Sunday, September 6, 2015

PENELITIAN | ilmusaudarana



SIAPAKAH YANG PERLU MENELITI |Ilmusaudarana
         Awal pertanyaan siapakah yang akan meneliti, dilanjutkan bagaimana penelitian dilakukan,  apa yang akan diteliti, dimana penelitian itu dilaksanakan, dan kapan penelitian itu dilakukan, serta mengapa penelitian itu dilakukan. Barangkali pertanyaan tersebut sudah tidak asing lagi kepada kita semua terutama dikalangan intelektual atau calon intelektual. Sebab tidak akan mungkin menjawab sesuatu kalu tidak ada pertanyaan. Dengan pertanyaan tersebut maka motivasi berpikir untuk menjawabnya akan tumbuh dan berkembang.
         Dari beberapa pertanyaan tersebut diatas, maka diperlukan jawaban yang kemungkinan dijadikan sebagai salah satu penuntun bagi siapa saja yang membutuhkannya. Sekalipun jawaban itu belum tentu benar seratus persen akan tetapi minimal mendekati kebenaran. Dengan tuntutan jawaban tersebut berikut ini secara berurutan penulis akan mencoba untuk menawarkan jawaban sebagai berikut ; Terutama Siapakah Yang Perlu Meneliti ?
                   Dahulu penelitian itu dianggap semua orang bahwa penelitian itu dilakukan oleh para ahli atau professor, itupun tempatnya hanya dilaboratorium saja. Artinya yang perlu diteliti itu adalah hanya bidang ilmu  pengetahuan saja yang lainnya tidak perlu. Memang anggapan tersebut ada benarnya tapi tidak seluruhnya betul. Sebab selain dilaboratorium dengan ilmu pengetahuan alam , juga bidang ilmu pengetahuan lainnya.
          Bahkan sampai sekarang masih banyak orang terpelajar yang beranggapan bhwa meneliti adalah tuggas para ahli, professor, doctor. Sangat ironis apabila anggapan semacam itu merembes kesemua pihak terutama dikaangan mahasiswa atau dikalangan guru-guru. Pada waktu mendekati penyelesaian studi mereka serius untuk mempelajari metode penelitian dengan alasan persiapan menulis skripsi atau tesis. Setelah selesai mereka beranggapan bahwa ilmu tentang penelitian tidak diperlukan lagi. Mereka beraggapan bahwa penelitian itu hanya pekerjaan orang-orang dilaboratorium  padahal siapapun boleh meneliti bahkan dengan tegas dikatakan bahwa sarjana harus dapat meneliti, dan bukan hanya calon sarjana saja yang harus meneliti karena tuntutan skripsi atau tesis atau tugas-tugas kuliah saja, karena dengan penelitianlah ilmu dapat dikembangkan secara ilmiah.
       Seorang ahli masak , membuat kue dengan sejumlah bahan yang dikombinasikan sampai diperoleh sebuah kue yang lezat. Ahli masak tersebut sekalipun mereka sudah puas terhadap hasil olahannya tapi masih mencari bahan yang paling menguntungkan dengan biaya semurah mungkin agar mereka memperoleh keuntungan maksimal. Meeka itu sudah melakukan penelitian sekalipun tidak melalui prosedur yang jelas seperti yang kita lakukan dan tidak tercatat.
        Ahli lain, Seorang guru mempunyai tugas utama mendidik dan mengajar, ia membantu anak didik, selalu berusaha agar kadar bantuannya dapat meningkat sehingga diperoleh hasil yang lebih baik. Usahanya ada bermacam-macam mungkin memberikan motivasi belajar yang banyak. Mungkin ia mengganti metode yang ia gunakan untuk menerangkan. Mungkin menambah alat peraga dan sebagainya.Tegasnya barang siapa ingin meningkatkan hasil untuk apa saja yang sedang ia tekuni, maka sangat dibutuhkan penelitian kapan tidak itu hanya angan-angan dan tidak akan mungkin terwujud. Kata prof.Dr. Suharsimi Arikunto.        

No comments:

Post a Comment