiliki informasi tentang "We choose to go to the moon"

Kennedy berpidato di Rice University tanggal 12 September 1962 dan mengatakan:

    "Tidak ada bangsa calon pemimpin bangsa lain yang ingin tertinggal dalam perlombaan antariksa. ... Kita memilih pergi ke Bulan pada dasawarsa ini dan melakukan hal yang lain bukan karena mudah dilakukan, melainkan susah dilakukan." Full text Wikisource memiliki informasi tentang "We choose to go to the moon"

Pada tanggal 21 November 1962, dalam rapat kabinet bersama pengurus NASA James E. Webb dan pejabat lainnya, Kennedy menjelaskan bahwa perjalanan ke Bulan penting karena gengsinya di tingkat internasional dan anggarannya disesuaikan. Johnson meyakinkan Kennedy bahwa pelajaran yang didapat dari program luar angkasa memiliki nilai tinggi bagi militer. Biaya program Apollo diperkirakan mencapai $40 miliar.

Dalam pidatonya bulan September 1963 di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kennedy mendorong kerja sama luar angkasa antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Ia secara spesifik menyarankan agar Apollo diubah menjadi "ekspedisi bersama ke Bulan". Khrushchev lagi-lagi menolaknya dan Uni Soviet baru mengirimkan misi berawak ke Bulan tahun 1964. Pada 20 Juli 1969, kira-kira enam tahun setelah kematian Kennedy, Apollo 11 mendaratkan wahana antariksa berawak pertamanya di Bulan.
Kontroversi pengebom tempur TFX
Pembunuhan John F Kennedy
John, Jackie, dan keluarga Connally di limusin presiden beberapa menit sebelum pembunuhan terjadi.
Pembunuhan John F. Kennedy
Beberapa sumber mengungkap bahwa Presiden Kennedy dibunuh di Dallas, Texas, pukul 12:30 Waktu Standar Tengah hari Jumat, 22 November 1963, dalam kunjungan politik ke Texas untuk meredam gesekan di internal Partai Demokrat antara kader liberal Ralph Yarborough dan Don Yarborough (tidak ada hubungan keluarga) dan kader konservatif John Connally. Ia ditembak sekali di tenggorokan, sekali di punggung atas, dan satu tembakan mematikan di kepala.

Kennedy dilarikan ke Parkland Hospital untuk mendapat perawatan darurat, tetapi dinyatakan meninggal dunia pukul 13:00. Dalam usia 46 tahun, Presiden Kennedy wafat lebih cepat daripada presiden AS mana pun sampai sekarang. Lee Harvey Oswald, karyawan Texas School Book Depository yang diduga menembak dari gedung depositori tersebut, ditangkap atas tuduhan pembunuhan seorang polisi lokal, tetapi tidak pernah dituduh membunuh Kennedy. Ia membantah telah menembak orang dan mengklaim dirinya kambing hitam. Ia dibunuh oleh Jack Ruby pada tanggal 24 November sebelum Oswald sendiri diperiksa atau diadili. Ruby kemudian ditangkap dan dituduh membunuh Oswald. Ruby memenangkan banding melawan tuduhan dan vonis matinya, namun jatuh sakit dan meninggal akibat kanker pada 3 Januari 1967 ketika tanggal sidang barunya sedang disusun.
Presiden Johnson membentuk Komisi Warren—dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Earl Warren—untuk menyelidiki pembunuhan ini. Komisi Warren menyimpulkan Oswald sebagai pembunuh tunggal. Hasil penyelidikan ini diragukan oleh banyak pihak. Pembunuhan ini menjadi peristiwa penting dalam sejarah Amerika Serikat karena dampaknya terhadap keseluruhan negara dan pengaruh politik yang muncul sesudahnya. Survei Fox News tahun 2004 menunjukkan bahwa 66% warga AS menduga ada konspirasi untuk membunuh Presiden Kennedy, sedangkan 74% menduga kebenarannya dirahasiakan dari publik. Survei Gallup Poll pada pertengahan November 2013 menunjukkan 61% responden mempercayai konspirasi dan hanya 30% yang percaya Oswald melakukannya sendiri.
Pemakaman John F. Kennedy
Pemakaman kenegaraan John F. Kennedy. Pada saat itu Keluarga Presiden Kennedy meninggalkan acara pemakamannya di United States Capitol.Misa requiem diadakan untuk Kennedy di Cathedral of St. Matthew the Apostle pada tanggal 25 November 1963. Setelah itu, jasad John F. Kennedy dikuburkan di lahan pemakaman kecil (20 x 30 kaki) di Pemakaman Nasional Arlington. Dalam kurun 3 tahun, (1964–66), sekira 16 juta orang telah mengunjungi makamnya. Tanggal 14 Maret 1967, jasad Kennedy dipindahkan ke lahan pemakaman dan nisan permanen di Arlington. Pemakamannya dipimpin oleh Pendeta John J. Cavanaugh. Makam Bobby dan Ted dirancang mengikuti nisan John.

Penjaga kehormatan pemakaman John F. Kennedy adalah Kelas Kadet Angkatan Darat Irlandia ke-37. Kennedy sangat terpesona dengan Kadet Irlandia dalam kunjungan resmi terakhirnya ke Irlandia sampai-sampai Jackie Kennedy meminta AD Irlandia menjadi pasukan penjaga kehormatan pada pemakamannya.

Istri Kennedy, Jacqueline dan dua anak bungsunya juga dimakamkan bersamanya. Adiknya, Senator Robert Kennedy, dimakamkan di dekat John pada Juni 1968. Pada Agustus 2009, adiknya, Senator Edward M. Kennedy, juga dimakamkan dekat kedua kakaknya. Makam John F. Kennedy diterangi "Api Abadi". Kennedy dan William Howard Taft adalah dua Presiden AS yang dikuburkan di Arlington. Menurut JFK Library, I Have a Rendezvous with Death karya Alan Seeger adalah salah satu puisi favorit John F. Kennedy dan ia sering meminta istrinya membacakannya.
Penunjukan pemerintahan, kabinet, dan yudisial (1961–63)
Kabinet Kennedy
Office    Name    Term
Presiden              John F. Kennedy               1961–1963
Wakil Presiden Lyndon B. Johnson           1961–1963
Luar Negeri         Dean Rusk           1961–1963
Menteri Keuangan           C. Douglas Dillon              1961–1963
Menteri Pertahanan       Robert McNamara           1961–1963
Jaksa Agung        Robert F. Kennedy           1961–1963
Jenderal Pos       J. Edward Day    1961–1963
John A. Gronouski            1963
Menteri Dalam Negeri    Stewart Udall     1961–1963
Menteri Pertanian           Orville Freeman                1961–1963
Menteri Perdagangan    Luther H. Hodges             1961–1963
Menteri Tenaga Kerja     Arthur Goldberg               1961–1962
W. Willard Wirtz               1962–1963
Menteri Kesehatan,
Pendidikan, dan Kesejahteraan Abraham A. Ribicoff        1961–1962
Anthony J. Celebrezze    1962–1963
Potret resmi John F. Kennedy di Gedung Putih oleh Aaron Shikler.
Penunjukan yudisial
Mahkamah Agung
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Calon hakim Mahkamah Agung John F. Kennedy
Info lebih lanjut: Daftar pencalonan hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat

Kennedy menunjuk dua hakim untuk Mahkamah Agung Amerika Serikat:

   

Pengadilan lain
 Daftar hakim federal yang ditunjuk John F. Kennedy

Selain dua hakim Mahkamah Agung tunjukannya, Kennedy menunjuk 21 hakim untuk Pengadilan Banding Amerika Serikat dan 102 hakim untuk pengadilan distrik Amerika Serikat.
Citra, kehidupan sosial, dan keluarga
Informasi lebih lanjut: Keluarga Kennedy
Keluarga Kennedy di Hyannis Port, Massachusetts, tahun 1963.

Jack bertemu calon istrinya, Jacqueline Lee "Jackie" Bouvier (1929–1994), ketika menjabat sebagai anggota kongres. Charles L. Bartlett, seorang jurnalis, memperkenalkan keduanya dalam sebuah acara makan malam. Mereka menikah satu tahun setelah Kennedy terpilih menjadi senator, tepatnya pada tanggal 12 September 1953. Keluarga Kennedy adalah salah satu keluarga politikus paling berpengaruh di Amerika Serikat. Beberapa anggotanya terdiri dari satu presiden, tiga senator, dan beberapa anggota DPR baik di tingkat federal maupun negara bagian. Ayah Jack, Joe, adalah pebisnis dan tokoh politik ternama Amerika Serikat yang pernah memegang banyak jabatan, termasuk Duta Besar untuk Britania Raya sejak 1938 sampai 1940.
Jacqueline Kennedy di Fort Worth, Texas, tanggal 22 November 1963

Di luar halaman Gedung Putih, keluarga Kennedy membangun kolam renang dan rumah pohon. Caroline menjalani prasekolah di rumah pohon tersebut bersama 10 anak lainnya.

Pada Oktober 1951, saat memegang jabatan ketiga sebagai anggota kongres distrik ke-11 Massachusetts, Kennedy yang saat itu berusia 34 tahun melakukan perjalanan tujuh minggu ke India, Jepang, Vietnam, dan Israel bersama adiknya yang berusia 25 tahun, Bobby (baru lulus dari sekolah hukum empat bulan sebelumnya) dan adiknya yang berusia 27 tahun, Pat. Karena perbedaan usianya tidak jauh, mereka tidak mengucilkan satu sama lain. Perjalanan sejauh 25.000-mile (40.000 km) ini adalah waktu liburan pertama yang dihabiskan bersama-sama dan mereka pun saling bersahabat.

Bobby merupakan manajer kampanye Kennedy pada kampanye senat tahun 1952 dan kampanye presiden 1960. Keduanya bekerja sama sejak 1957 sampai 1959 di Senate Select Committee on Improper Activities in the Labor and Management Field. Robert adalah kepala penasihat di komite tersebut. Selama masa kepresidenan Kennedy, Robert menjabat sebagai Jaksa Agung di kabinetnya dan merupakan penasihat terdekatnya.

Kennedy adalah anggota seumur hidup National Rifle Association. Kennedy berada di peringkat ketiga (setelah Martin Luther King, Jr. dan Bunda Teresa) dalam Gallup's List of Widely Admired People abad ke-20.
"Era Camelot"
Kennedy Bersaudara: Jaksa Agung Robert F. Kennedy, Senator Ted Kennedy, dan Presiden John F. Kennedy tahun 1963

Kennedy dan istrinya lebih muda jika dibandingkan dengan presiden dan ibu negara sebelumnya. Mereka berdua populer di budaya media dan cenderung disejajarkan dengan penyanyi pop dan bintang film alih-alilh politikus. Mereka memengaruhi tren mode dan menjadi subjek foto di majalah-majalah terkenal. Walaupun Eisenhower mengisinkan konferensi pers presiden direkam untuk ditayangkan di televisi, Kennedy adalah presiden pertama yang meminta konferensi pers disiarkan secara langsung dan memanfaatkan baik-baik siaran tersebut.

Mrs. Kennedy memboyong lukisan dan furnitur baru ke Gedung Putih dan merawatnya. Keluarga Kennedy mengundang para seniman, penulis, dan intelektual ke sejumlah acara makan malam Gedung Putih yang serta merta menaikkan prestise kesenian di Amerika Serikat.

Sosok Kennedy sangat tertanam dalam budaya masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari lagu-lagu seperti "Twisting at the White House". Album komedi First Family karya Vaughn Meader, album yang memarodikan Presiden, Ibu Negara, keluarganya, dan pemerintahannya, terjual sebanyak empat juta kopi. Tanggal 19 Mei 1962, Marilyn Monroe menyanyikan "Happy Birthday, Mr. President" dalam sebuah pesta besar di Madison Square Garden yang merayakan ulang tahun Kennedy ke-45. Karisma Kennedy dan keluarganya membuat masa pemerintahannya diberi julukan "Camelot" oleh istrinya. Jackie menciptakan istilah ini saat diwawancarai Theodore White pasca-pembunuhan Kennedy karena dirinya menggemari musikal kontemporer Broadway dengan judul yang sama.
Kesehatan

Beberapa tahun setelah kematian Kennedy, terungkap bahwa pada September 1947, ketika Kennedy berusia 30 tahun dan sedang menjalani masa jabatan pertamanya di Kongres, ia didiagnosis menderita penyakit Addison, gangguan endokrin langka, oleh Sir Daniel Davis dari The London Clinic. Pada tahun 1966, dokter Gedung Putih Janet Travell mengatakan bahwa Kennedy juga mengidap hipotiroidisme. Keberadaan dua penyakit endokrin memperkuat dugaan bahwa Kennedy menderita sindrom poliendokrin autoimun tipe 2 (APS 2).

Kennedy menderita nyeri punggung kronis dan parah, sehingga perlu dibedah dan dicatat di Archives of Surgery yang disusun American Medical Association. Kondisi Kennedy bisa jadi memiliki pengaruh diplomatik. Ia terlihat mengonsumsi sejumlah obat untuk meringankan nyeri punggungnya saat pertemuan bersama Perdana Menteri Soviet Nikita Khrushchev di Wina tahun 1961. Obat-obatan tersebut meliputi hormon, sel organ hewan, steroid, vitamin, enzim, dan amfetamin, dan efek sampingnya mungkin mencakup hiperaktivitas, hipertensi, impaired judgment, gugup, dan pergantian suasana hati. Kennedy secara rutin sering terlihat bersama tiga dokter, salah satunya, Max Jacobson, tidak dikenal oleh dua dokter yang lain. Cara perawatannya kontroversial dan diterapkan untuk titik-titik nyeri punggung yang paling parah.

Sampai akhir 1961, ada pertentangan di kalangan dokter tentang keseimbangan pengobatan dan olahraga. Presiden memilih pengobatan karena ia tidak punya banyak waktu luang dan menyukai kesembuhan cepat. Saat itu, dokter presiden, George Burkley, memasang sejumlah alat gimnasium di ruang bawah tanah Gedung Putih. Kennedy berlatih meregangkan punggungnya di sana tiga kali seminggu. Rincian aktivitas dan masalah kesehatan lainnya dirahasiakan sampai akhir hayat Kennedy.
Kennedy dan Tragedi pribadi
Jack dan Jackie Kennedy pada hari pernikahannya dikelilingi kerabat keluarga
John-John, Jackie, Caroline, dan Jack, tahun 1962

Di balik ketenarannya, keluarga Kennedy mengalami banyak tragedi pribadi. Jackie mengalami keguguran tahun 1995 dan kelahiran mati tahun 1956. Putranya, Patrick Bouvier Kennedy, meninggal sesaat setelah lahir pada bulan Agustus 1963. Dua anak mereka berhasil bertahan sampai dewasa. Salah satu hal mendasar yang dimiliki keluarga Kennedy adalah peristiwa tragis yang turun temurun. Beberapa anggota keluarga meninggal akibat kecelakaan dan sifatnya mendadak.

Kakak Jack, Joseph P. Kennedy, Jr., gugur dalam Perang Dunia II pada usia 29 tahun. Joe Jr. aslinya merupakan sosok yang diharapkan keluarga menjadi presiden. Kemudian Jack dan adiknya, Bobby, meninggal karena dibunuh. Ted sudah dua kali nyaris meninggal, pertama saat kecelakaan pesawat tahun 1964 dan terakhir saat kecelakaan mobil tahun 1969 yang dikenal dengan sebutan insiden Chappaquiddick. Ted meninggal dunia pada usia 77 tahun tanggal 25 Agustus 2009 karena menderita tumor otak malignan.

Caroline Bouvier Kennedy lahir tahun 1957 dan merupakan satu-satunya anggota keluarga JFK yang masih hidup. John F. Kennedy, Jr. lahir tahun 1960, beberapa minggu setelah ayahnya terpilih. John Jr. meninggal tahun 1999 ketika pesawat kecil yang diterbangkannya jatuh dalam penerbangan menuju Martha's Vineyard. Kecelakaan tersebut menewaskan John Jr. dan istrinya, Carolyn Bessette, dan adik iparnya.
Hubungan luar nikah
Marilyn Monroe, Presiden Kennedy (membelakangi kamera), dan Jaksa Agung Robert F. Kennedy tahun 1962.

Sebagai seorang bujangan pada tahun 1940-an, Kennedy menjalin hubungan dengan jurnalis Denmark Inga Arvad, dan aktris Gene Tierney. Kennedy juga pernah berhubungan dengan sejumlah wanita, termasuk Marilyn Monroe, Gunilla von Post, Judith Campbell, Mary Pinchot Meyer, Marlene Dietrich, Mimi Alford, dan sekretaris pers Jackie, Pamela Turnure.

Sejauh mana hubungan Kennedy dengan Monroe tidak akan pernah diketahui, meski kabarnya mereka menghabiskan akhir pekan bersama-sama pada Maret 1962 ketika Kennedy tinggal di rumah Bing Crosby. Selain itu, operator telepon Gedung Putih mencatat adanya beberapa panggilan telepon dari Monroe sepanjang tahun 1962. J. Edgar Hoover, direktur FBI, menerima sejumlah laporan seputar kelakuan asmara Kennedy. Namun anggota tim dinas rahasia Presiden Kennedy yang bertahan, telah menyatakan bahwa tidak ada perselingkuhan antara Kennedy dan Monroe.

Para anggota tim dan pendukungnya sangat setia dengan Kennedy. Menurut Reeves, kesetiaan ini melibatkan "banyak penghubung Kennedy...[yang] memerlukan kerahasiaan dan kesetiaan yang jarang ditemukan dalam daftar tugas aktif yang diminta para politikus sukses". Kennedy percaya bahwa persahabatannya dengan rekan pers akan membantunya menutupi rahasia kehidupan seksnya.
Silsilah

Keluarga Kennedy aslinya berasal dari Dunganstown, County Wexford, Irlandia. Pada tahun 1848, Patrick Kennedy (1823–1858) meninggalkan pertaniannya dan menumpang kapal di New Ross dengan tujuan Liverpool dalam perjalanannya ke Boston. Di sana ia bertemu wanita yang kelak dinikahinya, Bridget Murphy (c.1824–1888).

Patrick datang ke Boston dan bekerja sebagai pekerja migran. Ia meninggal delapan atau sembilan tahun kemudian akibat kolera. Mereka dikaruniai tiga putri dan dua putra. Putra sulungnya meninggal saat masih muda akibat kolera. Patrick meninggalkan istri dan empat anaknya. Anak termudanya adalah Patrick Joseph Kennedy.
John F.Kennedy dan leluhurnya.
Leluhur John F. Kennedy

Pengaruh John F Kennedy 1967

Televisi menjadi sumber utama informasi soal pembunuhan John F. Kennedy. Faktanya, sebelum pembunuhan terjadi televisi baru saja muncul. Menurut pembaca berita CBS Evening News, Walter Cronkite, pada tanggal 2 September 1962, Kennedy ikut meresmikan siaran berita malam setengah jam berjaringan pertama di Amerika Serikat. Surat kabar disimpan sebagai suvenir alih-alih sumber informasi. Pembunuhan Kennedy merupakan berita besar televisi pertama di dunia sekaligus liputan televisi yang menyatukan bangsa Amerika Serikat. Semua siaran berita berusaha menafsirkan apa yang terjadi dan berhasil menyimpan peristiwa ini dalam sejarah. Ketiga jaringan televisi besar AS menunda acara reguler mereka dan beralih ke liputan berita penuh sejak 22 November sampai 25 November 1963. Dengan total siaran selama 70 jam, pembunuhan Kennedy menjadi topik pemberitaan terlama di Amerika Serikat setelah 9/11.

Prosesi pemakaman kenegaraan Kennedy dan pembunuhan Lee Harvey Oswald disiarkan secara langsung di Amerika Serikat dan beberapa negara lain di dunia. Pemakamannya adalah yang pertama dari tiga pemakaman kenegaraan yang terjadi dalam kurun 12 bulan. Dua lainnya adalah pemakaman Jenderal Douglas MacArthur dan Presiden Herbert Clark Hoover. Ketiga pemakaman tersebut memiliki dua hal yang sama: jenderal komandan Distrik Militer Washington yang hadir saat itu dijabat oleh Mayor Jenderal Angkatan Darat Philip C. Wehle dan kuda nirjokinya adalah Black Jack. Kuda tersebut juga hadir saat pemakaman Lyndon B. Johnson.

Pembunuhan Kennedy memengaruhi banyak orang, tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga seluruh dunia. Beberapa orang yang ingat jelas di mana mereka saat pertama kali mendengar berita pembunuhan Kennedy, sebagaimana halnya serangan ke Pearl Harbor tanggal 7 Desember 1941 dan serangan 11 September. Duta Besar PBB Adlai Stevenson berkata, "kita semua... akan membawa kesedihan akibat kematiannya sampai hari kematian kita sendiri." Banyak orang juga angkat bicara tentang berita ini, diiringi rasa ketidaktahuan seputar identitas pembunuhnya, kemungkinan pelakunya, dan sebab pembunuhannya sebagai akhir dari kesucian tindakan Kennedy, lalu dicampuradukkan dengan serangkaian peristiwa sepanjang dasawarsa 1960-an, termasuk Perang Vietnam.

Pasukan Khusus AS (US Special Forces) memiliki ikatan khusus dengan Kennedy. "Presiden Kennedy-lah yang membangun kembali Pasukan Khusus dan mengembalikan Beret Hijau kami," kata Forrest Lindley, penulis surat kabar militer AS Stars and Stripes yang berdinas bersama Pasukan Khusus di Vietnam.[c] Ikatan ini ditunjukkan saat pemakaman JFK. Pada peringatan 25 tahun kematian JFK, Jend. Michael D. Healy, komandan terakhir Pasukan Khusus di Vietnam, berpidato di Pemakaman Arlington, lalu daun berbentuk Beret Hijau diletakkan di makam Kennedy. Tradisi ini berlanjut sampai sekarang dan biasanya melibatkan seorang sersan bertugas dari tentara Pasukan Khusus yang menjaga makamnya.

Kennedy adalah presiden pertama dari enam presiden yang pernah menjabat di Angkatan Laut AS. Salah satu warisannya yang bertahan dari masa pemerintahannya adalah pembentukan komando pasukan khusus Navy SEALs pada tahun 1961 yang sangat didukung Kennedy.

Pada akhirnya, kematian Presiden Kennedy dan kebingungan yang terjadi seputar fakta pembunuhannya masih bersifat politis dan historis. Pembunuhannya menjadi "titik balik dan tanda menurunnya kepercayaan rakyat Amerika Serikat terhadap lembaga politik yang ada". Pernyataan tersebut dibuat oleh sejumlah komentator mulai dari Gore Vidal sampai Arthur M. Schlesinger, Jr. dan digunakan Oliver Stone dalam sejumlah film besutannya seperti JFK (1991).

Meski Presiden Kennedy menentang segregasi dan menunjukkan dukungannya untuk hak sipil warga Afrika Amerika, ia awalnya memilih pendekatan yang lebih rapi setelah melihat kenyataan politik yang dihadapinya di Kongres, khususnya bersama kaum Konservatif Selatan. Karena terdesak oleh demonstrasi hak sipil Martin Luther King, Kennedy mengusulkan aksi legislatif pada tahun 1963. Dalam pidato radio dan TV-nya bulan Juni 1963—seabad setelah Presiden Abraham Lincoln menandatangani Proklamasi Emansipasi—Kennedy menjadi presiden pertama yang meminta seluruh rakyat Amerika Serikat mencap rasisme sebagai hal yang salah secara moral. Proposal hak sipil Kennedy berbuah Civil Rights Act of 1964.

Presiden Lyndon B. Johnson, pengganti Kennedy, melanjutkan peninggalannya dan memaksakan pengesahan Civil Rights Act di hadapan Kongres yang terbelah dengan mengungkit-ungkit kenangan presiden yang terbunuh itu. Presiden Johnson kemudian mengesahkan undang-undang tersebut pada tanggal 2 Juli 1964. Hukum hak sipil ini mengakhiri keberadaan "Solid South" dan beberapa pasalnya dirancang mengikuti Civil Rights Act of 1875 yang disahkan Presiden Ulysses S. Grant.

Kebijakan bantuan ekonomi dan militer Kennedy untuk Vietnam Selatan yang diwariskan dari Presiden Harry S. Truman dan Dwight D. Eisenhower membuka lebar-lebar pintu bagi Presiden Johnson untuk memperparah konflik tersebut. Pada waktu kematian Kennedy, tidak ada keputusan kebijakan akhir yang dibuat terhadap Vietnam, sehingga banyak sejarawan ternama, anggota kabinet, dan penulis yang tidak menyepakati apakah konflik Vietnam bisa memanas seandainya ia masih hidup. Meski begitu, persetujuannya terhadap NSAM 263 yang akan menarik 1.000 tentara pada akhir 1963 dan pidatonya di American University awal tahun itu memberi petunjuk bahwa ia siap mengakhiri Perang Vietnam. Perang Vietnam berkontribusi besar pada dasawarsa penuh penderitaan nasional dikarenakan kekecewaan rakyat yang mendalam terhadap lanskap politik saat itu.

Banyak pidato Kennedy, terutama pidato pelantikannya, yang dianggap ikonik. Meski jabatannya terbilang pendek dan perubahan legislati besarnya tidak banyak yang terwujud pada masa pemerintahannya, rakyat Amerika Serikat sering memilih Kennedy sebagai salah satu presiden terbaik, sejajar dengan Abraham Lincoln, George Washington, dan Franklin D. Roosevelt. Sejumlah kutipan pidato pelantikan Kennedy dipahat di sebuah plakat di makamnya di Arlington.

Ia diberi Pacem in Terris Award secara purnawirawan. Nama penghargaan tersebut diambl dari surat ensiklik Paus Yohanes XXIII tahun 1963 yang meminta semua orang berniat baik untuk menjaga perdamaian seluruh bangsa. Pacem in Terris adalah kalimat Latin yang berarti 'Perdamaian di Bumi'.

Presiden Kennedy adalah satu-satunya presiden yang meninggalkan ibu dan ayahnya. Ia juga merupakan satu-satunya presiden yang meninggalkan neneknya. Mary Josephine Hannon Fitzgerald meninggal tahun 1964, delapan bulan setelah pembunuhan Kennedy.

Di dunia anglofon, marga Kennedy kadang dipakai untuk menghormati Presiden Kennedy dan adiknya, Robert.Eponim

    Bandar Udara Internasional John F. Kennedy, fasilitas penerbangan (berganti nama dari Idlewild pada Desember 1963) di Queens County, New York City; gerbang internasional tersibuk di Amerika Serikat
    Bandar Udara Memorial John F. Kennedy, fasilitas penerbangan di Ashland County, Wisconsin, dekat kota Ashland
    Jembatan Memorial John F. Kennedy, penghubung transportasi tujuh lajur melintasi Sungai Ohio; jembatan ini rampung pada akhir 1963 dan menghubungkan Kentucky dan Indiana
    John F. Kennedy School of Government, institusi pendidikan yang berganti nama dari Harvard Graduate School of Public Administration pada tahun 1966
    John F. Kennedy Space Center, instalasi pemerintah AS yang mengelola dan mengoperasikan fasilitas peluncuran astronot di Titusville, dekat Cocoa Beach, FL
    John F. Kennedy Special Warfare Center and School, tempat pelatihan personel Angkatan Darat Amerika Serikat untuk Komando Operasi Khusus Angkatan Darat Amerika Serikat dan Pasukan Operasi Khusus Angkatan Darat di Fort Bragg, di luar Fayetteville, NC
    John F. Kennedy University, institusi pendidikan swasta yang didirikan di California tahun 1964; kampusnya terletak di Pleasant Hill, Campbell, Berkeley, dan Santa Cruz
    USS John F. Kennedy (CV-67), kapal induk Angkatan Laut AS yang dipesan bulan April 1964, diluncurkan Mei 1967, dibebastugaskan Agustus 2007, dan diberi julukan "Big John"
    John F. Kennedy High School, nama sejumlah sekolah sekunder di Amerika Serikat
    USS John F. Kennedy (CVN-79), kapal induk Angkatan Laut AS yang dibangun tahun 2011 dan dijadwalkan bertugas tahun 2020

Tugu peringatan
 Tugu peringatan untuk John F. Kennedy
Lambang
Pada tahun 1961, Chief Herald of Ireland mempersembahkan Kennedy lambang untuk seluruh keturunan Patrick Kennedy. Desain lambangnya mengikuti simbol-simbol lambang keluarga O'Kennedy dari Ormonde dan FitzGerald dari Desmond yang diyakini sebagai nenek moyang keluarga John F. Kennedy. Kepala lambangnya menggambarkan tangan berbaju besi sedang memegang empat panah diapit dua ranting zaitun. Elemen-elemen tersebut diambil dari lambang Amerika Serikat dan simbol Kennedy dan adik-adiknya.

Kennedy menerima cincin berpahatkan lambangnya dari istrinya sebagai hadiah ulang tahun ke-44. Tubuh lambang tersebut disertakan ke lambang USS John F. Kennedy. Pasca pembunuhannya, nama Kennedy disematkan oleh pemerintah Kanada pada salah satu gunungnya, Gunung Kennedy. Adiknya, Robert Kennedy, memanjat gunung tersebut pada tahun 1965 untuk menancapkan bendera lambang Kennedy di puncak.

Catatan

    ^ Theodore Roosevelt sembilan bulan lebih muda saat ia menjabat tanggal 14 September 1901, namun baru terpilih tahun 1904 pada usia 46 tahun.Jewell 2005, hlm. 207.
    ^ Dua ratus ribu galon defolian dikirimkan, melanggar Piagam Jenewa. Pada akhir 1962, personel militer Amerika Serikat bertambah dari 2.600 orang menjadi 11.500 orang. 14 tentara tewas tahun sebelumnya dan 109 tentara tewas tahun itu. Sepanjang 1962, tentara Viet Cong bertambah dari 15.000 orang menjadi 24.000 orang. Tergantung berkas yang diterima Kennedy (Departemen Pertahanan atau Luar Negeri), kemajuan perlawanan terhadap peningkatan agresi komunis meski keterlibatan AS diperluas bisa dikatakan tidak ada atau sedikit.Reeves 1993, hlm. 283.
    ^ Kennedy membatalkan putusan Departemen Pertahanan yang melarang Pasukan Khusus memakai Beret Hijau. Reeves 1993, hlm. 116.

Referensi

    ^ a b c d "John F. Kennedy Miscellaneous Information". John F. Kennedy Presidential Library & Museum. Diakses tanggal 2012-02-22.
    ^ Dallek 2003, hlm. 109.
    ^ Carroll, Wallace (January 21, 1961). "A Time of Change Facing Kennedy; Themes of Inaugural Note Future of Nation Under Challenge of New Era". The New York Times. p. 9.
    ^ "FAQ". The Pulitzer Prizes. Columbia University. Diakses tanggal 2012-02-23.
    ^ Karnow, p. 270
    ^ a b Tucker 2011, hlm. 1070.
    ^ "JFK Assassination Records: Report of the Select Committee on Assassinations of the U.S. House of Representatives: Findings". United States National Archives. 1979. Diakses tanggal 2012-02-24.
    ^ Gelfand, pp. 379, 381
    ^ Dallek 2003, hlm. 700.
    ^ Dallek 2003, hlm. 20.
    ^ Dallek 2003, hlm. 34.
    ^ a b Kenney 2000, hlm. 11.
    ^ Dallek 2003, hlm. 42.
    ^ "Memorial Hall Auditorium Filled to Capacity at Annual Freshman Smoker". The Harvard Crimson. May 5, 1937. Diakses tanggal 2012-02-18.
    ^ Donovan 2001, hlm. 7.
    ^ Dallek 2003, hlm. 49.
    ^ Dallek 2003, hlm. 54.
    ^ "Obama joins list of seven presidents with Harvard degrees". Harvard Gazette. Harvard University. November 6, 2008. Diakses tanggal 2012-02-24.
    ^ Dallek 2003, hlmn. 61–66.
    ^ Kenney 2000, hlm. 18.
    ^ Dallek 2003, hlm. 68.
    ^ Ballard 2002, hlmn. 12, 36.
    ^ "Lieutenant John F. Kennedy, USN". Naval Historical Center. June 18, 2002. Diakses tanggal 2007-09-17.
    ^ Donovan 2001, hlmn. 99, 100.
    ^ Hove, Duane T. "Five Presidents in the Pacific Theater of World War II". Diakses tanggal 2007-09-17.
    ^ Donovan 2001, hlmn. 106–107, 119.
    ^ Donovan 2001, hlm. 124.
    ^ Donovan 2001, hlmn. 125–126, 141–142, 162–164.
    ^ Donovan 2001, hlmn. 172–184.
    ^ "Record of John F. Kennedy's Naval Service". Naval History & Heritage Command. 18 June 2002. Diakses tanggal 2012-06-08.
    ^ Dallek 2003, hlm. 98.
    ^ O'Brien 2005, hlm. 180.
    ^ Dallek 2003, hlm. 104.
    ^ Dallek 2003, hlm. 118.
    ^ Dallek 2003, hlm. 122, 131.
    ^ Kenney 2000, hlm. 29.
    ^ a b Edward Smith, Dr. Jean (1967-03). "Kennedy and Defense The formative years". Air University Review. Diakses tanggal 2007-09-18.
    ^ Tofel, Richard J. (May 9, 2008). "Wall Street Journal, May 9, 2008, p. W3, review of Counselor, by Ted Sorensen". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 2010-03-28.
    ^ a b O'Brien 2005, hlm. 370.
    ^ O'Brien 2005, hlmn. 370, 371.
    ^ O'Brien 2005, hlm. 372.
    ^ O'Brien 2005, hlm. 374.
    ^ The U.S. Senator John F. Kennedy Story (film)
    ^ O'Brien 2005, hlmn. 274–79, 394–99.
    ^ Kennedy, John F. (July 15, 1960). "Address of Senator John F. Kennedy Accepting the Democratic Party Nomination for the Presidency of the United States". John F. Kennedy Presidential Library. Diakses tanggal 2012-02-22.
    ^ Caro, Robert A. (2012). The Passage of Power, pp. 121–135. Alfred A. Knopf, New York. ISBN 978-0-679-40507-8
    ^ Kennedy, John F. (June 18, 2002). "Address to the Greater Houston Ministerial Association". American Rhetoric. Diakses tanggal 2007-09-17.
    ^ Reeves 1993, hlm. 15.
    ^ Tyner Allen, Erika. "The Kennedy-Nixon Presidential Debates, 1960". museum.tv. Diakses tanggal 2007-09-18.
    ^ a b Dudley & Shiraev 2008, hlm. 83.
    ^ Reeves 1993, hlm. 21.
    ^ a b Kennedy, John F. (January 20, 1961). "Inaugural Address". John F. Kennedy Presidential Library. Diakses tanggal 2012-02-22.
    ^ WikiSource - We choose to go the moon
    ^ Kempe 2011, hlm. 52.
    ^ Reeves 1993, hlm. 22.
    ^ Reeves 1993, hlmn. 23, 25.
    ^ Reeves 1993, hlmn. 46–47.
    ^ Reeves 1993, hlmn. 60–61.
    ^ Reeves 1993, hlm. 56.
    ^ Reeves 1993, hlm. 66.
    ^ a b c d e Gelfand, p. 375
    ^ Gelfand, pp. 375-376
    ^ Kempe 2011, hlmn. 76–78.
    ^ Reeves 1993, hlm. 145.
    ^ Reeves 1993, hlmn. 161–171.
    ^ Reeves 1993, hlm. 175.
    ^ Reeves 1993, hlm. 185.
    ^ Reeves 1993, hlm. 201.
    ^ Reeves 1993, hlm. 213.
    ^ "Remarks of Senator John F. Kennedy at Saint Anselm's College, Manchester, New Hampshire, March 5, 1960". JFKlibrary.org. John F. Kennedy Presidential Library & Museum. March 5, 1960. Diakses tanggal 2010-03-28.
    ^ Schlesinger 2002, hlmn. 233, 238.
    ^ Gleijeses (1995), pp. 9–19
    ^ Reeves 1993, hlmn. 69–73.
    ^ Reeves 1993, hlmn. 71, 673.
    ^ Schlesinger 2002, hlmn. 268–294, 838–839.
    ^ Jean Edward Smith, "Bay of Pigs: The Unanswered Questions", The Nation, April 13, 1964.
    ^ Reeves 1993, hlmn. 95–97.
    ^ Schlesinger 2002, hlmn. 290, 295.
    ^ Reeves 1993, hlm. 264.
    ^ Reeves 1993, hlm. 345.
    ^ Reeves 1993, hlm. 245.
    ^ Reeves 1993, hlm. 387.
    ^ Reeves 1993, hlm. 388.
    ^ Reeves 1993, hlm. 389.
    ^ Reeves 1993, hlm. 390.
    ^ Reeves 1993, hlm. 403.
    ^ Reeves 1993, hlm. 426.
    ^ Kenney 2000, hlmn. 184–186.
    ^ Kenney 2000, hlm. 189.
    ^ Reeves 1993, hlm. 425.
    ^ JFK's "Address on the First Anniversary of the Alliance for Progress," White House reception for diplomatic cors of the Latin American republics, March 13, 1962. Public Papers of the Presidents – John F. Kennedy (1962), p. 223.
    ^ Schlesinger 2002, hlmn. 788, 789.
    ^ Reeves 1993, hlmn. 140–142.
    ^ Reeves 1993, hlm. 152.
    ^ Chomsky, Noam (1985). Turning the Tide. Boston, Massachusetts: South End Press. p. 155.
    ^ McClintock, Michael (1987). The American Connection.
    ^ Dallek 2003, hlmn. 338–339.
    ^ Schlesinger 2002, hlmn. 606–607.
    ^ Meisler, Stanley (2011). When the World Calls: The Inside Story of the Peace Corps and Its First Fifty Years. Beacon Press. ISBN 978-0807050491.
    ^ "Peace Corps, Fast Facts". Diakses tanggal 2012-07-14.
    ^ Reeves 1993, hlm. 75.
    ^ Karnow 1991, hlmn. 230, 268.
    ^ Reeves 1993, hlm. 119.
    ^ a b Dunnigan & Nofi 1999, hlm. 257.
    ^ Reeves 1993, hlm. 240.
    ^ Reeves 1993, hlm. 242.
    ^ "Vietnam War". College Peace Collection.
    ^ Reeves 1993, hlm. 281.
    ^ McNamara 2000, hlm. 143.
    ^ Reeves 1993, hlm. 259.
    ^ Reeves 1993, hlm. 484.
    ^ Reeves 1993, hlm. 558.
    ^ Reeves 1993, hlm. 559.
    ^ Reeves 1993, hlmn. 562–563.
    ^ Reeves 1993, hlm. 573.
    ^ Reeves 1993, hlm. 577.
    ^ Reeves 1993, hlm. 560.
    ^ Reeves 1993, hlm. 595.
    ^ Reeves 1993, hlm. 602.
    ^ Reeves 1993, hlm. 609.
    ^ Reeves 1993, hlm. 610.
    ^ Reeves 1993, hlm. 613.
    ^ Reeves 1993, hlm. 612.
    ^ Reeves 1993, hlm. 617.
    ^ Reeves 1993, hlm. 638.
    ^ Reeves 1993, hlm. 650.
    ^ Reeves 1993, hlm. 651.
    ^ Reeves 1993, hlm. 660.
    ^ Ellis, Joseph J. (2000). "Making Vietnam History". Reviews in American History 28 (4): 625–629. doi:10.1353/rah.2000.0068.
    ^ Talbot, David (June 21, 2007). "Warrior For Peace". Time Magazine. Diakses tanggal 2012-03-01.
    ^ Blight & Lang 2005, hlm. 276.
    ^ a b Bundy, McGeorge (October 11, 1963). "National Security Action Memorandum # 263". JFK Lancer. Diakses tanggal 2012-02-19.
    ^ Dallek 2003, hlm. 680.
    ^ a b "1963 Commencement" June 10, 1963. Retrieved 2010-02-14.
    ^ Steel, Ronald (May 25, 2003). "The World: New Chapter, Old Debate; Would Kennedy Have Quit Vietnam?". New York Times. Diakses tanggal 2012-01-27.
    ^ a b Matthews 2011, hlmn. 393, 394.
    ^ Karnow 1991, hlmn. 339, 343.
    ^ "Generations Divide Over Military Action in Iraq". Pew Research Center. October 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-02.
    ^ Bundy, McGeorge (November 26, 1963). "National Security Action Memorandum Number 273". JFK Lancer. Diakses tanggal 2012-02-19.
    ^ "NSAM 273: South Vietnam". Diakses tanggal 2012-02-19.
    ^ Reeves 1993, hlmn. 513–514.
    ^ Reeves 1993, hlm. 514.
    ^ Reeves 1993, hlm. 534.
    ^ a b Dallek 2003, hlm. 624.
    ^ Reeves 1993, hlm. 537.
    ^ John F. Kennedy: "Speech by Senator John F. Kennedy, Zionists of America Convention, Statler Hilton Hotel, New York, NY," August 26, 1960
    ^ Shannon, Vaughn P. (2003), Balancing Act: US Foreign Policy and the Arab-Israeli Conflict, Ashgate Publishing, Ltd., p. 55
    ^ Walt, Stephen M. (1987). The Origins of Alliances, Cornell University Press, pp. 95-96
    ^ a b Salt 2008, hlm. 201.
    ^ a b c Salt 2008, hlm. 202.
    ^ Hersh, Samson Option, pp. 110-111
    ^ Trachtenberg, Marc (February 8, 1999). "A Constructed Peace: The Making of the European Settlement, 1945–1963". Princeton University Press. p. 403, Appendix Eight (Chapter Nine, Note 134). Diakses tanggal 2012-11-20.
    ^ Hersh, Samson Option, p. 112
    ^ Salt 2008, hlm. 203.
    ^ Salt 2008, hlmn. 201–205.
    ^ Coughlin, Con (2005). Saddam: His Rise and Fall. Harper Perennial. p. 39. ISBN 0-06-050543-5.
    ^ JFK Library, Memorandum for The President from Robert W. Komer, February 8, 1963 (JFK, NSF, Countries, Iraq, Box 117, "Iraq 1/63-2/63", document 18), p. 1.
    ^ Senate Select Committee on Intelligence (20 November 1975), "C. Institutionalizing Assassination: the "Executive Action" capability," Alleged Assassination Plots involving Foreign Leaders, p. 181.
    ^ Batatu, Hanna. "CIA Lists Provide Basis for Iraqi Bloodbath". Global Policy Forum. Excerpt from The Old Social Classes and the Revolutionary Movements of Iraq, Princeton: Princeton University Press, 1978.
    ^ Peter and Marion Sluglett, Iraq Since 1958, London, I.B. Taurus, 1990, p. 86. "Although individual leftists had been murdered intermittently over the previous years, the scale on which the killings and arrests took place in the spring and summer of 1963 indicates a closely coordinated campaign, and it is almost certain that those who carried out the raid on suspects' homes were working from lists supplied to them. Precisely how these lists had been compiled is a matter of conjecture, but it is certain that some of the Ba'athist leaders were in touch with American intelligence networks, and it is also undeniable that a variety of different groups in Iraq and elsewhere in the Middle East had a strong vested interest in breaking what was probably the strongest and most popular Communist Party in the region."
    ^ Reich, Bernard. Political Leaders of the Contemporary Middle East and North Africa: A Biographical Dictionary, Greenwood Press, 1990. p. 241. ISBN 0-313-26213-6.
    ^ Frontline. "James Chritchfield Interview." 1995. PBS.
    ^ "President John F. Kennedy on His Historic Trip to Ireland". Shapell Manuscript Collection. Shapell Manuscript Foundation.
    ^ Sorensen 1966, hlm. 656.
    ^ "1963: Warm welcome for JFK in Ireland". BBC. June 27, 1963. Diakses tanggal 2012-02-23.
    ^
        JFK is First Foreign Leader to Address Dáil Éireann (Text and video) RTÉ Archives, 1963-06-28.
        Address Before the Irish Parliament in Dublin, June 28, 1963 (Text and audio) Kennedy Library and Museum, 1963-06-28.
        President Kennedy in Ireland (Text and video) RTÉ Archives. Retrieved: 2013-07-03.
        JFK Homecoming Memory Project
    ^ Cowell, Alan (December 29, 2006). "JFK faced 3 death threats during '63 visit to Ireland". Deseret News (Salt Lake City). New York Times News Service. Diakses tanggal 2012-02-23.
    ^ Reeves 1993, hlm. 552.
    ^ Reeves 1993, hlm. 227.
    ^ Reeves 1993, hlm. 229.
    ^ a b Reeves 1993, hlm. 243.
    ^ Reeves 1993, hlm. 542.
    ^ Reeves 1993, hlm. 548.
    ^ Reeves 1993, hlm. 550.
    ^ a b Jaikumar, Arjun (July 10, 2011). "On taxes, let's be Kennedy Democrats. Or Eisenhower Republicans. Or Nixon Republicans.". Daily Kos. Diakses tanggal 2012-02-23.
    ^ Ippolito, Dennis (2004). Why Budgets Matter: Budget Policy and American Politics. Penn State Press. pp. 173–175. ISBN 0-271-02260-4.
    ^ Reeves 1993, hlm. 453.
    ^ Barnes 2007, hlm. 8.
    ^ "Executions 1790 to 1963". Web.archive.org. April 13, 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-04-13. Diakses tanggal 2012-02-23.
    ^ Goldberg, Carey (May 6, 2001). "Federal Executions Have Been Rare but May Increase". The New York Times. Diakses tanggal 2012-02-23.
    ^ Riechmann, Deb (July 29, 2008). "Bush: Former Army cook's crimes warrant execution". ABC News. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-31. Diakses tanggal 2012-02-23.
    ^ "Legislative Summary: District of Columbia". John F. Kennedy Presidential Library. Diakses tanggal 2012-02-23.
    ^ "Norton Letter to U.S. Attorney Says Death Penalty Trial That Begins Today Part of Troubling and Futile Pattern". Office of Congresswoman Eleanor Holmes Norton. January 8, 2007. Diakses tanggal 2012-02-23.
    ^ "The FBI's War on King". American Public Radio.
    ^ Frum 2000, hlm. 41.
    ^ Herst 2007, hlm. 372.
    ^ Herst 2007, hlmn. 372–374.
    ^ Garrow, David J. (2002-07/08). "The FBI and Martin Luther King". The Atlantic Monthly.
    ^ Ludden, Jennifer. "Q&A: Sen. Kennedy on Immigration, Then & Now". NPR. Diakses tanggal 2007-09-20.
    ^ "From Press Office: Senator John F. Kennedy, Immigration and Naturalization Laws, Hyannis Inn Motel, Hyannis, MA". americanpresidency.org. August 6, 1960. Diakses tanggal 2007-09-20.
    ^ Bilharz 2002, hlm. 55.
    ^ Kennedy, John F. (August 11, 1961). "320—Letter to the President of the Seneca Nation of Indians Concerning the Kinzua Dam on the Allegheny River". The American Presidency Project. Diakses tanggal 2012-02-25.
    ^ Dallek 2003, hlm. 392.
    ^ Kenney 2000, hlmn. 115–116.
    ^ Dallek 2003, hlm. 502.
    ^ Dallek 2003, hlm. 393.
    ^ Kennedy, John F. (1961). "Apollo Expeditions to the Moon: Chapter 2". history.nasa.gov. Diakses tanggal 2012-02-26.
    ^ Kennedy, John F. (September 12, 1962). "President John F. Kennedy: The Space Effort". Rice University. Diakses tanggal 2012-02-25.
    ^ Selverstone, Marc. "JFK and the Space Race". White House Tapes–Presidential Recordings Program, Miller Center of Public Affairs, University of Virginia. Diakses tanggal 2012-02-26.
    ^ Dallek 2003, hlm. 652–653.
    ^ Wikisource: Address to the United Nations General Assembly (1963) by John F. Kennedy
    ^ Dallek 2003, hlm. 654.
    ^ Russ. "26, 2009#P12844 Life in Legacy". Lifeinlegacy.com. Diakses tanggal 2010-03-28.
    ^ a b Parkland Hospital doctors attending to him reported
    ^ Lee Oswald claiming innocence (film), Youtube.com
    ^ Warren Commission Hearings, vol. 20, p. 366, Kantor Exhibit No. 3—Handwritten notes made by Seth Kantor concerning events surrounding the assassination
    ^ Gus Russo and Stephen Molton "Did Castro OK the Kennedy Assassination?," American Heritage, Winter 2009.
    ^ Dana Blanton (June 18, 2004). "Poll: Most Believe 'Cover-Up' of JFK Assassination Facts". Fox News.
    ^ "Majority in U.S. Still Believe JFK Killed in a Conspiracy: Mafia, federal government top list of potential conspirators". Gallup, Inc. November 15, 2013.
    ^ Bugliosi 2007, hlm. 211.
    ^ Bugliosi 2007, hlm. 312.
    ^ This Day in History 1967: JFK's body moved to permanent gravesite, History.com. Retrieved 2008-04-08.
    ^ "Broadcast Yourself". YouTube. Diakses tanggal 2010-01-02.
    ^ "I Have a Rendezvous with Death"
    ^ Cover story, Time magazine, January 20, 1961
    ^ Specious allegations in 1997 by UK journalist Terry O'Hanlon "JFK The Bigamist..... The Truth At Last; Kennedy was already married when he got wed to Jackie.....". Sunday Mirror. July 27, 1997. Diakses tanggal 2010-10-31. |coauthors= requires |author= (bantuan) and by author Seymour Hersh Reingold, Joyce (March 26, 2008). "JFK 'Secret Marriage' A Story With Legs". Palm Beach Daily News. Diakses tanggal 2010-10-31. that Kennedy had married previously have been soundly disproven. Reeves states that Ben Bradlee, then at Newsweek, inspected FBI files on it, and confirmed the falsehood. Reeves 1993, hlm. 348; for further refutation, see O'Brien 2005, hlm. 706.
    ^ a b Reeves 1993, hlm. 29.
    ^ Raymond, Emilie (2006). From my cold, dead hands: Charlton Heston and American politics. University Press of Kentucky. p. 246. ISBN 978-0-8131-2408-7.
    ^ "Books for Lawyers". American Bar Association Journal: 556. 1975.
    ^ The Gallup Poll 1999. Wilmington, Delaware: Scholarly Resources Inc. 1999. pp. 248–249.
    ^ "Greatest of the Century". Gallup/CNN/USA Today Poll. December 20 and 21, 1999. Diakses tanggal 2007-01-05.
    ^ Rouse, Robert (March 15, 2006). "Happy Anniversary to the first scheduled presidential press conference—93 years young!". American Chronicle. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 23, 2012.
    ^ The Personal Papers of Theodore H. White (1915–1986): Series 11. Camelot Documents, John F. Kennedy Presidential Library & Museum quotation:

        The 1963 LIFE article represented the first use of the term “Camelot” in print and is attributed with having played a major role in establishing and fixing this image of the Kennedy Administration and period in the popular mind.

    ^ An Epilogue, in LIFE, 6 Dec. 1963, pp.158-9
    ^ Mandel, Lee R. (2009). "Endocrine and Autoimmune Aspects of the Health History of John F. Kennedy". Annals of Internal Medicine 151 (151(5)): 350–354. doi:10.1059/0003-4819-151-5-200909010-00011. PMID 19721023.
    ^ Kempe 2011, hlm. 213.
    ^ New York Sun September 20, 2005: "Dr. Feelgood" Retrieved 2011-07-11
    ^ Reeves 1993, hlmn. 42, 158-159.
    ^ Reeves 1993, hlm. 244.
    ^ Online NewsHour with Senior Correspondent Ray Suarez and physician Jeffrey Kelman, "Pres. Kennedy's Health Secrets", The NewsHour with Jim Lehrer transcript, November 18, 2002
    ^ "Kennedy Plane Found to Be Fully Functional". The Washington Post. July 31, 1999. Diakses tanggal 2010-01-02.
    ^ Dallek 2003, hlmn. 83-85.
    ^ Osborne 2006, hlm. 195.
    ^ Reeves 1993, hlmn. 315–316.
    ^ Bone, James (February 17, 2010), "How JFK's Riviera romance led to years of longing", The Times, London. Retrieved 2010-04-02.
    ^ Reeves 1993, hlm. 289.
    ^ Dallek 2003, hlm. 475.
    ^ Dallek 2003, hlm. 58. Berkas:John F. Kennedy, White House color photo portrait.jpg
    ^ Garrow, David J. (May 28, 2003). "Substance Over Sex In Kennedy Biography". The New York Times. Diakses tanggal 2013-01-20.
    ^ Dallek 2003, hlmn. 475, 476.
    ^ Leaming 2006, hlmn. 379-380.
    ^ Dallek 2003, hlm. 581.
    ^ Dallek 2003, hlm. 376.
    ^ 'What have they done?': Jackie's words as JFK was shot are revealed by secret service agent who breaks silence after almost 50 years
    ^ Barnes 2007, hlm. 116.
    ^ Reeves 1993, hlm. 291.
    ^ Dallek 2003, hlm. 478.
    ^ Roberts, Patrick (December 13, 2009). "Kennedy Ancestral Home in Ireland to Be Landmarked". ABCNews.com. ABC News Internet Ventures. Diakses tanggal 2010-09-30.
    ^ Maier2004, hlm. 25.
    ^ Maier2004, hlm. 30.
    ^ Maier2004, hlm. 33.
    ^ Cronkite, Walter (1996). A Reporter's Life. New York: Alfred A. Knopf. ISBN 0-394-57879-1.
    ^ Carter, Bill (September 15, 2001). "Viewers Again Return To Traditional Networks". The New York Times. p. A14.
    ^ "Presidents Who Served in the U.S. Navy". Frequently Asked Questions. Naval History & Heritage Command. January 11, 2007. Diakses tanggal 2011-05-12.
    ^ "Navy SEALs Were Launched in the JFK 'Man on the Moon' Speech". 11 Facts About Navy SEALs. Time Inc. Diakses tanggal 2011-05-12.
    ^ Salinger, Pierre (1997). John F. Kennedy: Commander in Chief: A Profile in Leadership. New York: Penguin Studio. p. 97. ISBN 978-0-670-86310-5. Diakses tanggal 2012-02-22.
    ^ Dallek 2003, hlmn. 643, 648-649.
    ^ Dallek 2003, hlmn. 594-606, 644.
    ^ Dallek 2003, hlm. 708.
    ^ "50 years after win, Kennedy's legacy endures". USA Today. September 26, 2010. Diakses tanggal 2013-04-04.
    ^ Hanes, Jr. 2000, hlm. 205.
    ^ Page, Susan (October 4, 2011). "50 years after win, Kennedy's legacy endures". USA Today. Diakses tanggal 2011-12-25.
    ^ Douthat, Ross (November 26, 2011). "The Enduring Cult of Kennedy". New York Times. Diakses tanggal 2011-12-03.
    ^ Hanks, Patrick; Hardcastle, Kate; Hodges, Flavia (2006). A Dictionary of First Names. Oxford Paperback Reference (2nd ed.). Oxford: Oxford University Press. p. 157. ISBN 978-0-19-861060-1.
    ^ "John Fitzgerald Kennedy, 35th President of the United States". American Heraldry Society. Diakses tanggal 2009-10-27.

Daftar pustaka

    Alford, Mimi; Newman, Judith (2011). Once Upon A Secret: My Affair with President John F. Kennedy and its Aftermath. London: Hutchinson. ISBN 978-0-09-193175-9.
    Ballard, Robert D. (2002). Collision With History: The Search for John F. Kennedy's PT 109. Washington, DC: National Geographic. ISBN 978-0-7922-6876-5.
    Barnes, John (2007). John F. Kennedy on Leadership.
    Bilharz, Joy Ann (2002) [1998]. The Allegany Senecas and Kinzua Dam: Forced Relocation Through Two Generations. Lincoln: University of Nebraska Press. ISBN 978-0-8032-1282-4.
    Blight, James G.; Lang, Janet M. (2005). The Fog of War: Eleven Lessons from the Life of Robert S. McNamara. Lanham, Md.: Rowman & Littlefield. ISBN 978-0-7425-4221-1.
    Bryant, Nick (Autumn 2006). "Black Man Who Was Crazy Enough to Apply to Ole Miss". The Journal of Blacks in Higher Education (53).
    Bugliosi, Vincent (2007). Reclaiming History: The Assassination of President John F. Kennedy. New York: Norton. ISBN 978-0-393-04525-3.
    Dallek, Robert (2003). An Unfinished Life: John F. Kennedy, 1917–1963. Boston, MA: Little, Brown and Co. ISBN 978-0-316-17238-7.
    Donovan, Robert J. (2001) [1961]. PT-109: John F. Kennedy in WW II (40th Anniversary ed.). McGraw Hill. ISBN 978-0-07-137643-3.
    Dunnigan, James; Nofi, Albert (1999). Dirty Little Secrets of the Vietnam War. St. Martin's. ISBN 978-0-312-19857-2.
    Dudley, Robert L.; Shiraev, Eric (2008). Counting Every Vote: The Most Contentious Elections in American History. Dulles, Virginia: Potomac Books. ISBN 978-1-59797-224-6.

    Eagles, Charles W. (2009). The Price of Defiance: James Meredith and the Integration of Ole Miss. University of North Carolina: The University of North Carolina Press. ISBN 978-0-8078-3273-8.
    Frum, David (2000). How We Got Here: The '70s. Basic Books. ISBN 978-0-465-04196-1.

    Gelfand, Mark I. (1974). C. Vann Woodward, ed. Responses of the Presidents to Charges of Misconduct. New York: Delacorte Press. ISBN 0-440-05923-2.
    Gleijeses, Piero. "Ships in the Night: The CIA, the White House and the Bay of Pigs". Journal of Latin American Studies, Feb., 1995, Vol. 27, no. 1, pp. 1–42 (via JSTOR) ISSN 0022-216X
    Gunston, Bill (1978). F-111. Charles Scribner's Sons. ISBN 0-684-15753-5.
    Hagood, Wesley (1998). Presidential Sex: From the Founding Fathers to Bill Clinton. Citadel Pr. ISBN 978-0-806-52007-0.
    Herst, Burton (2007). Bobby and J. Edgar: The Historic Face-Off Between the Kennedys and J. Edgar Hoover That Transformed America. Basic Books. ISBN 978-0-7867-1982-2.
    Jewell, Elizabeth (2005). U.S. Presidents Factbook. New York: Random House. ISBN 978-0-375-72073-4.
    Karnow, Stanley (1991). Vietnam, A History. Penguin. ISBN 978-0-670-74604-0.
    Kempe, Frederick (2011). Berlin 1961. New York: G.P. Putnam's Sons. ISBN 978-0-399-15729-5.
    Kenney, Charles (2000). John F. Kennedy: The Presidential Portfolio. PublicAffairs. ISBN 978-1-891620-36-2.
    Leaming, Barbara (2006). Jack Kennedy: The Education of a Statesman. W. W. Norton. ISBN 978-0-393051-61-2.
    Maier, Thomas (2004). The Kennedys: America's Emerald Kings.
    McNamara, Robert S. (2000). Argument Without End: In Search of Answers to the Vietnam Tragedy.
    Matthews, Chris (2011). Jack Kennedy. Simon & Schuster. ISBN 978-1-4516-3508-9.
    O'Brien, Michael (2005). John F. Kennedy: A Biography. Thomas Dunne. ISBN 978-0-312-28129-8.
    Osborne, Robert (2006). Leading Ladies: The 50 Most Unforgettable Actresses of the Studio Era. Chronicle Books. ISBN 978-0811852487.

    Prouty, Leroy Fletcher (2011). JFK: The CIA, Vietnam, and the Plot to Assassinate John F. Kennedy. Delaware: Skyhorse Publishing, Inc. ISBN 978-1-61608-291-8.
    Reeves, Richard (1993). President Kennedy: Profile of Power. New York: Simon & Schuster. ISBN 978-0-671-64879-4.
    Salt, Jermey (2008). The Unmaking of the Middle East: A History of Western Disorder in Arab lands. Berkeley, CA: University of California Press. ISBN 978-0-520-25551-7.
    Schlesinger, Arthur M. Jr (2002) [1965]. A Thousand Days: John F. Kennedy in the White House. Boston: Houghton Mifflin. ISBN 978-0-618-21927-8.
    Sorensen, Theodore (1966) [1965]. Kennedy (paperback). New York: Bantam. OCLC 2746832.
    Tucker, Spencer (2011) [1998]. The Encyclopedia of the Vietnam War: A Political, Social, and Military History. ABC-CLIO. ISBN 978-1851099603.
    Walton Jr., Hanes; Smith, Robert C. (2000). American Politics and the African American Quest for Universal Freedom. Addison, Wesley, Longman. ISBN 0-321-07038-0.