Pandangan Kennedy terhadap Amerika Latin dan komunisme
!Artikel utama untuk bagian ini
adalah: Kennedy dan Amerika Latin
Kennedy berpendapat bahwa
"siapapun yang menjadikan revolusi damai mustahil akan menjadikan revolusi
keras tidak mustahil," Kennedy berusaha mengurangi persepsi ancaman
komunisme di Amerika Latin dengan mendirikan Alliance for Progress. Badan ini
mengirim bantuan ke beberapa negara dan menuntut standar hak asasi manusia yang
lebih tinggi di kawasan tersebut. Ia bekerja sama dengan Gubernur Puerto
Riko Luis Muñoz Marín dalam pengembangan Alliance of Progress, lalu mulai
merencanakan otonomi Persemakmuran Puerto Riko.
Ketika presiden menjabat,
pemerintahan Eisenhower melalui CIA sudah menyusun rencana pembunuhan Castro di
Kuba dan Rafael Trujillo di Republik Dominika. Kennedy secara pribadi
menginstruksikan CIA bahwa rencana semacam itu harus mencakup bantahan
plausibel oleh AS Rencana tersebut mempertaruhkan citranya di masyarakat.
Pada bulan Juni 1961, pemimpin Republik Dominika tersebut dibunuh. Beberapa hari
setelah peristiwa itu, Wakil Menteri Luar Negeri Chester Bowles membuat
penduduk AS menanggapi pembunuhan ini dengan hati-hati. Robert Kennedy, yang
melihat adanya kesempatan bagi AS, menyebut Bowles "berandalan
pengecut" langsung di hadapannya.
Akan tetapi, sejumlah sejarawan
mengkritik Kennedy karena memegang standar ganda seputar hak asasi manusia dan
kebebasan politik. Misalnya, Noam Chomsky menemukan bukti bahwa kudeta di
Guatemala tahun 1963 yang menggagalkan pemilihan umum dibantu habis-habisan
oleh pemerintahan Kennedy. Chomsky berpendapat Kennedy mendukung kudeta ini
karena proposal kebijakan utama yang diusung Jacobo Arbenz, pemain terdepan
dalam pemilu, adalah undang-undang reformasi tanah yang sangat populis dan
tidak bersahabat dengan kepentingan United Fruit Company milik Amerika
Serikat. Pakar-pakar lain berpendapat bahwa Kennedy dan penggantinya,
Lyndon B. Johnson, mendukung rezim militer yang melakukan kampanye kontra-pemberontak
brutal pada 1960-an dan menewaskan puluhan ribu warga sipil.
Korps Perdamaian
Physical text copy of the
Executive Order establishing the Peace Corps
Executive Order 10924
Kennedy dan Pembentukan Korps Perdamaian
Pengumuman pembentukan Korps
Perdamaian oleh John F. Kennedy
Kesulitan mendengarkan berkas
ini?
Salah satu keputusan pertama
Kennedy sebagai presiden adalah meminta Kongres membentuk Korps Perdamaian.
Saudara tirinya, Sargent Shriver, menjadi direktur pertamanya. Melalui
program ini, warga Amerika Serikat secara sukarela membantu negara-negara
mundur di bidang pendidikan, pertanian, kesehatan, dan pembangunan. Organisasi
ini berkembang menjadi 5.000 anggota pada Maret 1963 dan 10.000 pada tahun
berikutnya. Sejak 1961, lebih dari 200.000 warga AS telah bergabung dengan
Korps Perdamaian dan bekerja di 139 negara.
Asia Tenggara
Kudeta Vietnam Selatan 1963, Penangkapan dan pembunuhan Ngo Dinh Diem,
Reaksi terhadap kudeta Vietnam Selatan 1963, Cable 243, Krisis Buddha, Thích Quảng
Đức, Serangan Pagoda Xá Lợi, Misi Krulak Mendenhall, dan Misi McNamara Taylor
Saat menyampaikan taklimat ke
Kennedy, Eisenhower menegaskan bahwa ancaman komunis di Asia Tenggara perlu diutamakan.
Eisenhower menganggap Laos sebagai "tutup botol" ancaman regional.
Pada Maret 1961, Kennedy mengusulkan perubahan kebijakan dari mendukung Laos
"bebas" menjadi Laos "netral", secara pribadi menandakan
bahwa Vietnam, bukan Laos, harus dianggap sebagai tali jerat Amerika Serikat
untuk menghambat penyebaran komunisme di kawasan itu.
Bulan Mei 1961, ia mengirim
Lyndon Johnson untuk bertemu Presiden Vietnam Selatan Ngo Dinh Diem. Johnson
menjamin Diem bahwa negaranya akan menerima banyak bantuan untuk memperkuat
pasukan melawan komunis. Kennedy mengumumkan perubahan kebijakan dari dukungan
menjadi kerja sama dengan Diem untuk mengalahkan komunisme di Vietnam
Selatan.
Kennedy awalnya mengikuti jejak
Eisenhower, yaitu dengan menggunakan aksi militer terbatas untuk memerangi
pasukan komunis yang dipimpin Ho Chi Minh.[104] Ia melanjutkan kebijakan
penyediaan bantuan politik, ekonomi, dan militer untuk pemerintah Vietnam
Selatan. Pada akhir 1961, Viet Cong mulai memperkuat keberadaannya,
diawali dengan merebut ibu kota provinsi Phuoc Vinh. Kennedy menambah
jumlah helikopter, penasihat militer, dan Pasukan Khusus AS tak resmi di daerah
itu, tetapi ia enggan memerintahkan pengerahan tentara besar-besaran.
Pada akhir 1961, Presiden Kennedy
mengirim Roger Hilsman, direktur Biro Intelijen dan Riset Departemen Luar Negeri,
untuk menilai keadaan di Vietnam. Di sana Hilsman bertemu Sir Robert Thompson,
kepala Misi Penasihat Britania Raya untuk Vietnam Selatan, dan konsep Strategic
Hamlet Program pun dibentuk. Program ini disetujui Kennedy dan Presiden Vietnam
Selatan Ngo Dinh Diem. Program ini diberlakukan pada awal 1962 dan melibatkan
relokasi paksa, pengurungan desa, dan pemecahan pedesaan Vietnam Selatan
menjadi desa-desa baru yang para petaninya diisolasi dari pengaruh pemberontak
Komunis. Diharapkan desa-desa baru ini melindungi petani dan memperkuat
hubungan warga dan pemerintah pusat. Akan tetapi, pada November 1963 program
ini melemah dan dihentikan secara resmi tahun 1964.
Awal 1962, Kennedy secara resmi
mengizinkan peningkatan keterlibatan melalui pengesahan "National Security
Action Memorandum – Subversive Insurgency (War of Liberation)".
Menteri Luar Negeri Dean Rusk sangat mendukung keterlibatan AS.
"Operation Ranch Hand", upaya defoliasi udara berskala besar, dimulai
di semua pinggiran jalan Vietnam Selatan.
Kennedy bersama calon Perdana
Menteri Australia Harold Holt di Oval Office tahun 1963.
Bulan April 1963, Kennedy menilai
situasi di Vietnam: "Kami tidak berniat menetap di Vietnam, tegasnya. Masyarakatnya
membenci kami. Mereka akan mencampakkan orang-orang kami kapan saja. Betapa bencinya Kennedy terhadap Komonis sehingga menegaskan bahwa tidak mau menyerahkan daerah tersebut ke pihak komunis dan memaksa rakyat
Amerika Serikat memilih saya kembali". Kennedy menghadapi krisis di
Vietnam pada bulan Juli. Meski bantuan AS ditambah, militer Vietnam Selatan
hanya efektif secara marginal dalam perlawanan terhadap pasukan pro-komunis
Viet Cong.
Tanggal 21 Agustus, tepat setelah
Duta Besar AS yang baru Henry Cabot Lodge, Jr. tiba, Diem dan adiknya Ngo Dinh
Nhu memerintahkan pasukan Vietnam Selatan yang didanai dan dilatih CIA meredam
demonstrasi Buddha. Tindakan ini menambah kecurigaan rencana kudeta untuk
menjatuhkan Diem dan (atau oleh) adiknya, Nhu. Lodge diinstruksikan untuk
meminta Diem dan Nhu mundur dan meninggalkan negara itu. Diem tidak mau
mengikuti saran Lodge.
Cable 243 (DEPTEL 243),
tertanggal 24 Agustus, keluar yang isinya menyatakan bahwa Washington tidak
bisa membiarkan lagi aksi-aksi Nhu, dan Lodge disuruh menekan Diem untuk
memecat Nhu. Jika Diem menolak, Amerika Serikat akan mencari pemimpin
alternatif. Lodge mengatakan satu-satunya opsi yang mungkin adalah
membiarkan jenderal Vietnam Selatan menggulingkan Diem dan Nhu seperti yang
direncanakan sebelumnya.
Akhir pekan itu, Kennedy
mengetahui dari Lodge bahwa pemerintahan Diem, karena Nhu dibantu Perancis,
mungkin diam-diam bekerja sama dengan komunis—dan meminta warga Amerika Serikat
meninggalkan negara itu. Surat perintah pun disebarkan ke Saigon dan Washington
untuk "memusnahkan semua kawat kudeta". Pada saat yang sama,
sentimen anti perang Vietnam resmi yang pertama dilontarkan oleh pendeta AS
dari Ministers' Vietnam Committee.
Rapat Gedung Putih bulan
September dipenuhi berbagai macam hasil penilaian. Presiden mendapatkan laporan
penilaian baru setelah pemeriksaan pribadi di lapangan oleh Departemen
Pertahanan (Jenderal Victor Krulak) dan Departemen Luar Negeri (Joseph
Mendenhall). Krulak mengatakan bahwa pertempuran militer melawan komunis sedang
berlangsung dan dimenangkan, sementara Mendenhall menyatakan bahwa pengaruh AS
semakin memudar di Vietnam Selatan. Kennedy menanggapi dengan bertanya,
"Apakah kalian mengunjungi negara yang sama?" Presiden tidak tahu
bahwa keduanya sedang bertentangan sampai-sampai mereka tidak saling berbicara
dalam penerbangan pulang.
Bulan Oktober 1963, presiden
menunjuk Menteri Pertahanan McNamara dan Jenderal Maxwell D. Taylor untuk
melakukan misi ke Vietnam demi menyelaraskan informasi dan penyusunan
kebijakan. Tugas misi McNamara Taylor adalah "menekankan pentingnya mencari
dasar perbedaan laporan perwakilan AS di Vietnam". Dalam pertemuan
dengan McNamara, Taylor, dan Lodge, Diem lagi-lagi menolak setuju dengan
peraturan yang diinginkan AS, sehingga McNamara kehilangan optimismenya
terhadap Diem.
Taylor dan McNamara juga
diberitahu Wakil Presiden Vietnam, Nguyen Ngoc Tho (calon pengganti Diem
potensial jika terjadi kudeta), bahwa informasi Taylor seputar keberhasilan
militer di pedesaan tidak benar. Karena Kennedy bersikeras, laporan
misinya menyertakan rekomendasi jadwal penarikan tentara: 1.000 orang pada
akhir tahun dan penarikan penuh tahun 1965, sesuatu yang dianggap sebagai
fantasi strategis oleh NSC. Laporan akhirnya menyatakan bahwa militer
sedang membuat kemajuan, bahwa pemerintahan Diem yang semakin tidak populer
rentan terhadap kudeta, dan bahwa pembunuhan Diem atau Nhu mungkin saja
terjadi.
Pada akhir Oktober, kawat
intelijen kembali melaporkan bahwa kudeta terhadap pemerintahan Diem sudah
dekat. Sumbernya, Jenderal Vietnam Duong Van Minh (dijuluki "Minh
Besar"), ingin mengetahui posisi AS Kennedy menginstruksikan Lodge untuk
menawarkan bantuan kudeta secara rahasia, tidak termasuk pembunuhan, dan
menjamin adanya bantahan dari AS. Pada bulan yang sama, seiring mendekatnya
kudeta, Kennedy memerintahkan semua kawat dialihkan ke kantornya. Kebijakan
"pengendalian dan pemutusan" diterapkan untuk menjamin kendali
presiden terhadap semua respon AS dan memutuskannya dari jejak berkasnya.
Tanggal 1 November 1963, beberapa
jenderal Vietnam Selatan yang dipimpin "Minh Besar" menggulingkan
pemerintahan Diem, menangkap dan membunuh Diem dan Nhu. Kennedy dikejutkan oleh
kematian dua orang tersebut. Ia kemudian mengetahui bahwa Minh telah meminta
pejabat lapangan CIA memberikan akses aman keluar Vietnam bagi Diem dan Nhu,
namun diberitahu bahwa pesawat baru bisa didatangkan dalam kurun 24 jam. Minh
merespon bahwa ia tidak sanggup melindungi mereka selama itu.
Berita tentang kudeta ini awalnya
meningkatkan kepercayaan—baik di Amerika dan Vietnam Selatan—bahwa perang bisa
dimenangkan. Mc George Bundy merancang National Security Action Memo untuk
dipaparkan ke Kennedy sepulangnya dari Dallas. Memo ini menekankan kembali
solusi penumpasan komunisme di Vietnam melalui bantuan militer dan ekonomi dan
perluasan operasi sampai Laos dan Kamboja. Sebelum berangkat ke Dallas, Kennedy
memberitahu Michael Forrestal bahwa "setelah awal tahun ... [ia
menginginkan] penelitian mendalam terhadap semua opsi yang memungkinkan,
termasuk cara keluar dari sana ... untuk meninjau hal ini secara keseluruhan
dari bawah ke atas". Saat ditanya tentang maksud presiden, Forrestal
menjawab, "itu urusan pemuja iblis."
Sejarawan belum menyepakati
apakah Vietnam akan memanas seandainya Kennedy selamat dan terpilih lagi tahun
1964. Pernyataan yang dilontarkan Menteri Pertahanan McNamara di film
"The Fog of War" bahwa Kennedy mempertimbangkan kuat untuk menarik
tentara dari Vietnam setelah pemilu 1964 ikut meramaikan perdebatan ini.
Film tersebut juga berisi rekaman pernyataan Lyndon Johnson bahwa Kennedy
berencana menarik pasukan, tindakan yang tidak disetujui Johnson. Kennedy
menandatangani National Security Action Memorandum (NSAM) 263 pada 11 Oktober
yang memerintahkan penarikan 1.000 personel militer pada akhir tahun
itu. Aksi semacam ini memerlukan pembatalan kebijakan, namun Kennedy
tidak bergerak secara terburu-buru setelah berpidato tentang perdamaian dunia
di American University tanggal 10 Juni 1963.
Ketika Robert Kennedy ditanyai
tahun 1964 tentang apa yang akan dilakukan kakaknya jika Vietnam Selatan berada
di ambang kekalahan, ia menjawab, "Kami akan menghadapinya ketika kami
mengalaminya." Pada waktu kematian Kennedy, tidak ada keputusan
kebijakan akhir yang dibuat mengenai Vietnam. Keterlibatan AS di kawasan
itu meningkat sampai Lyndon Johnson, penggantinya, secara langsung mengerahkan
pasukan militer reguler AS untuk bertempur dalam Perang Vietnam.
Pasca pembunuhan Kennedy, Presiden Johnson mengesahkan NSAM 273 pada tanggal 26
November 1963. Dokumen ini membatalkan keputusan Kennedy untuk menarik 1.000
tentara dan menegaskan kembali kebijakan bantuan untuk Vietnam
Selatan.
Pidato American University
Kennedy menyampaikan pidato
kelulusan di American University, June 10, 1963
Pidato American University oleh
John F. Kennedy, 10 Juni 1963
.
Pada tanggal 10 Juni 1963,
Kennedy menyampaikan pidato kelulusan di American University, Washington, D.C.,
"untuk membahas topik yang terlalu sering diabaikan dan kebenarannya
jarang dilihat—tetapi merupakan topik terpenting di muka bumi: perdamaian dunia
... Saya mengambil tema perdamaian karena perang memiliki wujud baru... pada
masa ketika satu senjata nuklir memiliki kekuatan ledak sepuluh kali lipat
lebih besar daripada semua kekuatan pasukan sekutu pada Perang Dunia Kedua ...
masa ketika racun mematikan yang dihasilkan oleh reaksi nuklir akan disebarkan
oleh angin dan udara dan tanah dan benih sampai ujung terjauh dunia dan
generasi manusia yang belum lahir ... karena itu, saya mengambil tema
perdamaian sebagai solusi rasional terakhir yang dimiliki manusia rasional ...
perdamaian dunia, seperti perdamaian masyarakat, tidak mengharuskan setiap
orang mencintai tetangganya—mereka hanya perlu hidup berdampingan dibarengi
toleransi bersama ... semua masalah kita adalah buatan manusia—karena itu
penyelesaiannya juga datang dari manusia. Dan manusia bisa sebesar apapun yang
diinginkannya." Presiden juga membuat dua pengumuman—bahwa Soviet
ingin menegosiasikan perjanjian larangan uji nuklir dan AS menunda rencana uji
atmosfer.
Pidato Berlin Barat
Ich bin ein Berliner (Saya adalah
warga Berlin)
Berkas:Ich bin ein Berliner
Speech (June 26, 1963) John Fitzgerald Kennedy trimmed.theora.ogvPutar media
Pidato Ich bin ein Berliner di
Rathaus Schöneberg oleh John F. Kennedy, 26 Juni 1963
Ich bin ein Berliner (Saya adalah
warga Berlin)
Kennedy berpidato di Berlin Barat
Pada tahun 1963, Jerman mengalami
kerentanan dikarenakan agresi Soviet ke timur, nasionalisme Perancis de Gaulle
ke barat, dan masa pensiun Kanselir Jerman Barat Adenauer. Tanggal 26
Juni, Kennedy berpidato di Berlin Barat yang isinya menegaskan kembali komitmen
Amerika Serikat unuk Jerman dan mengkritik komunisme. Pidatonya mendapat
tanggapan luar biasa dari para hadirin.
Kennedy menggunakan pembangunan
Tembok Berlin sebagai contoh kegagalan komunisme: "Kebebasan punya banyak
rintangan, dan demokrasi tidaklah sempurna. Tetapi kita tidak perlu membangun
tembok untuk menjamin kesetiaan rakyat kita, mencegah mereka meninggalkan
kita." Pidato tersebut dikenal karena kalimat "Ich bin ein
Berliner" ("Saya adalah warga Berlin"). Satu juta orang mendengarkan
langsung pidato Kennedy di jalanan saat itu. Ia kemudian mengutip Ted
Sorensen: "Kita takkan pernah mengalami hari seperti ini seumur hidup
kita."
Kennedy dan Israel
Menteri Luar Negeri Israel Golda
Meir bersama Kennedy, 27 Desember 1962.
Tahun 1960, Kennedy mengatakan:
"Israel akan bertahan dan berjaya. Negara ini adalah wujud harapan dan
rumah para pemberani. Negara ini tak dapat dipatahkan oleh kemunduran dan
direndahkan oleh keberhasilan. Negara ini membawa perisai demokrasi dan
menghormati pedang kebebasan".
Tidak lama setelah menjadi
presiden, Kennedy mulai membina hubungan keamanan dengan Israel dan ia menjadi
pendiri aliansi militer Amerika Serikat-Israel yang dilanjutkan oleh
presiden-presiden berikutnya. Kennedy mengakhiri embargo senjata yang
diberlakukan pemerintahan Eisenhower dan Truman. Menyebut perlindungan Israel
sebagai komitmen moral dan nasional, ia menjadi orang pertama yang
memperkenalkan konsep 'hubungan istimewa' (katanya kepada Golda Meir) antara AS
dan Israel.
Kennedy memperluas jaminan
keamanan tak resmi pertamanya kepada Israel pada tahun 1962. Sejak 1963, ia
adalah presiden AS pertama yang mengizinkan penjualan senjata canggih AS ke
Israel (MIM-23 Hawk) serta memberikan bantuan diplomatik untuk kebijakan Israel
yang ditentang negara-negara Arab tetangganya, seperti proyek pengairan di
Sungai Yordan.
Akibat pembentukan aliansi
keamanan ini, Kennedy menciptakan ketegangan dengan pemerintah Israel seputar
produksi bahan nuklir di Dimona yang diyakininya dapat memunculkan perlombaan
senjata nuklir di Timur Tengah. Setelah keberadaan pabrik nuklir dibantah oleh
pemerintah Israel, David Ben-Gurion menyatakan dalam pidatonya di Knesset
Israel tanggal 21 November 1960 bahwa tujuan pabrik nuklir di Beersheba adalah "penelitian
terhadap flora dan fauna wilayah gersang dan gurun". Ketika Gurion
bertemu Kennedy di New York, ia mengklaim bahwa Dimona dikembangkan untuk
menyediakan tenaga nuklir untuk desalinisasi dan keperluan damai "untuk
sementara".
Setelah Kennedy menulis bahwa ia
skeptis dan menyatakan dalam suratnya ke Ben-Gurion bulan Mei 1963 bahwa
bantuan Amerika Serikat ke Israel bisa terganggu jika informasi tepercaya soal
program nuklir Israel tidak ada, Ben-Gurion kembali menjamin bahwa Dimona
dikembangkan untuk keperluan damai. Pemerintah Israel menolak tekanan Amerika
Serikat untuk membuka fasilitas nuklirnya agar diperiksa International Atomic
Energy Agency (IAEA). Pada tahun 1962, pemerintah AS dan Israel menyetujui
inspeksi tahunan. Atase iptek di kedutaan AS di Tel Aviv mengatakan bahwa
sebagian fasilitas Dimona ditutup sementara untuk menyesatkan para ilmuwan
Amerika Serikat ketika mereka berkunjung ke sana.
Menurut Seymour Hersh, Israel
membangun ruang kontrol palsu untuk ditunjukkan ke utusan Amerika Serikat.
Pelobi Israel, Abe Feinberg, mengatakan bahwa, "Sudah tugas saya untuk
merahasiakannya dari [inspeksi] yang dituntut Kennedy." Hersh
menegaskan bahwa inspeksi dilakukan dengan cara sedemikian rupa sehingga
"menjamin keseluruhan prosedur lebih dari sekadar menutup-nutupi kebenaran
seperti yang harus dimengerti Presiden dan penasihat seniornya: tim inspeksi
Amerika Serikat perlu menjadwalkan kunjungannya terlebih dahulu dan mau tidak
mau harus diterima Israel.". Marc Trachtenberg berpendapat:
"Meski tahu banyak soal aktivitas Israel, Kennedy memilih menganggapnya
sebagai bukti memuaskan bahwa Israel patuh dengan kebijakan non-proliferasi
Amerika Serikat." Pihak Amerika Serikat yang memimpin tim inspeksi
mengatakan bahwa tujuan utama pemeriksaan ini adalah menemukan "cara-cara
yang tidak berujung pada pengambilan tindakan terhadap program senjata nuklir
Israel".
Pada Maret 1965, Rodger Davies,
direktur Office of Near Eastern Affairs di Departemen Luar Negeri, melaporkan
bahwa Israel sedang mengembangkan senjata nuklir. Ia mengatakan bahwa target
Israel untuk mencapai kemampuan nuklirnya adalah tahun 1968–69. Pada
tanggal 1 Mei 1968, Wakil Menteri Luar Negeri Nicholas Katzenbach memberitahu
Presiden Johnson bahwa Dimona memproduksi plutonium dalam jumlah yang cukup
untuk memproduksi dua bom setiap tahunnya. Departemen Luar Negeri berpendapat
jika Israel menginginkan senjata, negara itu harus menerima pengawasan
internasional terhadap program nuklirnya. Dimona tidak pernah ditempatkan
di bawah pengawasan IAEA. Segala upaya yang memaksa Israel mematuhi Perjanjian
Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dalma kontrak suplai senjata AS terus berlanjut
sampai 1968.
Kennedy dan Irak dengan Revolusi Ramadan
Pada tahun 1963, pemerintahan
Kennedy membantu kudeta terhadap pemerintah Irak yang dipimpin Abdul Karim
Qasim. Lima tahun sebelumnya, Qasim menggulingkan kerajaan Irak yang bersekutu
dengan Barat. Tanggal 8 Februari 1963, Kennedy menerima memo yang berisi:
"Kita akan membuat tanda bersahabat tak resmi setelah kita mengetahui
siapa yang harus diajak bicara, dan langsung mengakui sesaat setelah kita yakin
bahwa mereka akan terus mengiringi kita. CIA punya laporan lengkap tentang
rencana ini, namun saya meragukan klaim kontribusi mereka atau Britania
Raya." CIA pernah berencana menjatuhkan Qasim, tetapi tidak
terlaksana.
Pemerintahan baru yang dipimpin
Presiden Abdul Salam Arif dan didominasi Partai Ba'ath (bersama koalisi
Nasseris dan nasionalis Irak) ini menggunakan daftar—yang kemungkinan
disediakan CIA—berisi para terduga komunis dan pihak sayap kiri untuk
melenyapkan banyak elit berpendidikan Irak secara sistematis. Setelah
memperebutkan kekuasaan dengan Perdana Menteri Ahmed Hassan al-Bakr yang
Ba'athis, Arif mendepak Partai Ba'ath dari pemerintahan. Mantan pejabat
CIA James Chritchfield meragukan tudingan bahwa CIA menawarkan "bantuan
aktif" bagi para pelaku kudeta. Ia mengaku bahwa meski CIA "mendapat
informasi lengkap" tentang kudeta pertama, lembaga tersebut
"terkejut" melihat perebutan kekuasaan yang terjadi setelahnya.
John F. Kennedy mengunjungi Irlandia
John F. Kennedy mengunjungi John
Barry Memorial di Crescent Quay, Wexford, Irlandia.
Konvoi Presiden Kennedy di
Patrick Street, Cork, Irlandia tanggal 28 Juni 1963.
Dalam kunjungannya selama empat
hari ke kampung halaman leluhurnya di Irlandia bulan Juni 1963, Kennedy
menerima hadiah lencana kehormatan dari Chief Herald of Ireland dan gelar
doktor kehormatan dari National University of Ireland dan Trinity College,
Dublin.[164] Ia mengunjungi kabin di Dunganstown, dekat New Ross, County
Wexford, tempat para leluhurnya tinggal sebelum pindah ke Amerika.
Ia juga menjadi pemimpin asing
pertama yang berpidato di Oireachtas (parlemen Irlandia). Pada tanggal 22
Desember 2006, Departemen Kehakiman Irlandia merilis dokumen polisi yang
mengindikasikan adanya peningkatan keamanan setelah Kennedy dijadikan target
tiga ancaman pembunuhan dalam kunjungannya ke Irlandia.
Perjanjian Larangan Uji Nuklir
Perjanjian Larangan Uji Nuklir Parsial
Dipersulit oleh bahaya jangka
panjang kontaminasi radioaktif dan proliferasi senjata nuklir, Kennedy dan Khrushchev
setuju merundingkan perjanjian larangan uji nuklir yang awalnya diusulkan saat
kampanye presiden Adlai Stevenson tahun 1956. Dalam pertemuan Wina Juni
1961, Khrushchev dan Kennedy membuat persetujuan informal melawan pengujian
nuklir, tetapi Uni Soviet mulai menguji senjata nuklirnya September itu juga.
Amerika Serikat menanggapinya dengan melakukan pengujian lima hari
kemudian. Tidak lama setelah itu, satelit-satelit baru AS mulai
mengirimkan foto yang menegaskan bahwa Uni Soviet berada di belakang AS dalam
perlombaan senjata. Meski begitu, kekuatan nuklir AS yang lebih besar
hanya bernilai sedikit jika Uni Soviet masih menganggap dirinya setara.
Bulan Juli 1963, Kennedy mengutus
Averell Harriman ke Moskwa untuk menegosiasikan perjanjian dengan Soviet.
Sidang pembukanya melibatkan Khrushchev yang kemudian mengutus Andrei Gromkyo
sebagai perwakilan Soviet. Semakin jelas bahwa larangan uji menyeluruh tidak
akan diberlakukan, sebagian besar dikarenakan keengganan Soviet mengizinkan
inspeksi yang dapat membuktikan kepatuhannya.
Akhirnya, Amerika Serikat,
Britania Raya, dan Uni Soviet menjadi penandatangan awal perjanjian terbatas
ini. Perjanjian ini melarang pengujian atom di darat, udara, atau bawah laut,
kecuali bawah tanah. Senat AS meratifikasinya dan Kennedy mengesahkannya pada
Oktober 1963. Perancis langsung menyatakan negaranya bebas melanjutkan
pengembangan dan pengujian pertahanan nuklirnya.
Kebijakan dalam negeri Kennedy
Presiden Kennedy di Fort Worth,
Texas tanggal 22 November 1963.
Kennedy menyebut program dalam
negerinya "New Frontier" (Batas Baru). Program ini dengan ambisiusnya
menjanjikan kucuran dana federal untuk sektor pendidikan, layanan kesehatan
untuk lansia, bantuan ekonomi untuk kawasan pedesaan, dan intervensi pemerintah
untuk menghambat resesi. Kennedy juga menjanjikan berakhirnya diskriminasi
ras.
Dalam pidato State of the
Union-nya tahun 1963, ia mengusulkan reformasi pajak besar-besaran dan
pengurangan pajak pendapatan dari kisaran 20–90% menjadi 14–65%; ia mengusulkan
pengurangan pajak perusahaan dari 52 menjadi 47%. Kennedy menambahkan bahwa
batas tertinggi pajak seharusnya 70% jika pengurangan tertentu tidak diterapkan
pada penduduk berpendapatan tinggi. Kongres baru mengambil tindakan tahun
1964, setelah kematiannya, dengan menurunkan batas tertinggi pajak perorangan
sampai 70% dan batas tertinggi pajak perusahaan sampai 48% (lihat Revenue Act
of 1964).
Di hadapan Economic Club of New
York tahun 1963, ia menyebutkan adanya "... kenyataan paradoks bahwa nilai
pajak terlalu tinggi dan pendapatan terlalu sedikit; dan cara yang paling masuk
akal untuk menaikkan pendapatan dalam jangka panjang adalah menurunkan nilai
pajaknya sekarang."[177] Kongres menyetujui beberapa program besar yang
dicanangkan Kennedy ketika ia masih hidup, tetapi baru mengadakan pemungutan
suara pada 1964–65 di bawah masa pemerintahan Johnson.
Kennedy dan Hukuman mati federal dan militer
Semasa pemerintahannya, muncul
vonis hukuman mati federal terakhir sebelum Furman v. Georgia, kasus tahun 1972
yang menghasilkan moratorium hukuman mati federal. Victor Feguer divonis
mati oleh pengadilan federal di Iowa dan dieksekusi tanggal 15 Maret 1963.
Kennedy mengubah vonis mati yang dijatuhkan pengadilan militer terhadap pelaut
Jimmie Henderson pada tanggal 12 Februari 1962 menjadi kurungan seumur
hidup.
Pada 22 Maret 1962, Kennedy
mengesahkan HR5143 (PL87-423) yang menghapuskan hukuman mati wajib untuk kasus
pembunuhan tingkat satu di District of Columbia, satu-satunya yurisdiksi di
Amerika Serikat yang saat itu masih menerapkan hukuman tersebut. Hukuman
mati tidak pernah dijatuhkan di District of Columbia sejak 1957 dan saat ini
statusnya sudah dihapus.
Hak sipil
Kennedy dan Kebebasan sipil
Pada tahun 1963, Direktur FBI J.
Edgar Hoover, yang membenci pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King, Jr. dan
memandangnya sebagai pencari gara-gara, memberitahu pemerintahan Kennedy
tentang tuduhan bahwa sejumlah teman dekat dan penasihat King adalah komunis.
Khawatir bahwa tuduhan tersebut akan menggagalkan inisiatif hak sipil
pemerintahannya di mata publik, Robert Kennedy dan presiden memperingatkan King
agar memutus hubungan dengan para terduga komunis. Karena hubungan terus
dilanjutkan, Robert Kennedy merasa perlu mengeluarkan izin tertulis yang
membolehkan FBI menyadap King dan para pemimpin Southern Christian Leadership
Conference, organisasi hak sipil King.
Meski Kennedy hanya memberi
persetujuan tertulis untuk penyadapan terbatas terhadap telepon King
"untuk diuji selama kira-kira sebulan", Hoover memperluas
izinnya sehingga anak buahnya "dibebaskan" mencari bukti di semua
ranah kehidupan King yang mereka anggap berharga. Penyadapan berlangsung
sampai Juni 1966 dan terungkap tahun 1968.
John F. Kennedy dan Imigrasi
John F. Kennedy awalnya
mengajukan proposal perombakan kebijakan imigrasi Amerika Serikat yang kelak
menjadi Immigration and Nationality Act of 1965 yang disponsori adik Kennedy,
Senator Edward Kennedy. UU ini mengubah drastis sumber imigrasi dari
negara-negara Eropa Utara dan Barat menjadi Amerika Latin dan Asia. Perubahan
kebijakan ini juga mengubah penekanan dalam seleksi imigran sehingga
mengutamakan penyatuan keluarga. Kennedy ingin menghapus seleksi imigran
berdasarkan negara asal dan melihatnya sebagai perluasan kebijakan hak-hak
sipilnya.
Kennedy dan Hubungan Pribumi Amerika
Informasi lebih lanjut: Bendungan
Kinzua § Pribumi Amerika dan Suku Seneca § Bendungan Kinzua
Pembangunan Bendungan Kinzua
membanjiri tanah suku Seneca seluas 10.000 acre (4.047 ha) yang mereka tempati
di bawah Perjanjian 1794. Banjir tersebut memaksa 600 penduduk Seneca pindah ke
Salamanca, New York. Kennedy diminta oleh American Civil Liberties Union untuk
mengintervensi dan menunda proyek ini, tetapi ia menolaknya sambil menyebut
perlunya pengendalian banjir. Ia menyatakan kepeduliannya dengan penderitaan
suku Seneca dan meminta lembaga-lembaga pemerintahan membantu pencarian tanah,
pembayaran kerugian, dan bantuan untuk meringankan upaya relokasi mereka.
Kennedy dan Kebijakan antariksa
Info lebih lanjut: Perlombaan
Antariksa dan Kebijakan luar angkasa Amerika Serikat
Kennedy mengusulkan program
pengiriman manusia ke Bulan di hadapan Kongres, Mei 1961.
Program Apollo dicetuskan awal
tahun 1960 pada masa pemerintahan Eisenhower sebagai kelanjutan Proyek Mercury.
Meski NASA terus melanjutkan perencanaan Apollo, pendanaannya belum begitu
jelas dikarenakan penolakan Eisenhower terhadap penerbangan antariksa berawak.
Para penasihat Kennedy berspekulasi bahwa penerbangan ke Bulan sangat
mahal, namun Kennedy menunda keputusannya.
Kennedy memilih Wakil Presiden
Johnson sebagai ketua U.S. Space Council, pendukung kuat program antariksa
AS yang telah mendorong pendirian NASA di Senat. Dalam pidato State of the
Union Kennedy bulan Januari 1961, ia menginginkan kerja sama luar angkasa
internasional. Khrushchev menolaknya karena Uni Soviet tidak mau mengungkap
kemampuan roket dan teknologi antariksanya.
Pada tanggal 12 April 1961,
kosmonot Soviet Yuri Gagarin menjadi orang pertama yang terbang di luar
angkasa. Peristiwa ini menambah kekhawatiran Amerika Serikat bahwa mereka
tertinggal jauh dalam persaingan teknologi melawan Uni Soviet. Kennedy
ingin AS menjadi yang terdepan dalam Perlombaan Antariksa atas alasan strategi
dan gengsi. Ia pertama kali mengumumkan target mendaratkan manusia di Bulan
dalam pidatonya di hadapan Sidang Gabungan Kongres tanggal 25 Mei 1961:
"Pertama, saya yakin bangsa ini harus
benar-benar berkomitmen untuk mencapai tujuannya, sebelum akhir dasawarsa ini,
untuk mendaratkan manusia di Bulan dan memulangkannya dengan selamat ke Bumi.
Tak satu pun proyek luar angkasa pada masa ini yang akan tampak lebih hebat
bagi umat manusia atau lebih penting bagi penjelajahan luar angkasa jarak jauh;
dan tak satu pun yang tampak rumit atau mahal untuk dilaksanakan."
Full text Wikisource memiliki informasi tentang "Special Message to the
Congress on Urgent National Needs" Berkas:President Kennedy speech
on the space effort at Rice University, September 12, 1962.ogvPutar media
Kennedy berpidato di Rice
University, 12 September 1962
Full text Wikisource memiliki
informasi tentang "We choose to go to the moon"
Kennedy berpidato di Rice
University tanggal 12 September 1962 dan mengatakan:
"Tidak ada bangsa calon pemimpin
bangsa lain yang ingin tertinggal dalam perlombaan antariksa. ... Kita memilih
pergi ke Bulan pada dasawarsa ini dan melakukan hal yang lain bukan karena
mudah dilakukan, melainkan susah dilakukan." Full text Wikisource
memiliki informasi tentang "We choose to go to the moon"
Pada tanggal 21 November 1962,
dalam rapat kabinet bersama pengurus NASA James E. Webb dan pejabat lainnya,
Kennedy menjelaskan bahwa perjalanan ke Bulan penting karena gengsinya di
tingkat internasional dan anggarannya disesuaikan. Johnson meyakinkan
Kennedy bahwa pelajaran yang didapat dari program luar angkasa memiliki nilai
tinggi bagi militer. Biaya program Apollo diperkirakan mencapai $40
miliar.
Dalam pidatonya bulan September
1963 di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kennedy mendorong kerja sama luar angkasa
antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Ia secara spesifik menyarankan agar
Apollo diubah menjadi "ekspedisi bersama ke Bulan". Khrushchev
lagi-lagi menolaknya dan Uni Soviet baru mengirimkan misi berawak ke Bulan
tahun 1964. Pada 20 Juli 1969, kira-kira enam tahun setelah kematian
Kennedy, Apollo 11 mendaratkan wahana antariksa berawak pertamanya di Bulan.
Kontroversi pengebom tempur TFX
Pembunuhan John F Kennedy
John, Jackie, dan keluarga
Connally di limusin presiden beberapa menit sebelum pembunuhan terjadi.
Pembunuhan John F. Kennedy
Beberapa sumber mengungkap bahwa Presiden Kennedy dibunuh di
Dallas, Texas, pukul 12:30 Waktu Standar Tengah hari Jumat, 22 November 1963,
dalam kunjungan politik ke Texas untuk meredam gesekan di internal Partai
Demokrat antara kader liberal Ralph Yarborough dan Don Yarborough (tidak ada
hubungan keluarga) dan kader konservatif John Connally. Ia ditembak sekali
di tenggorokan, sekali di punggung atas, dan satu tembakan mematikan di
kepala.
Kennedy dilarikan ke Parkland
Hospital untuk mendapat perawatan darurat, tetapi dinyatakan meninggal dunia
pukul 13:00. Dalam usia 46 tahun, Presiden Kennedy wafat lebih cepat daripada
presiden AS mana pun sampai sekarang. Lee Harvey Oswald, karyawan Texas School
Book Depository yang diduga menembak dari gedung depositori tersebut, ditangkap
atas tuduhan pembunuhan seorang polisi lokal, tetapi tidak pernah dituduh
membunuh Kennedy. Ia membantah telah menembak orang dan mengklaim dirinya
kambing hitam. Ia dibunuh oleh Jack Ruby pada tanggal 24 November
sebelum Oswald sendiri diperiksa atau diadili. Ruby kemudian ditangkap dan
dituduh membunuh Oswald. Ruby memenangkan banding melawan tuduhan dan vonis
matinya, namun jatuh sakit dan meninggal akibat kanker pada 3 Januari 1967
ketika tanggal sidang barunya sedang disusun.
Presiden Johnson membentuk Komisi
Warren—dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Earl Warren—untuk menyelidiki
pembunuhan ini. Komisi Warren menyimpulkan Oswald sebagai pembunuh tunggal.
Hasil penyelidikan ini diragukan oleh banyak pihak. Pembunuhan ini menjadi
peristiwa penting dalam sejarah Amerika Serikat karena dampaknya terhadap
keseluruhan negara dan pengaruh politik yang muncul sesudahnya. Survei Fox News
tahun 2004 menunjukkan bahwa 66% warga AS menduga ada konspirasi untuk membunuh
Presiden Kennedy, sedangkan 74% menduga kebenarannya dirahasiakan dari
publik. Survei Gallup Poll pada pertengahan November 2013 menunjukkan 61%
responden mempercayai konspirasi dan hanya 30% yang percaya Oswald melakukannya
sendiri.
Pemakaman John F. Kennedy
Pemakaman kenegaraan John F. Kennedy. Pada saat itu Keluarga Presiden Kennedy
meninggalkan acara pemakamannya di United States Capitol.Misa requiem diadakan untuk
Kennedy di Cathedral of St. Matthew the Apostle pada tanggal 25 November 1963.
Setelah itu, jasad John F. Kennedy dikuburkan di lahan pemakaman kecil (20 x 30
kaki) di Pemakaman Nasional Arlington. Dalam kurun 3 tahun, (1964–66), sekira
16 juta orang telah mengunjungi makamnya. Tanggal 14 Maret 1967, jasad Kennedy
dipindahkan ke lahan pemakaman dan nisan permanen di Arlington. Pemakamannya
dipimpin oleh Pendeta John J. Cavanaugh. Makam Bobby dan Ted dirancang
mengikuti nisan John.
Penjaga kehormatan pemakaman John
F. Kennedy adalah Kelas Kadet Angkatan Darat Irlandia ke-37. Kennedy sangat
terpesona dengan Kadet Irlandia dalam kunjungan resmi terakhirnya ke Irlandia
sampai-sampai Jackie Kennedy meminta AD Irlandia menjadi pasukan penjaga
kehormatan pada pemakamannya.
Istri Kennedy, Jacqueline dan dua
anak bungsunya juga dimakamkan bersamanya. Adiknya, Senator Robert Kennedy,
dimakamkan di dekat John pada Juni 1968. Pada Agustus 2009, adiknya, Senator
Edward M. Kennedy, juga dimakamkan dekat kedua kakaknya. Makam John F. Kennedy
diterangi "Api Abadi". Kennedy dan William Howard Taft adalah dua
Presiden AS yang dikuburkan di Arlington. Menurut JFK Library, I Have
a Rendezvous with Death karya Alan Seeger adalah salah satu puisi favorit John
F. Kennedy dan ia sering meminta istrinya membacakannya.
Penunjukan pemerintahan, kabinet,
dan yudisial (1961–63)
Kabinet Kennedy
Office Name Term
Presiden John F. Kennedy 1961–1963
Wakil Presiden Lyndon B. Johnson 1961–1963
Luar Negeri Dean Rusk 1961–1963
Menteri Keuangan C. Douglas Dillon 1961–1963
Menteri Pertahanan Robert McNamara 1961–1963
Jaksa Agung Robert F. Kennedy 1961–1963
Jenderal Pos J. Edward Day 1961–1963
John A. Gronouski 1963
Menteri Dalam Negeri Stewart Udall 1961–1963
Menteri Pertanian Orville Freeman 1961–1963
Menteri Perdagangan Luther H. Hodges 1961–1963
Menteri Tenaga Kerja Arthur Goldberg 1961–1962
W. Willard Wirtz 1962–1963
Menteri Kesehatan,
Pendidikan, dan Kesejahteraan Abraham A. Ribicoff 1961–1962
Anthony J. Celebrezze 1962–1963
Potret resmi John F. Kennedy di
Gedung Putih oleh Aaron Shikler.
Penunjukan yudisial
Mahkamah Agung
!Artikel utama untuk bagian ini
adalah: Calon hakim Mahkamah Agung John F. Kennedy
Info lebih lanjut: Daftar
pencalonan hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat
Kennedy menunjuk dua hakim untuk
Mahkamah Agung Amerika Serikat:
Pengadilan lain
Daftar hakim federal yang ditunjuk John F. Kennedy
Selain dua hakim Mahkamah Agung
tunjukannya, Kennedy menunjuk 21 hakim untuk Pengadilan Banding Amerika Serikat
dan 102 hakim untuk pengadilan distrik Amerika Serikat.
Citra, kehidupan sosial, dan
keluarga
Informasi lebih lanjut: Keluarga
Kennedy
Keluarga Kennedy di Hyannis Port,
Massachusetts, tahun 1963.
Jack bertemu calon istrinya,
Jacqueline Lee "Jackie" Bouvier (1929–1994), ketika menjabat sebagai
anggota kongres. Charles L. Bartlett, seorang jurnalis, memperkenalkan keduanya
dalam sebuah acara makan malam. Mereka menikah satu tahun setelah Kennedy
terpilih menjadi senator, tepatnya pada tanggal 12 September 1953.
Keluarga Kennedy adalah salah satu keluarga politikus paling berpengaruh di
Amerika Serikat. Beberapa anggotanya terdiri dari satu presiden, tiga senator,
dan beberapa anggota DPR baik di tingkat federal maupun negara bagian. Ayah
Jack, Joe, adalah pebisnis dan tokoh politik ternama Amerika Serikat yang
pernah memegang banyak jabatan, termasuk Duta Besar untuk Britania Raya sejak
1938 sampai 1940.
Jacqueline Kennedy di Fort Worth,
Texas, tanggal 22 November 1963
Di luar halaman Gedung Putih,
keluarga Kennedy membangun kolam renang dan rumah pohon. Caroline menjalani
prasekolah di rumah pohon tersebut bersama 10 anak lainnya.
Pada Oktober 1951, saat memegang
jabatan ketiga sebagai anggota kongres distrik ke-11 Massachusetts, Kennedy
yang saat itu berusia 34 tahun melakukan perjalanan tujuh minggu ke India,
Jepang, Vietnam, dan Israel bersama adiknya yang berusia 25 tahun, Bobby (baru
lulus dari sekolah hukum empat bulan sebelumnya) dan adiknya yang berusia 27
tahun, Pat. Karena perbedaan usianya tidak jauh, mereka tidak mengucilkan satu
sama lain. Perjalanan sejauh 25.000-mile (40.000 km) ini adalah waktu liburan
pertama yang dihabiskan bersama-sama dan mereka pun saling bersahabat.
Bobby merupakan manajer kampanye
Kennedy pada kampanye senat tahun 1952 dan kampanye presiden 1960. Keduanya
bekerja sama sejak 1957 sampai 1959 di Senate Select Committee on Improper
Activities in the Labor and Management Field. Robert adalah kepala penasihat di
komite tersebut. Selama masa kepresidenan Kennedy, Robert menjabat sebagai
Jaksa Agung di kabinetnya dan merupakan penasihat terdekatnya.
Kennedy adalah anggota seumur
hidup National Rifle Association. Kennedy berada di peringkat ketiga
(setelah Martin Luther King, Jr. dan Bunda Teresa) dalam Gallup's List of
Widely Admired People abad ke-20.
"Era Camelot"
Kennedy Bersaudara: Jaksa Agung
Robert F. Kennedy, Senator Ted Kennedy, dan Presiden John F. Kennedy tahun 1963
Kennedy dan istrinya lebih muda
jika dibandingkan dengan presiden dan ibu negara sebelumnya. Mereka berdua
populer di budaya media dan cenderung disejajarkan dengan penyanyi pop dan
bintang film alih-alilh politikus. Mereka memengaruhi tren mode dan menjadi
subjek foto di majalah-majalah terkenal. Walaupun Eisenhower mengisinkan
konferensi pers presiden direkam untuk ditayangkan di televisi, Kennedy adalah
presiden pertama yang meminta konferensi pers disiarkan secara langsung dan
memanfaatkan baik-baik siaran tersebut.
Mrs. Kennedy memboyong lukisan
dan furnitur baru ke Gedung Putih dan merawatnya. Keluarga Kennedy mengundang
para seniman, penulis, dan intelektual ke sejumlah acara makan malam Gedung
Putih yang serta merta menaikkan prestise kesenian di Amerika Serikat.
Sosok Kennedy sangat tertanam
dalam budaya masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari lagu-lagu seperti
"Twisting at the White House". Album komedi First Family karya Vaughn
Meader, album yang memarodikan Presiden, Ibu Negara, keluarganya, dan
pemerintahannya, terjual sebanyak empat juta kopi. Tanggal 19 Mei 1962, Marilyn
Monroe menyanyikan "Happy Birthday, Mr. President" dalam sebuah pesta
besar di Madison Square Garden yang merayakan ulang tahun Kennedy ke-45.
Karisma Kennedy dan keluarganya membuat masa pemerintahannya diberi julukan
"Camelot" oleh istrinya. Jackie menciptakan istilah ini saat
diwawancarai Theodore White pasca-pembunuhan Kennedy karena dirinya menggemari
musikal kontemporer Broadway dengan judul yang sama.
Kesehatan
Beberapa tahun setelah kematian
Kennedy, terungkap bahwa pada September 1947, ketika Kennedy berusia 30 tahun
dan sedang menjalani masa jabatan pertamanya di Kongres, ia didiagnosis
menderita penyakit Addison, gangguan endokrin langka, oleh Sir Daniel Davis
dari The London Clinic. Pada tahun 1966, dokter Gedung Putih Janet Travell
mengatakan bahwa Kennedy juga mengidap hipotiroidisme. Keberadaan dua penyakit
endokrin memperkuat dugaan bahwa Kennedy menderita sindrom poliendokrin
autoimun tipe 2 (APS 2).
Kennedy menderita nyeri punggung
kronis dan parah, sehingga perlu dibedah dan dicatat di Archives of Surgery yang
disusun American Medical Association. Kondisi Kennedy bisa jadi memiliki
pengaruh diplomatik. Ia terlihat mengonsumsi sejumlah obat untuk meringankan
nyeri punggungnya saat pertemuan bersama Perdana Menteri Soviet Nikita
Khrushchev di Wina tahun 1961. Obat-obatan tersebut meliputi hormon, sel organ
hewan, steroid, vitamin, enzim, dan amfetamin, dan efek sampingnya mungkin
mencakup hiperaktivitas, hipertensi, impaired judgment, gugup, dan pergantian
suasana hati. Kennedy secara rutin sering terlihat bersama tiga dokter,
salah satunya, Max Jacobson, tidak dikenal oleh dua dokter yang lain. Cara
perawatannya kontroversial dan diterapkan untuk titik-titik nyeri punggung
yang paling parah.
Sampai akhir 1961, ada
pertentangan di kalangan dokter tentang keseimbangan pengobatan dan olahraga.
Presiden memilih pengobatan karena ia tidak punya banyak waktu luang dan
menyukai kesembuhan cepat. Saat itu, dokter presiden, George Burkley,
memasang sejumlah alat gimnasium di ruang bawah tanah Gedung Putih. Kennedy
berlatih meregangkan punggungnya di sana tiga kali seminggu. Rincian
aktivitas dan masalah kesehatan lainnya dirahasiakan sampai akhir hayat
Kennedy.
Kennedy dan Tragedi pribadi
Jack dan Jackie Kennedy pada hari
pernikahannya dikelilingi kerabat keluarga
John-John, Jackie, Caroline, dan
Jack, tahun 1962
Di balik ketenarannya, keluarga
Kennedy mengalami banyak tragedi pribadi. Jackie mengalami keguguran tahun 1995
dan kelahiran mati tahun 1956. Putranya, Patrick Bouvier Kennedy, meninggal
sesaat setelah lahir pada bulan Agustus 1963. Dua anak mereka berhasil bertahan
sampai dewasa. Salah satu hal mendasar yang dimiliki keluarga Kennedy adalah
peristiwa tragis yang turun temurun. Beberapa anggota keluarga meninggal akibat
kecelakaan dan sifatnya mendadak.
Kakak Jack, Joseph P. Kennedy,
Jr., gugur dalam Perang Dunia II pada usia 29 tahun. Joe Jr. aslinya merupakan
sosok yang diharapkan keluarga menjadi presiden. Kemudian Jack dan adiknya,
Bobby, meninggal karena dibunuh. Ted sudah dua kali nyaris meninggal, pertama
saat kecelakaan pesawat tahun 1964 dan terakhir saat kecelakaan mobil tahun
1969 yang dikenal dengan sebutan insiden Chappaquiddick. Ted meninggal dunia
pada usia 77 tahun tanggal 25 Agustus 2009 karena menderita tumor otak
malignan.
Caroline Bouvier Kennedy lahir
tahun 1957 dan merupakan satu-satunya anggota keluarga JFK yang masih hidup.
John F. Kennedy, Jr. lahir tahun 1960, beberapa minggu setelah ayahnya
terpilih. John Jr. meninggal tahun 1999 ketika pesawat kecil yang
diterbangkannya jatuh dalam penerbangan menuju Martha's Vineyard. Kecelakaan
tersebut menewaskan John Jr. dan istrinya, Carolyn Bessette, dan adik
iparnya.
Hubungan luar nikah
Marilyn Monroe, Presiden Kennedy
(membelakangi kamera), dan Jaksa Agung Robert F. Kennedy tahun 1962.
Sebagai seorang bujangan pada
tahun 1940-an, Kennedy menjalin hubungan dengan jurnalis Denmark Inga
Arvad, dan aktris Gene Tierney. Kennedy juga pernah berhubungan
dengan sejumlah wanita, termasuk Marilyn Monroe, Gunilla von Post,
Judith Campbell, Mary Pinchot Meyer, Marlene Dietrich, Mimi
Alford, dan sekretaris pers Jackie, Pamela Turnure.
Sejauh mana hubungan Kennedy
dengan Monroe tidak akan pernah diketahui, meski kabarnya mereka menghabiskan
akhir pekan bersama-sama pada Maret 1962 ketika Kennedy tinggal di rumah Bing
Crosby. Selain itu, operator telepon Gedung Putih mencatat adanya beberapa
panggilan telepon dari Monroe sepanjang tahun 1962. J. Edgar Hoover,
direktur FBI, menerima sejumlah laporan seputar kelakuan asmara Kennedy.
Namun anggota tim dinas rahasia Presiden Kennedy yang bertahan, telah
menyatakan bahwa tidak ada perselingkuhan antara Kennedy dan Monroe.
Para anggota tim dan pendukungnya
sangat setia dengan Kennedy. Menurut Reeves, kesetiaan ini melibatkan
"banyak penghubung Kennedy...[yang] memerlukan kerahasiaan dan kesetiaan
yang jarang ditemukan dalam daftar tugas aktif yang diminta para politikus sukses".
Kennedy percaya bahwa persahabatannya dengan rekan pers akan membantunya
menutupi rahasia kehidupan seksnya.
Silsilah
Keluarga Kennedy aslinya berasal
dari Dunganstown, County Wexford, Irlandia. Pada tahun 1848, Patrick
Kennedy (1823–1858) meninggalkan pertaniannya dan menumpang kapal di New Ross
dengan tujuan Liverpool dalam perjalanannya ke Boston. Di sana ia bertemu
wanita yang kelak dinikahinya, Bridget Murphy (c.1824–1888).
Patrick datang ke Boston dan
bekerja sebagai pekerja migran. Ia meninggal delapan atau sembilan tahun
kemudian akibat kolera. Mereka dikaruniai tiga putri dan dua putra. Putra
sulungnya meninggal saat masih muda akibat kolera. Patrick meninggalkan istri
dan empat anaknya. Anak termudanya adalah Patrick Joseph Kennedy.
John F.Kennedy dan leluhurnya.
John F.Kennedy dan leluhurnya.
Leluhur John F. Kennedy
Pengaruh John F Kennedy 1967
Televisi menjadi sumber utama
informasi soal pembunuhan John F. Kennedy. Faktanya, sebelum pembunuhan terjadi
televisi baru saja muncul. Menurut pembaca berita CBS Evening News, Walter
Cronkite, pada tanggal 2 September 1962, Kennedy ikut meresmikan siaran berita
malam setengah jam berjaringan pertama di Amerika Serikat. Surat kabar
disimpan sebagai suvenir alih-alih sumber informasi. Pembunuhan Kennedy
merupakan berita besar televisi pertama di dunia sekaligus liputan televisi
yang menyatukan bangsa Amerika Serikat. Semua siaran berita berusaha
menafsirkan apa yang terjadi dan berhasil menyimpan peristiwa ini dalam
sejarah. Ketiga jaringan televisi besar AS menunda acara reguler mereka dan
beralih ke liputan berita penuh sejak 22 November sampai 25 November 1963.
Dengan total siaran selama 70 jam, pembunuhan Kennedy menjadi topik pemberitaan
terlama di Amerika Serikat setelah 9/11.
Prosesi pemakaman kenegaraan
Kennedy dan pembunuhan Lee Harvey Oswald disiarkan secara langsung di Amerika
Serikat dan beberapa negara lain di dunia. Pemakamannya adalah yang pertama
dari tiga pemakaman kenegaraan yang terjadi dalam kurun 12 bulan. Dua lainnya
adalah pemakaman Jenderal Douglas MacArthur dan Presiden Herbert Clark Hoover.
Ketiga pemakaman tersebut memiliki dua hal yang sama: jenderal komandan Distrik
Militer Washington yang hadir saat itu dijabat oleh Mayor Jenderal Angkatan
Darat Philip C. Wehle dan kuda nirjokinya adalah Black Jack. Kuda tersebut juga
hadir saat pemakaman Lyndon B. Johnson.
Pembunuhan Kennedy memengaruhi
banyak orang, tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga seluruh dunia.
Beberapa orang yang ingat jelas di mana mereka saat pertama kali mendengar
berita pembunuhan Kennedy, sebagaimana halnya serangan ke Pearl Harbor tanggal
7 Desember 1941 dan serangan 11 September. Duta Besar PBB Adlai Stevenson
berkata, "kita semua... akan membawa kesedihan akibat kematiannya sampai
hari kematian kita sendiri." Banyak orang juga angkat bicara tentang
berita ini, diiringi rasa ketidaktahuan seputar identitas pembunuhnya,
kemungkinan pelakunya, dan sebab pembunuhannya sebagai akhir dari kesucian
tindakan Kennedy, lalu dicampuradukkan dengan serangkaian peristiwa sepanjang
dasawarsa 1960-an, termasuk Perang Vietnam.
Pasukan Khusus AS (US Special
Forces) memiliki ikatan khusus dengan Kennedy. "Presiden Kennedy-lah yang
membangun kembali Pasukan Khusus dan mengembalikan Beret Hijau kami," kata
Forrest Lindley, penulis surat kabar militer AS Stars and Stripes yang berdinas
bersama Pasukan Khusus di Vietnam.[c] Ikatan ini ditunjukkan saat pemakaman
JFK. Pada peringatan 25 tahun kematian JFK, Jend. Michael D. Healy, komandan
terakhir Pasukan Khusus di Vietnam, berpidato di Pemakaman Arlington, lalu daun
berbentuk Beret Hijau diletakkan di makam Kennedy. Tradisi ini berlanjut sampai
sekarang dan biasanya melibatkan seorang sersan bertugas dari tentara Pasukan
Khusus yang menjaga makamnya.
Kennedy adalah presiden pertama
dari enam presiden yang pernah menjabat di Angkatan Laut AS. Salah satu
warisannya yang bertahan dari masa pemerintahannya adalah pembentukan komando
pasukan khusus Navy SEALs pada tahun 1961 yang sangat didukung Kennedy.
Pada akhirnya, kematian Presiden
Kennedy dan kebingungan yang terjadi seputar fakta pembunuhannya masih bersifat
politis dan historis. Pembunuhannya menjadi "titik balik dan tanda
menurunnya kepercayaan rakyat Amerika Serikat terhadap lembaga politik yang
ada". Pernyataan tersebut dibuat oleh sejumlah komentator mulai dari Gore
Vidal sampai Arthur M. Schlesinger, Jr. dan digunakan Oliver Stone dalam
sejumlah film besutannya seperti JFK (1991).
Meski Presiden Kennedy menentang
segregasi dan menunjukkan dukungannya untuk hak sipil warga Afrika Amerika, ia
awalnya memilih pendekatan yang lebih rapi setelah melihat kenyataan politik
yang dihadapinya di Kongres, khususnya bersama kaum Konservatif Selatan.
Karena terdesak oleh demonstrasi hak sipil Martin Luther King, Kennedy
mengusulkan aksi legislatif pada tahun 1963. Dalam pidato radio dan TV-nya
bulan Juni 1963—seabad setelah Presiden Abraham Lincoln menandatangani
Proklamasi Emansipasi—Kennedy menjadi presiden pertama yang meminta seluruh
rakyat Amerika Serikat mencap rasisme sebagai hal yang salah secara moral.
Proposal hak sipil Kennedy berbuah Civil Rights Act of 1964.
Presiden Lyndon B. Johnson,
pengganti Kennedy, melanjutkan peninggalannya dan memaksakan pengesahan Civil
Rights Act di hadapan Kongres yang terbelah dengan mengungkit-ungkit kenangan
presiden yang terbunuh itu. Presiden Johnson kemudian mengesahkan
undang-undang tersebut pada tanggal 2 Juli 1964. Hukum hak sipil ini mengakhiri
keberadaan "Solid South" dan beberapa pasalnya dirancang mengikuti
Civil Rights Act of 1875 yang disahkan Presiden Ulysses S. Grant.
Kebijakan bantuan ekonomi dan
militer Kennedy untuk Vietnam Selatan yang diwariskan dari Presiden Harry S.
Truman dan Dwight D. Eisenhower membuka lebar-lebar pintu bagi Presiden Johnson
untuk memperparah konflik tersebut. Pada waktu kematian Kennedy, tidak ada
keputusan kebijakan akhir yang dibuat terhadap Vietnam, sehingga banyak
sejarawan ternama, anggota kabinet, dan penulis yang tidak menyepakati apakah
konflik Vietnam bisa memanas seandainya ia masih hidup. Meski begitu,
persetujuannya terhadap NSAM 263 yang akan menarik 1.000 tentara pada
akhir 1963 dan pidatonya di American University awal tahun itu memberi
petunjuk bahwa ia siap mengakhiri Perang Vietnam. Perang Vietnam berkontribusi
besar pada dasawarsa penuh penderitaan nasional dikarenakan kekecewaan rakyat
yang mendalam terhadap lanskap politik saat itu.
Banyak pidato Kennedy, terutama
pidato pelantikannya, yang dianggap ikonik. Meski jabatannya terbilang pendek
dan perubahan legislati besarnya tidak banyak yang terwujud pada masa
pemerintahannya, rakyat Amerika Serikat sering memilih Kennedy sebagai salah
satu presiden terbaik, sejajar dengan Abraham Lincoln, George Washington, dan
Franklin D. Roosevelt. Sejumlah kutipan pidato pelantikan Kennedy dipahat di
sebuah plakat di makamnya di Arlington.
Ia diberi Pacem in Terris Award
secara purnawirawan. Nama penghargaan tersebut diambl dari surat ensiklik Paus
Yohanes XXIII tahun 1963 yang meminta semua orang berniat baik untuk menjaga
perdamaian seluruh bangsa. Pacem in Terris adalah kalimat Latin yang berarti
'Perdamaian di Bumi'.
Presiden Kennedy adalah
satu-satunya presiden yang meninggalkan ibu dan ayahnya. Ia juga merupakan
satu-satunya presiden yang meninggalkan neneknya. Mary Josephine Hannon
Fitzgerald meninggal tahun 1964, delapan bulan setelah pembunuhan Kennedy.
Di dunia anglofon, marga Kennedy
kadang dipakai untuk menghormati Presiden Kennedy dan adiknya, Robert.Eponim
Bandar Udara Internasional John F. Kennedy,
fasilitas penerbangan (berganti nama dari Idlewild pada Desember 1963) di
Queens County, New York City; gerbang internasional tersibuk di Amerika Serikat
Bandar Udara Memorial John F. Kennedy,
fasilitas penerbangan di Ashland County, Wisconsin, dekat kota Ashland
Jembatan Memorial John F. Kennedy,
penghubung transportasi tujuh lajur melintasi Sungai Ohio; jembatan ini rampung
pada akhir 1963 dan menghubungkan Kentucky dan Indiana
John F. Kennedy School of Government,
institusi pendidikan yang berganti nama dari Harvard Graduate School of Public
Administration pada tahun 1966
John F. Kennedy Space Center, instalasi
pemerintah AS yang mengelola dan mengoperasikan fasilitas peluncuran astronot
di Titusville, dekat Cocoa Beach, FL
John F. Kennedy Special Warfare Center and
School, tempat pelatihan personel Angkatan Darat Amerika Serikat untuk Komando
Operasi Khusus Angkatan Darat Amerika Serikat dan Pasukan Operasi Khusus Angkatan
Darat di Fort Bragg, di luar Fayetteville, NC
John F. Kennedy University, institusi
pendidikan swasta yang didirikan di California tahun 1964; kampusnya terletak
di Pleasant Hill, Campbell, Berkeley, dan Santa Cruz
USS John F. Kennedy (CV-67), kapal induk
Angkatan Laut AS yang dipesan bulan April 1964, diluncurkan Mei 1967,
dibebastugaskan Agustus 2007, dan diberi julukan "Big John"
John F. Kennedy High School, nama sejumlah
sekolah sekunder di Amerika Serikat
USS John F. Kennedy (CVN-79), kapal induk
Angkatan Laut AS yang dibangun tahun 2011 dan dijadwalkan bertugas tahun 2020
Tugu peringatan
Tugu peringatan untuk John F. Kennedy
Lambang
Pada tahun 1961, Chief Herald of
Ireland mempersembahkan Kennedy lambang untuk seluruh keturunan Patrick
Kennedy. Desain lambangnya mengikuti simbol-simbol lambang keluarga O'Kennedy
dari Ormonde dan FitzGerald dari Desmond yang diyakini sebagai nenek moyang
keluarga John F. Kennedy. Kepala lambangnya menggambarkan tangan berbaju besi
sedang memegang empat panah diapit dua ranting zaitun. Elemen-elemen tersebut
diambil dari lambang Amerika Serikat dan simbol Kennedy dan adik-adiknya.
Kennedy menerima cincin
berpahatkan lambangnya dari istrinya sebagai hadiah ulang tahun ke-44. Tubuh
lambang tersebut disertakan ke lambang USS John F. Kennedy. Pasca
pembunuhannya, nama Kennedy disematkan oleh pemerintah Kanada pada salah satu
gunungnya, Gunung Kennedy. Adiknya, Robert Kennedy, memanjat gunung tersebut
pada tahun 1965 untuk menancapkan bendera lambang Kennedy di puncak.
Catatan
^ Theodore Roosevelt sembilan bulan lebih
muda saat ia menjabat tanggal 14 September 1901, namun baru terpilih tahun 1904
pada usia 46 tahun.Jewell 2005, hlm. 207.
^ Dua ratus ribu galon defolian dikirimkan,
melanggar Piagam Jenewa. Pada akhir 1962, personel militer Amerika Serikat
bertambah dari 2.600 orang menjadi 11.500 orang. 14 tentara tewas tahun
sebelumnya dan 109 tentara tewas tahun itu. Sepanjang 1962, tentara Viet Cong
bertambah dari 15.000 orang menjadi 24.000 orang. Tergantung berkas yang
diterima Kennedy (Departemen Pertahanan atau Luar Negeri), kemajuan perlawanan
terhadap peningkatan agresi komunis meski keterlibatan AS diperluas bisa
dikatakan tidak ada atau sedikit.Reeves 1993, hlm. 283.
^ Kennedy membatalkan putusan Departemen
Pertahanan yang melarang Pasukan Khusus memakai Beret Hijau. Reeves 1993, hlm.
116.
Referensi
^ a b c d "John F. Kennedy
Miscellaneous Information". John F. Kennedy Presidential Library &
Museum. Diakses tanggal 2012-02-22.
^ Dallek 2003, hlm. 109.
^ Carroll, Wallace (January 21, 1961).
"A Time of Change Facing Kennedy; Themes of Inaugural Note Future of
Nation Under Challenge of New Era". The New York Times. p. 9.
^ "FAQ". The Pulitzer Prizes.
Columbia University. Diakses tanggal 2012-02-23.
^ Karnow, p. 270
^ a b Tucker 2011, hlm. 1070.
^ "JFK Assassination Records: Report
of the Select Committee on Assassinations of the U.S. House of Representatives:
Findings". United States National Archives. 1979. Diakses tanggal
2012-02-24.
^ Gelfand, pp. 379, 381
^ Dallek 2003, hlm. 700.
^ Dallek 2003, hlm. 20.
^ Dallek 2003, hlm. 34.
^ a b Kenney 2000, hlm. 11.
^ Dallek 2003, hlm. 42.
^ "Memorial Hall Auditorium Filled to
Capacity at Annual Freshman Smoker". The Harvard Crimson. May 5, 1937.
Diakses tanggal 2012-02-18.
^ Donovan 2001, hlm. 7.
^ Dallek 2003, hlm. 49.
^ Dallek 2003, hlm. 54.
^ "Obama joins list of seven
presidents with Harvard degrees". Harvard Gazette. Harvard University.
November 6, 2008. Diakses tanggal 2012-02-24.
^ Dallek 2003, hlmn. 61–66.
^ Kenney 2000, hlm. 18.
^ Dallek 2003, hlm. 68.
^ Ballard 2002, hlmn. 12, 36.
^ "Lieutenant John F. Kennedy,
USN". Naval Historical Center. June 18, 2002. Diakses tanggal 2007-09-17.
^ Donovan 2001, hlmn. 99, 100.
^ Hove, Duane T. "Five Presidents in
the Pacific Theater of World War II". Diakses tanggal 2007-09-17.
^ Donovan 2001, hlmn. 106–107, 119.
^ Donovan 2001, hlm. 124.
^ Donovan 2001, hlmn. 125–126, 141–142,
162–164.
^ Donovan 2001, hlmn. 172–184.
^ "Record of John F. Kennedy's Naval
Service". Naval History & Heritage Command. 18 June 2002. Diakses
tanggal 2012-06-08.
^ Dallek 2003, hlm. 98.
^ O'Brien 2005, hlm. 180.
^ Dallek 2003, hlm. 104.
^ Dallek 2003, hlm. 118.
^ Dallek 2003, hlm. 122, 131.
^ Kenney 2000, hlm. 29.
^ a b Edward Smith, Dr. Jean (1967-03).
"Kennedy and Defense The formative years". Air University Review.
Diakses tanggal 2007-09-18.
^ Tofel, Richard J. (May 9, 2008).
"Wall Street Journal, May 9, 2008, p. W3, review of Counselor, by Ted
Sorensen". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 2010-03-28.
^ a b O'Brien 2005, hlm. 370.
^ O'Brien 2005, hlmn. 370, 371.
^ O'Brien 2005, hlm. 372.
^ O'Brien 2005, hlm. 374.
^ The U.S. Senator John F. Kennedy Story
(film)
^ O'Brien 2005, hlmn. 274–79, 394–99.
^ Kennedy, John F. (July 15, 1960).
"Address of Senator John F. Kennedy Accepting the Democratic Party
Nomination for the Presidency of the United States". John F. Kennedy
Presidential Library. Diakses tanggal 2012-02-22.
^ Caro, Robert A. (2012). The Passage of
Power, pp. 121–135. Alfred A. Knopf, New York. ISBN 978-0-679-40507-8
^ Kennedy, John F. (June 18, 2002).
"Address to the Greater Houston Ministerial Association". American
Rhetoric. Diakses tanggal 2007-09-17.
^ Reeves 1993, hlm. 15.
^ Tyner Allen, Erika. "The
Kennedy-Nixon Presidential Debates, 1960". museum.tv. Diakses tanggal
2007-09-18.
^ a b Dudley & Shiraev 2008, hlm. 83.
^ Reeves 1993, hlm. 21.
^ a b Kennedy, John F. (January 20, 1961).
"Inaugural Address". John F. Kennedy Presidential Library. Diakses
tanggal 2012-02-22.
^ WikiSource - We choose to go the moon
^ Kempe 2011, hlm. 52.
^ Reeves 1993, hlm. 22.
^ Reeves 1993, hlmn. 23, 25.
^ Reeves 1993, hlmn. 46–47.
^ Reeves 1993, hlmn. 60–61.
^ Reeves 1993, hlm. 56.
^ Reeves 1993, hlm. 66.
^ a b c d e Gelfand, p. 375
^ Gelfand, pp. 375-376
^ Kempe 2011, hlmn. 76–78.
^ Reeves 1993, hlm. 145.
^ Reeves 1993, hlmn. 161–171.
^ Reeves 1993, hlm. 175.
^ Reeves 1993, hlm. 185.
^ Reeves 1993, hlm. 201.
^ Reeves 1993, hlm. 213.
^ "Remarks of Senator John F. Kennedy
at Saint Anselm's College, Manchester, New Hampshire, March 5, 1960". JFKlibrary.org.
John F. Kennedy Presidential Library & Museum. March 5, 1960. Diakses
tanggal 2010-03-28.
^ Schlesinger 2002, hlmn. 233, 238.
^ Gleijeses (1995), pp. 9–19
^ Reeves 1993, hlmn. 69–73.
^ Reeves 1993, hlmn. 71, 673.
^ Schlesinger 2002, hlmn. 268–294, 838–839.
^ Jean Edward Smith, "Bay of Pigs: The
Unanswered Questions", The Nation, April 13, 1964.
^ Reeves 1993, hlmn. 95–97.
^ Schlesinger 2002, hlmn. 290, 295.
^ Reeves 1993, hlm. 264.
^ Reeves 1993, hlm. 345.
^ Reeves 1993, hlm. 245.
^ Reeves 1993, hlm. 387.
^ Reeves 1993, hlm. 388.
^ Reeves 1993, hlm. 389.
^ Reeves 1993, hlm. 390.
^ Reeves 1993, hlm. 403.
^ Reeves 1993, hlm. 426.
^ Kenney 2000, hlmn. 184–186.
^ Kenney 2000, hlm. 189.
^ Reeves 1993, hlm. 425.
^ JFK's "Address on the First
Anniversary of the Alliance for Progress," White House reception for
diplomatic cors of the Latin American republics, March 13, 1962. Public Papers
of the Presidents – John F. Kennedy (1962), p. 223.
^ Schlesinger 2002, hlmn. 788, 789.
^ Reeves 1993, hlmn. 140–142.
^ Reeves 1993, hlm. 152.
^ Chomsky, Noam (1985). Turning the Tide.
Boston, Massachusetts: South End Press. p. 155.
^ McClintock, Michael (1987). The American
Connection.
^ Dallek 2003, hlmn. 338–339.
^ Schlesinger 2002, hlmn. 606–607.
^ Meisler, Stanley (2011). When the World
Calls: The Inside Story of the Peace Corps and Its First Fifty Years. Beacon
Press. ISBN 978-0807050491.
^ "Peace Corps, Fast Facts".
Diakses tanggal 2012-07-14.
^ Reeves 1993, hlm. 75.
^ Karnow 1991, hlmn. 230, 268.
^ Reeves 1993, hlm. 119.
^ a b Dunnigan & Nofi 1999, hlm. 257.
^ Reeves 1993, hlm. 240.
^ Reeves 1993, hlm. 242.
^ "Vietnam War". College Peace
Collection.
^ Reeves 1993, hlm. 281.
^ McNamara 2000, hlm. 143.
^ Reeves 1993, hlm. 259.
^ Reeves 1993, hlm. 484.
^ Reeves 1993, hlm. 558.
^ Reeves 1993, hlm. 559.
^ Reeves 1993, hlmn. 562–563.
^ Reeves 1993, hlm. 573.
^ Reeves 1993, hlm. 577.
^ Reeves 1993, hlm. 560.
^ Reeves 1993, hlm. 595.
^ Reeves 1993, hlm. 602.
^ Reeves 1993, hlm. 609.
^ Reeves 1993, hlm. 610.
^ Reeves 1993, hlm. 613.
^ Reeves 1993, hlm. 612.
^ Reeves 1993, hlm. 617.
^ Reeves 1993, hlm. 638.
^ Reeves 1993, hlm. 650.
^ Reeves 1993, hlm. 651.
^ Reeves 1993, hlm. 660.
^ Ellis, Joseph J. (2000). "Making
Vietnam History". Reviews in American History 28 (4): 625–629.
doi:10.1353/rah.2000.0068.
^ Talbot, David (June 21, 2007).
"Warrior For Peace". Time Magazine. Diakses tanggal 2012-03-01.
^ Blight & Lang 2005, hlm. 276.
^ a b Bundy, McGeorge (October 11, 1963).
"National Security Action Memorandum # 263". JFK Lancer. Diakses
tanggal 2012-02-19.
^ Dallek 2003, hlm. 680.
^ a b "1963 Commencement" June
10, 1963. Retrieved 2010-02-14.
^ Steel, Ronald (May 25, 2003). "The
World: New Chapter, Old Debate; Would Kennedy Have Quit Vietnam?". New
York Times. Diakses tanggal 2012-01-27.
^ a b Matthews 2011, hlmn. 393, 394.
^ Karnow 1991, hlmn. 339, 343.
^ "Generations Divide Over Military
Action in Iraq". Pew Research Center. October 2002. Diarsipkan dari versi
asli tanggal 2008-02-02.
^ Bundy, McGeorge (November 26, 1963).
"National Security Action Memorandum Number 273". JFK Lancer. Diakses
tanggal 2012-02-19.
^ "NSAM 273: South Vietnam".
Diakses tanggal 2012-02-19.
^ Reeves 1993, hlmn. 513–514.
^ Reeves 1993, hlm. 514.
^ Reeves 1993, hlm. 534.
^ a b Dallek 2003, hlm. 624.
^ Reeves 1993, hlm. 537.
^ John F. Kennedy: "Speech by Senator
John F. Kennedy, Zionists of America Convention, Statler Hilton Hotel, New
York, NY," August 26, 1960
^ Shannon, Vaughn P. (2003), Balancing Act:
US Foreign Policy and the Arab-Israeli Conflict, Ashgate Publishing, Ltd., p.
55
^ Walt, Stephen M. (1987). The Origins of
Alliances, Cornell University Press, pp. 95-96
^ a b Salt 2008, hlm. 201.
^ a b c Salt 2008, hlm. 202.
^ Hersh, Samson Option, pp. 110-111
^ Trachtenberg, Marc (February 8, 1999).
"A Constructed Peace: The Making of the European Settlement,
1945–1963". Princeton University Press. p. 403, Appendix Eight (Chapter
Nine, Note 134). Diakses tanggal 2012-11-20.
^ Hersh, Samson Option, p. 112
^ Salt 2008, hlm. 203.
^ Salt 2008, hlmn. 201–205.
^ Coughlin, Con (2005). Saddam: His Rise
and Fall. Harper Perennial. p. 39. ISBN 0-06-050543-5.
^ JFK Library, Memorandum for The President
from Robert W. Komer, February 8, 1963 (JFK, NSF, Countries, Iraq, Box 117,
"Iraq 1/63-2/63", document 18), p. 1.
^ Senate Select Committee on Intelligence
(20 November 1975), "C. Institutionalizing Assassination: the
"Executive Action" capability," Alleged Assassination Plots
involving Foreign Leaders, p. 181.
^ Batatu, Hanna. "CIA Lists Provide
Basis for Iraqi Bloodbath". Global Policy Forum. Excerpt from The Old
Social Classes and the Revolutionary Movements of Iraq, Princeton: Princeton
University Press, 1978.
^ Peter and Marion Sluglett, Iraq Since
1958, London, I.B. Taurus, 1990, p. 86. "Although individual leftists had
been murdered intermittently over the previous years, the scale on which the
killings and arrests took place in the spring and summer of 1963 indicates a
closely coordinated campaign, and it is almost certain that those who carried
out the raid on suspects' homes were working from lists supplied to them.
Precisely how these lists had been compiled is a matter of conjecture, but it
is certain that some of the Ba'athist leaders were in touch with American
intelligence networks, and it is also undeniable that a variety of different
groups in Iraq and elsewhere in the Middle East had a strong vested interest in
breaking what was probably the strongest and most popular Communist Party in
the region."
^ Reich, Bernard. Political Leaders of the
Contemporary Middle East and North Africa: A Biographical Dictionary, Greenwood
Press, 1990. p. 241. ISBN 0-313-26213-6.
^ Frontline. "James Chritchfield
Interview." 1995. PBS.
^ "President John F. Kennedy on His
Historic Trip to Ireland". Shapell Manuscript Collection. Shapell
Manuscript Foundation.
^ Sorensen 1966, hlm. 656.
^ "1963: Warm welcome for JFK in
Ireland". BBC. June 27, 1963. Diakses tanggal 2012-02-23.
^
JFK is First Foreign Leader to Address
Dáil Éireann (Text and video) RTÉ Archives, 1963-06-28.
Address Before the Irish Parliament in
Dublin, June 28, 1963 (Text and audio) Kennedy Library and Museum, 1963-06-28.
President Kennedy in Ireland (Text and
video) RTÉ Archives. Retrieved: 2013-07-03.
JFK Homecoming Memory Project
^ Cowell, Alan (December 29, 2006).
"JFK faced 3 death threats during '63 visit to Ireland". Deseret News
(Salt Lake City). New York Times News Service. Diakses tanggal 2012-02-23.
^ Reeves 1993, hlm. 552.
^ Reeves 1993, hlm. 227.
^ Reeves 1993, hlm. 229.
^ a b Reeves 1993, hlm. 243.
^ Reeves 1993, hlm. 542.
^ Reeves 1993, hlm. 548.
^ Reeves 1993, hlm. 550.
^ a b Jaikumar, Arjun (July 10, 2011).
"On taxes, let's be Kennedy Democrats. Or Eisenhower Republicans. Or Nixon
Republicans.". Daily Kos. Diakses tanggal 2012-02-23.
^ Ippolito, Dennis (2004). Why Budgets
Matter: Budget Policy and American Politics. Penn State Press. pp. 173–175.
ISBN 0-271-02260-4.
^ Reeves 1993, hlm. 453.
^ Barnes 2007, hlm. 8.
^ "Executions 1790 to 1963".
Web.archive.org. April 13, 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-04-13.
Diakses tanggal 2012-02-23.
^ Goldberg, Carey (May 6, 2001).
"Federal Executions Have Been Rare but May Increase". The New York
Times. Diakses tanggal 2012-02-23.
^ Riechmann, Deb (July 29, 2008).
"Bush: Former Army cook's crimes warrant execution". ABC News.
Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-31. Diakses
tanggal 2012-02-23.
^ "Legislative Summary: District of
Columbia". John F. Kennedy Presidential Library. Diakses tanggal
2012-02-23.
^ "Norton Letter to U.S. Attorney Says
Death Penalty Trial That Begins Today Part of Troubling and Futile
Pattern". Office of Congresswoman Eleanor Holmes Norton. January 8, 2007.
Diakses tanggal 2012-02-23.
^ "The FBI's War on King".
American Public Radio.
^ Frum 2000, hlm. 41.
^ Herst 2007, hlm. 372.
^ Herst 2007, hlmn. 372–374.
^ Garrow, David J. (2002-07/08). "The
FBI and Martin Luther King". The Atlantic Monthly.
^ Ludden, Jennifer. "Q&A: Sen.
Kennedy on Immigration, Then & Now". NPR. Diakses tanggal 2007-09-20.
^ "From Press Office: Senator John F.
Kennedy, Immigration and Naturalization Laws, Hyannis Inn Motel, Hyannis,
MA". americanpresidency.org. August 6, 1960. Diakses tanggal 2007-09-20.
^ Bilharz 2002, hlm. 55.
^ Kennedy, John F. (August 11, 1961).
"320—Letter to the President of the Seneca Nation of Indians Concerning
the Kinzua Dam on the Allegheny River". The American Presidency Project.
Diakses tanggal 2012-02-25.
^ Dallek 2003, hlm. 392.
^ Kenney 2000, hlmn. 115–116.
^ Dallek 2003, hlm. 502.
^ Dallek 2003, hlm. 393.
^ Kennedy, John F. (1961). "Apollo
Expeditions to the Moon: Chapter 2". history.nasa.gov. Diakses tanggal
2012-02-26.
^ Kennedy, John F. (September 12, 1962).
"President John F. Kennedy: The Space Effort". Rice University.
Diakses tanggal 2012-02-25.
^ Selverstone, Marc. "JFK and the
Space Race". White House Tapes–Presidential Recordings Program, Miller
Center of Public Affairs, University of Virginia. Diakses tanggal 2012-02-26.
^ Dallek 2003, hlm. 652–653.
^ Wikisource: Address to the United Nations
General Assembly (1963) by John F. Kennedy
^ Dallek 2003, hlm. 654.
^ Russ. "26, 2009#P12844 Life in
Legacy". Lifeinlegacy.com. Diakses tanggal 2010-03-28.
^ a b Parkland Hospital doctors attending
to him reported
^ Lee Oswald claiming innocence (film),
Youtube.com
^ Warren Commission Hearings, vol. 20, p.
366, Kantor Exhibit No. 3—Handwritten notes made by Seth Kantor concerning
events surrounding the assassination
^ Gus Russo and Stephen Molton "Did
Castro OK the Kennedy Assassination?," American Heritage, Winter 2009.
^ Dana Blanton (June 18, 2004). "Poll:
Most Believe 'Cover-Up' of JFK Assassination Facts". Fox News.
^ "Majority in U.S. Still Believe JFK
Killed in a Conspiracy: Mafia, federal government top list of potential
conspirators". Gallup, Inc. November 15, 2013.
^ Bugliosi 2007, hlm. 211.
^ Bugliosi 2007, hlm. 312.
^ This Day in History 1967: JFK's body
moved to permanent gravesite, History.com. Retrieved 2008-04-08.
^ "Broadcast Yourself". YouTube.
Diakses tanggal 2010-01-02.
^ "I Have a Rendezvous with
Death"
^ Cover story, Time magazine, January 20,
1961
^ Specious allegations in 1997 by UK journalist
Terry O'Hanlon "JFK The Bigamist..... The Truth At Last; Kennedy was
already married when he got wed to Jackie.....". Sunday Mirror. July 27,
1997. Diakses tanggal 2010-10-31. |coauthors= requires |author= (bantuan) and
by author Seymour Hersh Reingold, Joyce (March 26, 2008). "JFK 'Secret
Marriage' A Story With Legs". Palm Beach Daily News. Diakses tanggal
2010-10-31. that Kennedy had married previously have been soundly disproven.
Reeves states that Ben Bradlee, then at Newsweek, inspected FBI files on it,
and confirmed the falsehood. Reeves 1993, hlm. 348; for further refutation, see
O'Brien 2005, hlm. 706.
^ a b Reeves 1993, hlm. 29.
^ Raymond, Emilie (2006). From my cold,
dead hands: Charlton Heston and American politics. University Press of
Kentucky. p. 246. ISBN 978-0-8131-2408-7.
^ "Books for Lawyers". American
Bar Association Journal: 556. 1975.
^ The Gallup Poll 1999. Wilmington,
Delaware: Scholarly Resources Inc. 1999. pp. 248–249.
^ "Greatest of the Century".
Gallup/CNN/USA Today Poll. December 20 and 21, 1999. Diakses tanggal
2007-01-05.
^ Rouse, Robert (March 15, 2006).
"Happy Anniversary to the first scheduled presidential press conference—93
years young!". American Chronicle. Diarsipkan dari versi asli tanggal
November 23, 2012.
^ The Personal Papers of Theodore H. White
(1915–1986): Series 11. Camelot Documents, John F. Kennedy Presidential Library
& Museum quotation:
The 1963 LIFE article represented the
first use of the term “Camelot” in print and is attributed with having played a
major role in establishing and fixing this image of the Kennedy Administration
and period in the popular mind.
^ An Epilogue, in LIFE, 6 Dec. 1963,
pp.158-9
^ Mandel, Lee R. (2009). "Endocrine
and Autoimmune Aspects of the Health History of John F. Kennedy". Annals
of Internal Medicine 151 (151(5)): 350–354.
doi:10.1059/0003-4819-151-5-200909010-00011. PMID 19721023.
^ Kempe 2011, hlm. 213.
^ New York Sun September 20, 2005:
"Dr. Feelgood" Retrieved 2011-07-11
^ Reeves 1993, hlmn. 42, 158-159.
^ Reeves 1993, hlm. 244.
^ Online NewsHour with Senior Correspondent
Ray Suarez and physician Jeffrey Kelman, "Pres. Kennedy's Health
Secrets", The NewsHour with Jim Lehrer transcript, November 18, 2002
^ "Kennedy Plane Found to Be Fully
Functional". The Washington Post. July 31, 1999. Diakses tanggal
2010-01-02.
^ Dallek 2003, hlmn. 83-85.
^ Osborne 2006, hlm. 195.
^ Reeves 1993, hlmn. 315–316.
^ Bone, James (February 17,
2010), "How JFK's Riviera romance led to years of longing", The
Times, London. Retrieved 2010-04-02.
^ Reeves 1993, hlm. 289.
^ Dallek 2003, hlm. 475.
^ Dallek 2003, hlm. 58.
^ Garrow, David J. (May 28, 2003). "Substance
Over Sex In Kennedy Biography". The New York Times. Diakses tanggal
2013-01-20.
^ Dallek 2003, hlmn. 475, 476.
^ Leaming 2006, hlmn. 379-380.
^ Dallek 2003, hlm. 581.
^ Dallek 2003, hlm. 376.
^ 'What have they done?': Jackie's words as
JFK was shot are revealed by secret service agent who breaks silence after
almost 50 years
^ Barnes 2007, hlm. 116.
^ Reeves 1993, hlm. 291.
^ Dallek 2003, hlm. 478.
^ Roberts, Patrick (December 13, 2009).
"Kennedy Ancestral Home in Ireland to Be Landmarked". ABCNews.com.
ABC News Internet Ventures. Diakses tanggal 2010-09-30.
^ Maier2004, hlm. 25.
^ Maier2004, hlm. 30.
^ Maier2004, hlm. 33.
^ Cronkite, Walter (1996). A Reporter's
Life. New York: Alfred A. Knopf. ISBN 0-394-57879-1.
^ Carter, Bill (September 15, 2001).
"Viewers Again Return To Traditional Networks". The New York Times.
p. A14.
^ "Presidents Who Served in the U.S.
Navy". Frequently Asked Questions. Naval History & Heritage Command.
January 11, 2007. Diakses tanggal 2011-05-12.
^ "Navy SEALs Were Launched in the JFK
'Man on the Moon' Speech". 11 Facts About Navy SEALs. Time Inc. Diakses
tanggal 2011-05-12.
^ Salinger, Pierre (1997). John F. Kennedy:
Commander in Chief: A Profile in Leadership. New York: Penguin Studio. p. 97.
ISBN 978-0-670-86310-5. Diakses tanggal 2012-02-22.
^ Dallek 2003, hlmn. 643, 648-649.
^ Dallek 2003, hlmn. 594-606, 644.
^ Dallek 2003, hlm. 708.
^ "50 years after win, Kennedy's
legacy endures". USA Today. September 26, 2010. Diakses tanggal
2013-04-04.
^ Hanes, Jr. 2000, hlm. 205.
^ Page, Susan (October 4, 2011). "50
years after win, Kennedy's legacy endures". USA Today. Diakses tanggal
2011-12-25.
^ Douthat, Ross (November 26, 2011).
"The Enduring Cult of Kennedy". New York Times. Diakses tanggal
2011-12-03.
^ Hanks, Patrick; Hardcastle, Kate; Hodges,
Flavia (2006). A Dictionary of First Names. Oxford Paperback Reference (2nd
ed.). Oxford: Oxford University Press. p. 157. ISBN 978-0-19-861060-1.
^ "John Fitzgerald Kennedy, 35th
President of the United States". American Heraldry Society. Diakses
tanggal 2009-10-27.
Daftar pustaka
Alford, Mimi; Newman, Judith (2011). Once
Upon A Secret: My Affair with President John F. Kennedy and its Aftermath.
London: Hutchinson. ISBN 978-0-09-193175-9.
Ballard, Robert D. (2002). Collision With
History: The Search for John F. Kennedy's PT 109. Washington, DC: National Geographic.
ISBN 978-0-7922-6876-5.
Barnes, John (2007). John F. Kennedy on
Leadership.
Bilharz, Joy Ann (2002) [1998]. The
Allegany Senecas and Kinzua Dam: Forced Relocation Through Two Generations.
Lincoln: University of Nebraska Press. ISBN 978-0-8032-1282-4.
Blight, James G.; Lang, Janet M. (2005).
The Fog of War: Eleven Lessons from the Life of Robert S. McNamara. Lanham,
Md.: Rowman & Littlefield. ISBN 978-0-7425-4221-1.
Bryant, Nick (Autumn 2006). "Black Man
Who Was Crazy Enough to Apply to Ole Miss". The Journal of Blacks in
Higher Education (53).
Bugliosi, Vincent (2007). Reclaiming
History: The Assassination of President John F. Kennedy. New York: Norton. ISBN
978-0-393-04525-3.
Dallek, Robert (2003). An Unfinished Life:
John F. Kennedy, 1917–1963. Boston, MA: Little, Brown and Co. ISBN
978-0-316-17238-7.
Donovan, Robert J. (2001) [1961]. PT-109:
John F. Kennedy in WW II (40th Anniversary ed.). McGraw Hill. ISBN 978-0-07-137643-3.
Dunnigan, James; Nofi, Albert (1999). Dirty
Little Secrets of the Vietnam War. St. Martin's. ISBN 978-0-312-19857-2.
Dudley, Robert L.; Shiraev, Eric (2008).
Counting Every Vote: The Most Contentious Elections in American History.
Dulles, Virginia: Potomac Books. ISBN 978-1-59797-224-6.
Eagles, Charles W. (2009). The Price of
Defiance: James Meredith and the Integration of Ole Miss. University of North
Carolina: The University of North Carolina Press. ISBN 978-0-8078-3273-8.
Frum, David (2000). How We Got Here: The
'70s. Basic Books. ISBN 978-0-465-04196-1.
Gelfand, Mark I. (1974). C. Vann Woodward,
ed. Responses of the Presidents to Charges of Misconduct. New York: Delacorte
Press. ISBN 0-440-05923-2.
Gleijeses, Piero. "Ships in the Night:
The CIA, the White House and the Bay of Pigs". Journal of Latin American
Studies, Feb., 1995, Vol. 27, no. 1, pp. 1–42 (via JSTOR) ISSN 0022-216X
Gunston, Bill (1978). F-111. Charles
Scribner's Sons. ISBN 0-684-15753-5.
Hagood, Wesley (1998). Presidential Sex:
From the Founding Fathers to Bill Clinton. Citadel Pr. ISBN 978-0-806-52007-0.
Herst, Burton (2007). Bobby and J. Edgar:
The Historic Face-Off Between the Kennedys and J. Edgar Hoover That Transformed
America. Basic Books. ISBN 978-0-7867-1982-2.
Jewell, Elizabeth (2005). U.S. Presidents
Factbook. New York: Random House. ISBN 978-0-375-72073-4.
Karnow, Stanley (1991). Vietnam, A History.
Penguin. ISBN 978-0-670-74604-0.
Kempe, Frederick (2011). Berlin 1961. New
York: G.P. Putnam's Sons. ISBN 978-0-399-15729-5.
Kenney, Charles (2000). John F. Kennedy:
The Presidential Portfolio. PublicAffairs. ISBN 978-1-891620-36-2.
Leaming, Barbara (2006). Jack Kennedy: The
Education of a Statesman. W. W. Norton. ISBN 978-0-393051-61-2.
Maier, Thomas (2004). The Kennedys:
America's Emerald Kings.
McNamara, Robert S. (2000). Argument
Without End: In Search of Answers to the Vietnam Tragedy.
Matthews, Chris (2011). Jack Kennedy. Simon
& Schuster. ISBN 978-1-4516-3508-9.
O'Brien, Michael (2005). John F. Kennedy: A
Biography. Thomas Dunne. ISBN 978-0-312-28129-8.
Osborne, Robert (2006). Leading Ladies: The
50 Most Unforgettable Actresses of the Studio Era. Chronicle Books. ISBN
978-0811852487.
Prouty, Leroy Fletcher (2011). JFK: The
CIA, Vietnam, and the Plot to Assassinate John F. Kennedy. Delaware: Skyhorse
Publishing, Inc. ISBN 978-1-61608-291-8.
Reeves, Richard (1993). President Kennedy:
Profile of Power. New York: Simon & Schuster. ISBN 978-0-671-64879-4.
Salt, Jermey (2008). The Unmaking of the
Middle East: A History of Western Disorder in Arab lands. Berkeley, CA:
University of California Press. ISBN 978-0-520-25551-7.
Schlesinger, Arthur M. Jr (2002) [1965]. A
Thousand Days: John F. Kennedy in the White House. Boston: Houghton Mifflin.
ISBN 978-0-618-21927-8.
Sorensen, Theodore (1966) [1965]. Kennedy
(paperback). New York: Bantam. OCLC 2746832.
Tucker, Spencer (2011) [1998]. The
Encyclopedia of the Vietnam War: A Political, Social, and Military History.
ABC-CLIO. ISBN 978-1851099603.
Walton Jr., Hanes; Smith, Robert C. (2000).
American Politics and the African American Quest for Universal Freedom.
Addison, Wesley, Longman. ISBN 0-321-07038-0.