Beranjak dari sebuah pertanyaan mengenai apa yang diteliti. tentunya kita harus menjawaab pertanyaan tersebut. Apabila kita menjawab pertanyaan ini berarti kita menjelaskan tentang obyek penelitian. Ruang lingkup obyek penelitian pendidikan adalah hal-hal apa saja yang berhubungan dengan pendidikan. Baik itu terjadi disekolah, diluar sekolah maupun kaitan antara keduanya. Pendidikan yang dilakukan didalam keluarga, juga merupakan objek penelitian pendidikan menarik.
Tidak heran jika penelitian bebasis masalah-masalah persekolahan, brtujuan untuk meningkatkan efektivitas program belajar mengajar agar prestasi belajar siswa senantiasa mengalami peningkatan secara terus menerus. Penelitian ini dapat menyangkut kurikulum, siswa, guru, personil non guru, pengelolaan, sarana pendidikan, pembiayaan, lembaga-lambaga pendidikan, dan sebagainya. Selain itu masih ada lagi dengan tujuan yang sama, yakni meningkatkan prestasi belajar siswa memerlukan juga penelitian untuk mengkaji bagaimana kaitan antara sekolah dan diluar sekolah.
Bagi dunia industri perluasan pangsa pasar merupakan objek penelitian yang sangat penting untuk diteliti. Sebagai contoh pabrik aluminium dipittsburgh Amerika serikat, meskipun sudah memiliki pasar yang sudah tersebar dimana-mana selama berpuluh tahun, selalu berusaha berusaha mempertahankan pasar serta terus menerus mengadakan penelitian untuk mencapai tempat yang bisa dijadikan sebagai pasar tambahan.
Di dunia pendidikan mulai dari pra sekolah atau taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat menengah pertama, sekolah lanjutan tingkat atas, perguruan tinggi kesemuanya ini tidak sedikit permasalahan yang sangat memerlukan penelitian. Baik itu penelitian eksperimen maupun penelitian tindakan atau action research dengan tujuan untuk disatu sisi untuk mengetahui penyebab permasalahan, dan disisi linya, untuk memecahkan masalah, maupun sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti berikutnya.
Berdasar dari uraian beberapa tulisan sebelumnya mulai dari siapa yang akan meneliti, bagaimana melaksanakannya dan apa yang diteliti maka penulis mencoba mengemukakan ringkasan agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Siapapun, dari bidang manapun orang membutuhkan penelitian untuk meningkatkan usaha yang mereka lakukan sebab kreativitas dan inovasi sulit ditingkatkan tanpa ada pengamatan, penelitian dari setiap kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya. Selain itu penelitian dapat dijadikan sebagai slah satu langkah evaluasi program yang telah dilaksanakan.Caranya untuk senentara ada dua macam, yaitu meneliti apa yang terlaksana menurut kejadiannya, yaitu meneliti apa yang terlaksana menurut kejadiannya atau dengan sengaja menimbulkan kejadian (eksperimen). Dalam eksperimen dikenal adanya faktor eksperimen dan faktor non eksperimen. Ada tiga cara menyisihkan faktor non eksperimen yaitu; disisihkan secara pisik, disisihkan secara selektif dan disisihkan dengan manipulasi statistik. Penelitian eksperimen selalu dilakukan dengan sengaja menimbulkan gejala yang dilihat akibatnya. Penelitian non-eksperimen hanya meneliti apa yang sudah ada. Yang menjadi pokok persoalan dalam penelitian pendidikan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan belajar mengajar disekolah misalnya kurikulum, guru, personal non guru,siswa, pengelolaan, sarana, dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment