John F. Kennedy
Presiden Kennedy pada 11 Juli
1963
Presiden Amerika Serikat ke-35 Masa
jabatan 20 Januari 1961 – 22 November 1963|
Wakil Presiden Lyndon B. Johnson Didahului oleh Dwight D.
Eisenhower. Digantikan oleh Lyndon B. Johnson Senator Amerika Serikat dari
Massachusetts
Masa jabatan 3 Januari 1953 – 22
Desember 1960 Didahului oleh Henry Cabot Lodge, Jr. Digantikan oleh Benjamin A. Smith II.Anggota Dewan of Perwakilan AS
dari distrik ke-11 Massachusetts
Masa jabatan 3 Januari 1947 – 3 Januari 1953
Didahului oleh James Michael Curley
Digantikan oleh Tip O'Neill
Informasi pribadi
Lahir John Fitzgerald Kennedy
29 Mei 1917
Brookline, Massachusetts, AS
Meninggal 22 November 1963 (umur 46)
Dallas, Texas, AS
Dimakamkan Pemakaman Nasional Arlington
Partai politik Demokrat
Suami/istri Jacqueline Lee Bouvier
(m. 1953–63; meninggal)
Relasi
Patrick Joseph Kennedy (kakek)
John Francis Fitzgerald (kakek)
Mary Josephine Hannon (nenek)
Joseph Patrick Kennedy, Sr. (bapak)
Rose Elizabeth Fitzgerald (ibu)
Joseph Patrick Kennedy, Jr. (kakak)
Rose Marie Kennedy (adik)
Kathleen Agnes Kennedy (adik)
Eunice Mary Kennedy (adik)
Patricia Helen Kennedy (adik)
Robert Francis Kennedy (adik)
Jean Ann Kennedy (adik)
Edward Moore Kennedy (adik)
Joseph F. Gargan, Jr. (sepupu)
John Bouvier Kennedy Schlossberg (cucu)
Anak
Arabella Kennedy
Caroline Bouvier Kennedy
John Fitzgerald Kennedy, Jr.
Patrick Bouvier Kennedy
Alma mater Harvard College
Profesi Politikus
Agama Katolik Roma
Tanda tangan Cursive signature in ink
Dinas militer
Pengabdian United States of America
Dinas/cabang United States Navy
Masa dinas 1941–1945
Pangkat US-O3 insignia.svg Letnan
Unit Motor Torpedo Boat PT-109
Perang Perang Dunia II
Kampanye Kepulauan Solomon
Penghargaan
Navy and Marine Corps Medal ribbon.svg Navy
and Marine Corps Medal
Purple Heart ribbon.svg Purple Heart
American Defense Service ribbon.svg
American Defense Service Medal
American Campaign Medal ribbon.svg American
Campaign Medal
Asiatic-Pacific Campaign Medal ribbon.svg
Asiatic-Pacific Campaign Medal (3 bintang perunggu)
World War II Victory Medal ribbon.svg World
War II Victory Medal
John Fitzgerald Kennedy (lahir di
Brookline, Massachusetts, AS, 29 Mei 1917 – meninggal di Dallas, Texas, AS, 22
November 1963 pada umur 46 tahun), dikenal dengan panggilan "Jack"
atau inisial JFK, adalah Presiden Amerika Serikat ke-35 yang menjabat sejak
Januari 1961 sampai dibunuh bulan November 1963.
Setelah menjalani dinas militer
sebagai komandan Kapal Torpedo Motor PT-109 dan PT-59 saat Perang Dunia II di
Pasifik Selatan, Kennedy menjadi perwakilan distrik kongres ke-11 Massachusetts
di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat sejak 1947 sampai 1953 dari Partai
Demokrat. Setelah itu, ia menjabat di Senat Amerika Serikat sejak 1953 sampai
1960. Kennedy mengalahkan Wakil Presiden dan kandidat Republik Richard Nixon
dalam pemilu presiden AS 1960. Pada usia 43 tahun, ia menjadi presiden termuda
yang pernah menjabat,[a] presiden termuda kedua (setelah Theodore Roosevelt),
dan presiden pertama yang lahir pada abad ke-20.Sampai sekarang, Kennedy,
seorang Katolik, adalah satu-satunya presiden non-Protestan dan satu-satunya
presiden pemenang Hadiah Pulitzer.
Peristiwa yang terjadi pada masa
pemerintahannya adalah Invasi Teluk Babi, Krisis Rudal Kuba, Perlombaan
Antariksa—dengan memulai Proyek Apollo (yang berpuncak pada pendaratan di
Bulan) pembangunan Tembok Berlin, Gerakan Hak-Hak Sipil Afrika-Amerika, dan
tahap-tahap awal Perang Vietnam. Waktu itu, Kennedy menambah jumlah penasihat
militer, pasukan operasi khusus, dan helikopter untuk menghambat penyebaran
komunisme di Asia Tenggara. Pemerintahan Kennedy mengadopsi kebijakan Strategic
Hamlet Program yang diterapkan oleh pemerintah Vietnam Selatan. Kebijakan ini
melibatkan relokasi paksa, pengurungan desa, dan pemisahan pedesaan Vietnam
Selatan dari milisi komunis utara dan selatan.
Kennedy dibunuh tanggal 22
November 1963 di Dallas, Texas. Lee Harvey Oswald dituding sebagai pelakunya
dan ditahan malam itu juga, namun Jack Ruby menembaknya sampai mati dua hari
kemudian, sebelum pengadilan Oswald diselenggarakan. FBI dan Komisi Warren
secara resmi menyimpulkan Oswald sebagai pembunuh tunggal. Akan tetapi, Komite
Pembunuhan Istimewa DPR Amerika Serikat (HSCA) berpendapat bahwa investigasi
tersebut tidak sepenuhnya benar dan Kennedy mungkin dibunuh akibat
persekongkolan. Program kontroversial Kennedy berupa pengebom tempur TFX Departemen
Pertahanan memaksa Kongres melakukan investigasi yang berlangsung sejak 1963
sampai 1970. Sejak 1960-an, informasi seputar kehidupan pribadi Kennedy
perlahan terungkap. Rincian masalah kesehatan Kennedy semakin jelas, terutama
sejak 1990-an. Walaupun awalnya dirahasiakan dari masyarakat, laporan bahwa
Kennedy sering main wanita sudah mendapat sorotan pers. Kennedy menempati
peringkat tinggi dalam penilaian opini publik.
Kehidupan awal dan pendidikan
John Fitzgerald Kennedy lahir di
83 Beals Street, Brookline, Massachusetts, pada tanggal 29 Mei 1917[10] dari
pasangan pebisnis/politikus Joseph Patrick "Joe" Kennedy, Sr.
(1888–1969) dan filantropis Rose Elizabeth Fitzgerald (1890–1995). Joe adalah
putra sulung pebisnis/politikus Patrick Joseph "P. J." Kennedy
(1858–1929) dan Mary Augusta Hickey (1857–1923). Rose adalah putri sulung Wali
Kota Boston John Francis "Honey Fitz" Fitzgerald (1863–1950) dan Mary
Josephine "Josie" Hannon (1865–1964). Keempat kakek-neneknya adalah
anak-anak imigran Irlandia.
Adik-adik Jack adalah Robert
Francis "Bobby" Kennedy (1925–1968) dan Edward Moore "Ted"
Kennedy (1932–2009). Bobby dan Ted kelak menjadi Senator ternama. Kennedy
tinggal di Brookline selama sepuluh tahun dan bersekolah di Edward Devotion
School, Noble and Greenough Lower School, dan Dexter School, sampai kelas 4.
Pada tahun 1927, keluarganya pindah ke 5040 Independence Avenue di Riverdale,
Bronx, New York City. Dua tahun kemudian, mereka pindah ke 294 Pondfield Road
di Bronxville, New York. Di sana Kennedy menjadi anggota Scout Troop 2.
Kennedy menghabiskan musim panas
bersama keluarganya di rumah mereka di Hyannisport, Massachusetts, dan Natal
dan Paskah bersama keluarganya di rumah musim dingin mereka di Palm Beach,
Florida. Kennedy bersekolah dari kelas 5 sampai kelas 7 di Riverdale Country
School, sekolah swasta laki-laki. Pada September 1930, Kennedy yang berusia 13
tahun menyelesaikan kelas 8 di Canterbury School di New Milford, Connecticut.
Pada akhir April 1931, ia menjalani apendektomi, lalu keluar dari Canterbury
dan istirahat di rumah.
Bulan September 1931, Kennedy
dikirimkan ke The Choate School di Wallingford, Connecticut untuk menyelesaikan
kelas 9 sampai 12. Kakaknya, Joseph Patrick "Joe" Kennedy, Jr.
(1915–1944), sudah bersekolah di Choate selama dua tahun dan menjadi bintang
sepak bola sekaligus siswa terbaik. Jack menghabiskan tahun-tahun pertamanya di
Choate di bawah bayang-bayang kakaknya dan memiliki perilaku melawan yang
menarik perhatian teman-temannya. Tingkah mereka yang paling terkenal adalah
meledakkan toilet duduk menggunakan kembang api berkekuatan besar. Dalam
pertemuan kapel hari itu, kepala sekolah mereka yang disiplin, George St. John,
membawa dudukan toilet tersebut dan mengeluhkan "berandalan" tertentu
yang hendak "meludah di laut kita". Jack Kennedy yang keras kepala
malah melanjutkan aksinya dan menamai kelompoknya "The Muckers Club".
Salah satu anggotanya adalah teman sekamar Kennedy, Kirk LeMoyne
"Lem" Billings.
Di Choate, Kennedy menderita
masalah kesehatan sampai-sampai ia dilarikan ke Yale – New Haven Hospital pada
tahun 1934. Bulan Juni 1934, ia dibawa ke Mayo Clinic di Rochester, Minnesota,
dan didiagnosis menderita colitis. Kennedy lulus dari Choate bulan Juni 1935.
Kennedy menjadi manajer bisnis buku tahunan sekolahnya dan dijuluki sebagai
"siswa yang sangat mungkin berhasil".
Pada September 1935, ia pertama
kali ke luar negeri bersama orang tua dan adiknya, Kathleen ke London dengan
tujuan belajar pada Harold Laski di London School of Economics (LSE) seperti
kakaknya, Joe. Kesehatannya yang memburuk memaksa Kennedy pulang ke Amerika
bulan Oktober 1935. Ia terlambat daftar dan menghabiskan enam minggu di
Universitas Princeton. Ia kemudian menjalani rawat inap di Peter Bent Brigham
Hospital, Boston. Ia beristirahat di rumah musim dingin Kennedy di PalmBeach,
kemudian menghabiskan musim semi 1936 (bersama kakaknya, Joe) dengan bekerja
sebagai pembantu peternak di peternakan "Jay Six" seluas 40.000 acre
(160 km2) di luar Benson, Arizona. Kabarnya peternak Jack Speiden memaksa
keduanya bekerja "sangat keras".
Pada bulan September 1936,
Kennedy mengawali kuliahnya di Harvard College. Di sana ia memproduseri
"Freshman Smoker" edisi tahun itu yang dipuji sebagai contoh
"hiburan lengkap yang melibatkan para tokoh industri radio, perfilman, dan
olahraga". Ia pernah menjadi bagian tim sepak bola, golf, dan renang, dan
berhasil masuk tim renang universitas. Bulan Juli 1937, Kennedy berlayar ke
Perancis—sambil membawa mobil konvertibelnya—dan menghabiskan sepuluh minggu
keliling Eropa bersama Billings. Bulan Juni 1938, Kennedy berlayar ke luar
negeri bersama ayah dan kakaknya, Joe, untuk bekerja bersama ayahnya yang saat
itu merupakan Duta Besar Amerika Serikat era Franklin D. Roosevelt untuk Court
of St. James's di kedutaan AS di London.
Tahun 1939, Kennedy keliling
Eropa, Uni Soviet, Balkan, dan Timur Tengah untuk mempersiapkan tesis
kehormatan seniornya di Harvard. Ia kemudian pergi ke Cekoslowakia dan Jerman
sebelum pulang ke London tanggal 1 September 1939, hari ketika Jerman menyerbu
Polandia. Tanggal 3 September 1939, keluarganya berada di House of Commons
untuk mendengarkan pidato dukungan deklarasi perang Britania Raya terhadap
Jerman. Kennedy dikirim sebagai perwakilan ayahnya untuk menyusun rencana
bantuan untuk korban selamat SS Athenia dari Amerika Serikat, lalu pulang ke AS
dari Foynes, Irlandia, ke Port Washington, New York. Saat itu ia pertama kali merasakan
penerbangan lintas Atlantik.
Sebagai mahasiswa senior di
Harvard, Kennedy mulai serius dan mengembangkan ketertarikannya dalam fisafat
politik. Pada masa juniornya, ia berhasil masuk Dean's List. Tahun 1940,
Kennedy menyelesaikan tesisnya, "Appeasement in Munich", yang
membahas partisipasi Britania Raya dalam Perjanjian Munich. Tesisnya dijadikan
buku berjudul Why England Slept dan laris terjual. Ia lulus dari Harvard
College dengan gelar Bachelor of Science cum laude dalam bidang urusan internasional
tahun 1940. Kennedy mendaftar dan melakukan audit kuliah di Stanford Graduate
School of Business pada musim gugur tahun itu. Pada awal 1941, ia membantu
ayahnya menulis memoar tiga tahun pengalamannya sebagai duta besar Amerika
Serikat, kemudian melakukan perjalanan keliling Amerika Selatan.
Dinas militer (1941–45)
!Artikel utama untuk bagian ini
adalah: Motor Torpedo Boat PT-109 Bersama Letnan John F. Kennedy bersama awak PT-109, 1943.
Pada September 1941, setelah
terkena diskualifikasi medis dari Angkatan Darat akibat penyakit punggung bawah
kronisnya, Kennedy bergabung dengan Angkatan Laut AS atas bantuan direktur
Office of Naval Intelligence, mantan atase AL untuk Joseph Kennedy. Kennedy
adalah ensign yang bekerja di kantor Menteri Angkatan Laut ketika serangan ke
Pearl Harbor terjadi. Ia masuk Naval Reserve Officer Training Corps dan secara
sukarela mendaftar ke Motor Torpedo Boat Squadron Training Center di Melville,
Rhode Island. Setelah itu, ia ditugaskan ke Panama dan teater Pasifik. Di
Pasifik, Kennedy mendapat pangkat letnan dan menjadi komandan kapal patroli
torpedo (PT).
Kennedy di kapal patrolinya,
PT-109.
Pada tanggal 2 Agustus 1943,
kapal Kennedy, PT-109, bersama PT-162 dan PT-169, sedang melakukan patroli
malam dekat New Georgia di Kepulauan Solomon, lalu PT-109 ditabrak oleh kapal
penghancur Jepang Amagiri. Kennedy mengumpulkan para anggota awaknya yang
selamat di perairan sekitar bangkai kapal untuk memilih "berjuang atau
menyerah". Kennedy menyatakan, "Situasi semacam ini tidak ada di
buku. Banyak dari kalian yang punya keluarga dan beberapa di antara kalian
punya anak. Apa yang mau kalian lakukan? Saya tidak perlu kehilangan
apa-apa." Menolak menyerah, mereka semua akhirnya berenang ke sebuah pulau
kecil. Pada saat itu Jhon F Kennedy mengalami cedera punggungnya akibat
tabrakan.
Meski punggungnya kembali cedera
dalam tabrakan itu, Kennedy menarik seorang awak yang mengalami luka bakar
parah menggunakan tali pelampung yang tertambat di giginya. Ia menarik orang
tersebut ke pulau kecil, kemudian ke pulau kedua tempat mereka semua
diselamatkan. Atas tindakannya, Kennedy mendapatkan Navy and Marine Corps Medali
dengan alasan sebagai berikut:
Atas tindakan yang sangat heroik sebagai
Perwira Komandan Motor Torpedo Boat 109 pasca tabrakan dan tenggelamnya kapal
tersebut di Teater Perang Pasifik pada tanggal 1–2 Agustus 1943. Tanpa
memikirkan bahaya pribadi, Letnan (saat itu Letnan Junior) Kennedy tanpa ragu
melawan segala kesulitan dan ancaman kegelapan untuk memimpin operasi
penyelamatan, berenang berjam-jam untuk menjamin bantuan dan makanan setelah ia
berhasil membawa awaknya ke daratan. Keberanian, ketahanan, dan kepemimpinannya
yang luar biasa berujung pada selamatnya beberapa orang dan sesuai dengan
tradisi tertinggi Dinas Angkatan Laut Amerika Serikat.
Seiring dengan berjalannya waktu,
Bulan Oktober 1943, Kennedy memimpin kapal PT yang dijadikan kapal senjata,
PT-59. Kapal ini ambil bagian dalam penyelamatan Marinir di Pulau Choiseul pada
November 1943. Kennedy kemudian meninggalkan PT-59 dan pulang ke Amerika
Serikat pada awal Januari 1944. Setelah cedera punggungnya dirawat, ia
dibebaskan dari tugas aktif pada akhir 1944.
Kennedy dibebastugaskan secara
resmi pada awal 1945, tepat sebelum penyerahan diri Jepang. Penghargaan lain
yang diterima Kennedy sepanjang Perang Dunia II adalah Purple Heart, American
Defense Service Medal, American Campaign Medal, Asiatic-Pacific Campaign Medal
dengan tiga bintang jasa perunggu, dan World War II Victory Medal.[1] Saat
ditanyai sebab ia menjadi pahlawan perang, Kennedy berkelakar: "Mudah saja.
Mereka membelah kapal PT-ku menjadi dua."
Bulan April 1945, ayah Kennedy,
sahabat William Randolph Hearst, menempatkan Kennedy sebagai koresponden khusus
untuk Hearst Newspapers. Tugas tersebut menjaga nama Kennedy di mata publik dan
"memperkenalkannya ke dunia jurnalisme sebagai karier yang
menjanjikan." Ia menjadi koresponden pada Mei tahun itu dan meliput
Konferensi Potsdam dan peristiwa lainnya.
Karier Kongres
Dewan Perwakilan Rakyat (1946–52)
Ketika Kennedy masih dinas,
kakaknya, Joe Jr., gugur saat bertugas tanggal 12 Agustus 1944 dalam Operasi
Aphrodite. Karena Joe Jr. merupakan patokan politik keluarga, tugas tersebut
akhirnya dibebankan pada Jack.
Pada tahun 1946, Anggota DPR AS
James Michael Curley berhenti dari jabatannya sebagai anggota Demokrat di
distrik Kongres ke-11 Massachusetts—atas saran Joe—untuk menjadi wali kota
Boston. Kennedy mencalonkan diri dan berhasil mengalahkan lawan Republiknya
dengan margin besar. Ia menjabat sebagai anggota kongres selama enam tahun. Senat
(1952–60)
Pada pemilu 1952, ia mengalahkan
petahana Republik Henry Cabot Lodge, Jr. untuk memperebutkan kursi Senat AS
Tahun berikutnya ia menikah dengan Jacqueline.
Kennedy menjalani serangkaian
operasi tulang belakang selama dua tahun berikutnya. Sering absen dari Senat,
ia sering sakit kritis dan diwejangi ritus-ritus terakhir Katolik. Sambil
beristirahat tahun 1956, ia menulis Profiles in Courage, buku tentang para
Senator AS yang mempertaruhkan kariernya untuk kepercayaan pribadinya. Buku
tersebut dianugerahi Hadiah Pulitzer untuk kategori Biografi pada tahun 1957.
Rumor bahwa karyanya juga ditulis oleh penasihat dekat dan penulis pidato, Ted
Sorensen, dibenarkan dalam autobiografi Sorensen tahun 2008.
Pada Konvensi Nasional Demokrat
1956, Kennedy dicalonkan sebagai Wakil Presiden bersama calon presiden Adlai
Stevenson, tetapi jumlah suaranya berada di peringkat dua di bawah Senator
Estes Kefauver dari Tennessee. Sejak itu Kennedy mulai dikenal secara nasional.
Ayahnya menganggap wajar saja putranya kalah, karena sentimen politik terhadap
kepercayaan Katoliknya dan kuatnya pengaruh Eisenhower.
Salah satu hal yang menarik
perhatian Kennedy di Senat adalah RUU Civil Rights Act of 1957 yang diajukan
Presiden Eisenhower. Kennedy memberi suara prosedural yang dianggap sejumlah
pihak sebagai bentuk pemuasan bagi kaum Demokrat Selatan yang menolak RUU ini.
Kennedy menyetujui Bab III rancangan undang-undang itu yang isinya memberi
kuasa penggabungan kepada Jaksa Agung, namun Ketua Mayoritas Lyndon Johnson
sepakat membiarkan poin tersebut dibatalkan sebagai bentuk tindakan
penyesuaian. Kennedy juga menyetujui Bab IV yang berjudul "Jury Trial
Amendment". Banyak pendukung hak sipil mengkritik suara setuju tersebut
karena dapat memperlemah undang-undangnya. RUU penyesuaian finalnya yang
didukung Kennedy disahkan pada bulan September 1957.
Tahun 1958, Kennedy terpilih lagi
sebagai anggota Senat, mengalahkan lawan Republiknya, Boston lawyer Vincent J.
Celeste, dengan margin besar. Saat kampanye pencalonan dirinya, sekretaris pers
Robert E Thompson membuat film berjudul The U.S. Senator John F. Kennedy Story
yang menceritakan kisah hidup sang Senator dan menunjukkan kehidupan
keluarganya beserta aktivitas kantornya. Ini adalah film terlengkap tentang
Kennedy waktu itu.
Senator Joseph McCarthy adalah
sahabat keluarga Kennedy; Joseph Kennedy, Sr. merupakan pendukung utama
McCarthy, Robert F. Kennedy bekerja untuk subkomite McCarthy, dan McCarthy
mengencani Patricia Kennedy. Pada tahun 1954, ketika Senat sepakat melontarkan
kecaman resmi kepada McCarthy, Kennedy menyusun pidato yang mendukung kecaman
resmi tersebut. Pidato tersebut tidak tersampaikan karena ia tengah berada di
rumah sakit. Walaupun absen, ia dapat berpartisipasi secara prosedural dengan
"menyamakan" suaranya melawan senator lain, namun ia tidak
melakukannya. Ia tidak pernah memberitahu cara ia memberi suara, tetapi
keputusannya tersebut melemahkan dukungan untuk Kennedy dari kalangan
liberalis, termasuk Eleanor Roosevelt, pada pemilu 1956 dan 1960.
Pemilihan umum presiden 1960
Pada tanggal 2 Januari 1960,
Kennedy memulai kampanye presidennya dalam pemilihan pendahuluan Demokrat. Ia
menghadapi Senator Hubert Humphrey dari Minnesota dan Senator Wayne Morse Dari
Oregon. Kennedy mengalahkan Humphrey di Wisconsin dan West Virginia, Morse di
Maryland dan Oregon, serta lawan kunci (biasanya calon tertulis) di New
Hampshire, Indiana, dan Nebraska.
Kennedy mengunjungi tambang batu
bara di West Virginia. Kebanyakan penambang dan penduduk di negara bagian yang
didominasi Protestan konservatisme agak khawatir dengan keyakinan Katolik Roma
yang dianut Kennedy. Kemenangannya di West Virginia adalah bukti bahwa dirinya
diterima masyarakat.
Di Konvensi Demokrat, ia
menyampaikan pidato "New Frontier"-nya yang terkenal: "Karena
tak semua masalah terselesaikan dan tak semua pertempuran dimenangkan—dan hari
ini kita berdiri di ambang Batas Baru ... Namun Batas Baru yang saya sebutkan
bukanlah setumpuk janji—melainkan setumpuk tantangan. Ini bukan tawaran saya
untuk rakyat Amerika, tetapi tuntutan saya dari mereka." Ungkapan Kennedy
disampaikan lewat Jackie dan Jack pada saat berkampanye di Appleton, Wisconsin,
Maret 1960.
Setelah menyingkirkan Humphrey
dan Morse, lawan utama Kennedy di konvensi Los Angeles adalah Senator Lyndon B.
Johnson dari Texas. Kennedy memenangkan tantangan resmi ini dan beberapa
tantangan tak resmi dari Adlai Stevenson, calon Demokrat tahun 1952 dan 1956,
Stuart Symington, dan sejumlah putra favorit partai. Pada 13 Juli, konvensi
Demokrat mengangkat Kennedy sebagai calon presiden. Kennedy memilih Johnson
sebagai calon Wakil Presiden, walaupun ditentang banyak delegasi liberal dan
staf pribadi Kennedy, termasuk adiknya, Bobby.
Kennedy memerlukan kekuatan
Johnson di kawasan Selatan untuk memenangkan pemilu terdekat sejak 1916.
Masalah utama yang diangkat meliputi cara menghidupkan ekonomi, keyakinan
Katolik Roma Kennedy, Kuba, dan perbandingan perkembangan program antariksa dan
rudal Soviet dan Amerika Serikat. Untuk meredam kekhawatiran bahwa keyakinan
Katoliknya akan memengaruhi pembuatan keputusannya, pada tanggal 12 September
1960 ia mengatakan di hadapan Greater Houston Ministerial Association bahwa,
"Saya bukan calon Presiden Katolik. Saya adalah calon Presiden dari Partai
Demokrat yang kebetulan juga seorang Katolik. Saya tidak mencampurkan agama
dengan urusan publik – dan agama tidak memengaruhi saya." Kennedy secara
retoris mempertanyakan apakah seperempat warga Amerika Serikat menjadi warga
kelas dua hanya karena mereka Katolik, dan pernah menyatakan bahwa, "Tak
ada yang menanyakan agamaku [saat berdinas di Angkatan Laut] di Pasifik
Selatan."
Pada bulan September dan Oktober,
Kennedy tampil bersama capres Richard Nixon dari Partai Republik, yang saat itu
Wakil Presiden petahana, dalam siaran debat presiden AS pertama dalam sejarah
AS Nixon, dengan kaki cedera dan janggut tipisnya, berkeringat dan terlihat
tegang dan tidak nyaman, sementara Kennedy yang menolak dirias tampak rileks
sehingga banyak penonton televisi yang menjagokan Kennedy sebagai pemenang.
Pendengar radio mengira Nixon menang atau debat tersebut berujung seri. Sejak
itu debat dianggap sebagai patokan penting dalam sejarah politik Amerika
Serikat dan televisi mulai memainkan peran penting dalam perpolitikan.Presiden
Dwight D. Eisenhower bertemu Presiden terpilih John F. Kennedy tanggal 6
Desember 1960
Kampanye Kennedy membuahkan hasil
setelah debat pertama dan unggul atas Nixon di sejumlah pemungutan suara.
Tanggal 8 November, Kennedy mengalahkan Nixon dalam salah satu pemilu presiden
terdekat abad ke-20. Di tingkat nasional, Kennedy mengalahkan Nixon dengan
perbedaan dua per sepuluh satu persen (49,7% banding 49,5%), sedangkan di
tingkat Electoral College ia memenangkan 303 suara dan Nixon 219 suara (269
suara diperlukan untuk menang).
14 pemilih dari Mississippi dan
Alabama menolak mendukung Kennedy karena ia mendukung gerakan hak sipil. Mereka
bersama pemilih dari Oklahoma memilih Senator Harry F. Byrd dari Virginia.
Kennedy adalah orang termuda yang terpilih sebagai presiden, menggantikan
Eisenhower, presiden tertua saat itu. Ronald Reagan mengalahkan Eisenhower
sebagai presiden tertua pada tahun 1981.
Kepresidenan
John
F. Kennedy's Inaugural Address
Lihat pula: Garis waktu
kepresidenan John F. Kennedy
John F. Kennedy mengambil sumpah
jabatan yang dipimpin Ketua Mahkamah Agung Earl Warren pada tanggal 20 Januari
1961 di Capitol
John F. Kennedy disumpah sebagai
Presiden ke-35 pada siang 20 Januari 1961. Dalam pidato pelantikannya, ia
meminta agar semua penduduk Amerika Serikat aktif dengan menyatakan,
"Jangan tanya apa yang bisa negara berikan untuk kalian; tanyalah apa yang
bisa kalian berikan untuk negara." Ia meminta negara-negara di dunia ikut
memerangi "musuh bersama umat manusia: tirani, kemiskinan, penyakit, dan
perang itu sendiri".
Ia menambahkan: "Semuanya
tidak akan selesai dalam kurun seratus hari pertama, tidak pula dalam seribu
hari pertama, tidak juga dalam masa pemerintahan ini, bahkan tidak dalam kurun
hayat kita di planet ini. Tetapi marilah kita merintisnya." Sebagai
penutup, ia mengutarakan keinginannya untuk menciptakan internasionalisme yang
lebih besar: "Akhirnya, entah kalian warga Amerika atau warga dunia,
berikan kami standar kekuatan dan pengorbanan yang sama tingginya seperti yang
kami mintakan kepada kalian."
Kita memilih pergi ke Bulan pada
dasawarsa ini dan melakukan hal yang lain bukan karena mudah dilakukan,
melainkan susah dilakukan; karena tujuan tersebut akan menentukan dan mengukur
tenaga dan kemampuan terbaik kita; karena tantangan itu adalah tantangan yang
ingin kita terima, yang tak mau kita tunda, dan yang hendak kita menangkan ...
Karena alasan itulah saya
menganggap tindakan mengalihkan upaya penjelajahan antariksa kita dari ambang
bawah ke atas sebagai salah satu keputusan terpenting sepanjang masa kepresidenan
saya. - JFK, 1962
Pidato ini mencerminkan keyakinan
diri Kennedy bahwa pemerintahannya akan mencetak sejarah baik dalam kebijakan
dalam maupun luar negeri. Perbedaan antar visi optimistis dan tekanan mengelola
realita politik sehari-hari di dalam dan luar negeri kelak menjadi salah satu
ketegangan utama yang terus mengiringi tahun-tahun masa pemerintahannya.
Kennedy menyusun organisasi
Gedung Putih yang jauh berbeda ketimbang struktur pembuatan keputusan mantan
jenderal Eisenhower, dan ia tidak segan membuang metode Eisenhower. Kennedy
memilih struktur organisasi roda, sehingga semua juru bicara mengerucut pada
presiden. Ia siap dan mau menambah jumlah keputusan cepatnya jika diperlukan.
Ia menunjuk orang-orang berpengalaman dan tidak berpengalaman sebagai anggota
kabinetnya. "Kita bisa mempelajari tugas kita bersama-sama," katanya.
Ada beberapa peristiwa ketika
presiden terlalu terburu-buru mengambil keputusan. Ia pernah mengumumkan dalam
rapat kabinet tanpa pemberitahuan terlebih dahulu bahwa Edward Lansdale akan
menjadi Duta Besar untuk Vietnam Selatan, keputusan yang nantinya dicabut
Kennedy setelah ditanggapi Menteri Luar Negeri Rusk. Ada pula insiden Harris
Wofford yang dipanggil ke Gedung Putih untuk mengambil sumpah tanpa mengetahui
jabatan yang akan diembannya.
Karena ditekan oleh para
penasihat ekonominya yang meminta agar pajak dikurangi, Kennedy langsung
menyetujui anggaran berimbang. Keputusan ini diperlukan dengan imbalan suara
untuk memperbesar keanggotaan Komite Peraturan DPR agar Partai Demokrat
memperoleh suara mayoritas dalam menetapkan agenda legislatif. Presiden
berfokus pada masalah mendatang dan spesifik yang dihadapi pemerintahannya. Ia
langsung menyatakan ketidaksabarannya with pondering of deeper meanings. Wakil
penasihat keamanan nasional Walt Whitman Rostow pernah melontarkan kritik keras
tentang pertumbuhan komunisme, lalu dipotong Kennedy dengan bertanya, "Apa
yang Anda inginkan dari saya hari ini?"
Pada Mei 1961, pers menerbitkan artikel
bahwa Menteri Dalam Negeri Stewart Udall meminta seorang eksekutif minyak
menggelapkan sumbangan $100 dari acara penggalangan dana yang dihadiri petinggi
perusahaan minyak dan gas. Udall menuntut agar namanya yang dipakai di berkas
penggelapan dana tersebut dihapus. Satu minggu sebelumnya, Kennedy mengusulkan
agar Kongres memperketat hukum konflik kepentingan. Dalam sebuah konferensi
pers, Kenedy menyalahkan hukum pendanaan kampanye, bukan Udall. Kennedy mengaku
telah berbicara dengan Udall dan puas mendengar penjelasannya. Kennedy
menyatakan bahwa siapapun yang menyumbang dana kampanye tidak boleh mengharap
imbalan. Udall membantah melakukan kesalahan dan menegaskan bahwa eksekutif
minyak tadi menyalahartikan niatnya.
Kebijakan luar negeri
Kebijakan luar negeri
pemerintahan John F. Kennedy
Perjalanan luar negeri John F.
Kennedy sepanjang masa pemerintahannya
Kebijakan luar negeri Presiden
Kennedy didominasi oleh konfrontasi Amerika Serikat dengan Uni Soviet yang
didasari persaingan proksi pada tahap awal Perang Dingin. Pada tahun 1961,
Kennedy sangat ingin bertemu dengan Perdana Menteri Soviet Nikita Khrushchev.
Presiden pun salah langkah dengan bereaksi agresif terhadap pidato rutin Khrushchev
tentang konfrontasi Perang Dingin pada awal 1961. Pidato tersebut ditujukan
pada pendengar dalam negeri Uni Soviet, tetapi Kennedy mengartikannya sebagai
tantangan pribadi. Kesalahannya justru menambah ketegangan saat Pertemuan Wina
Juni 1961.
Dalam perjalanan ke konferensi
tingkat tinggi itu, Kennedy berhenti di Paris untuk bertemu Charles de Gaulle.
De Gaulle menyarankan Kennedy agar mengabaikan gaya abrasifnya Khrushchev.
Presiden Perancis yang ini sangat nasionalis dan mencurigai pengaruh Amerika
Serikat di Eropa. Meski begitu, de Gaulle lumayan terkesima oleh presiden muda
tersebut dan keluarganya. Kennedy mengangkat kesan de Gaulle dalam pidatonya di
Paris dengan mengatakan bahwa ia akan dikenang sebagai "pria yang menemani
Jackie Kennedy ke Paris."
Pada tanggal 4 Juni 1961,
presiden bertemu Khrushchev di Wina dan meninggalkan rapat dalam keadaan marah
dan kecewa karena ia membiarkan Khrushchev mempermainkannya, sekalipun sudah
diperingatkan. Khrushchev secara pribadi terpesona dengan kecerdasan sang
presiden, namun menganggapnya lemah. Kennedy memang berhasil menyampaikan
intisari masalah yang paling sensitif bagi keduanya, yaitu rencana perjanjian
antara Moskwa dan Berlin Timur. Ia menjelaskan bahwa perjanjian apapun yang
melanggar hak akses AS ke Berlin Barat akan dianggap sebagai tindakan perang.
Shah Persia Mohammad Reza
Pahlavi, Kennedy, dan Menteri Pertahanan AS Robert McNamara di Ruang Kabinet
Gedung Putih tanggal 13 April 1962.
Sesaat setelah presiden pulang.
Uni Soviet mengumumkan keinginannya untuk menandatangani perjanjian dengan
Berlin Timur yang otomatis melanggar hak pendudukan pihak ketiga apapun di
semua sektor kota. Depresi dan marah, Kennedy pun memperkirakan satu-satunya
pilihan baginya adalah mempersiapkan Amerika Serikat untuk perang nuklir. Ia
secara pribadi menganggap kemungkinan perang nuklir pecah adalah satu banding
lima.
Beberapa minggu setelah pertemuan
Wina, lebih dari 20.000 orang mengungsi dari Berlin Timur ke sektor barat
sebagai reaksi terhadap pernyataan Uni Soviet. Kennedy memulai serangkaian
rapat intensif tentang masalah Berlin. Dean Acheson merekomendasikan pengerahan
militer bersama para sekutu NATO. Dalam pidato Juli 1961, Kennedy mengumumkan
keinginannya untuk menambahkan $3,25 miliar ke anggaran pertahanan dan 200.000
tentara tambahan. Ia juga menyatakan bahwa serangan ke Berlin Barat akan
dianggap sebagia serangan terhadap Amerika Serikat. Pidato tersebut mendapat
persetujuan rakyat sebesar 85%.
Bulan berikutnya, Uni Soviet dan
Berlin Timur mulai memblokir semua jalan dari Berlin Timur ke Berlin Barat dan
membangun pagar kawat berduri di seluruh kota, lalu diperkuat menjadi Tembok
Berlin. Tanggapan awal Kennedy adalah mengabaikannya selama akses bebas dari
Berlin Barat ke Timur diperbolehkan. Rencana tersebut berubah setelah diketahui
bahwa warga Berlin Barat tidak mempercayakan lagi pertahanan mereka kepada
Amerika Serikat. Kennedy mengutus Wakil Presiden Johnson dan sejumlah personel
militer untuk berkonvoi melintasi Jerman Barat, termasuk melalui pos
pemeriksaan Soviet, untuk menunjukkan bahwa komitmen AS di Berlin Barat terus
berlanjut.
Kennedy menyampaikan pidato di
Saint Anselm College pada tanggal 5 Mei 1960 tentang sikap Amerika Serikat
dalam Perang Dingin. Pidato tersebut merincikan bagaimana kebijakan luar negeri
AS seharusnya diterapkan pada negara-negara Afrika. Ia memberi tanda dukungan
untuk nasionalisme modern Afrika dengan mengatakan, "Kami juga dulu
mendirikan bangsa baru dengan memberontak melawan pemerintah kolonial."
Kuba dan Invasi Teluk Babi
Presiden Kennedy dan Wakil
Presiden Johnson.
Pemerintahan Eisenhower
sebelumnya menciptakan rencana untuk menggulingkan rezim Fidel Castro di Kuba.
Rencana yang dipimpin Central Intelligence Agency (CIA) dengan bantuan militer
AS ini merupakan penyerbuan ke Kuba oleh pasukan kontra-revolusioner yang
terdiri dari warga Kuba anti-Castro yang mengasingkan diri dan dilatih AS.
Pasukan ini dipimpin para pejabat paramiliter CIA. Tujuannya adalah menyerbu
Kuba dan mencetuskan pemberontakan di kalangan rakyat Kuba dengan harapan akan
menjatuhkan Castro dari kekuasaannya.
Pada tanggal 17 April 1961,
Kennedy memerintahkan serangan yang kelak diberi nama "Invasi Teluk
Babi": "Brigade 2506" yang terdiri dari 1.500 warga Kuba didikan
AS mendarat di pulau Kuba. Tidak ada bantuan udara dari Amerika Serikat. Allen
Dulles, direktur CIA, kemudian menyatakan bahwa mereka mengira presiden akan
mengizinkan aksi apapun yang diperlukan demi kesuksesan misi setelah pasukan
mendarat.
Tanggal 19 April 1961, pemerintah
Kuba telah menangkap atau menewaskan para penyerbu yang terasingkan ini, dan
Kennedy terpaksa menegosiasikan pembebasan 1.189 tentara yang selamat. Setelah
20 bulan, Kuba membebaskan mereka dengan imbalan makanan dan obat-obatan
senilai $53 juta. Insiden ini membuat Castro khawatir dengan AS dan membuatnya
yakin bahwa suatu saat invasi semacam itu akan terjadi lagi.
Menurut penulis biografi Richard
Reeves, mengulas mengenai Kennedy lebih berfokus pada dampak politik rencana
ini daripada pertimbangan militernya. Jika misi gagal, ia yakin rencana ini
dibuat untuk mencemarkan nama baiknya. Meski begitu, ia mau bertanggung jawab
dengan mengatakan, "... Kaki kami ditendang keras dan kami pantas
mendapatkannya. Namun kami mungkin mendapat pelajaran dari kegagalan
tersebut."
Pada akhir 1961, Gedung Putih
membentuk "Special Group (Augmented)". Grup ini dipimpin oleh Robert
Kennedy dan melibatkan Edward Lansdale, Menteri Pertahanan Robert McNamara, dan
lain-lain. Tujuan grup ini adalah menggulingkan Castro melalui spionase,
sabotase, dan taktik rahasia lainnya, tetapi tidak pernah dilaksanakan.
Krisis Rudal Kuba
Pidato Kennedy tentang Penempatan
Senjata di Kuba
Kennedy menyampaikan pidato
tentang penempatan senjata di Kuba pada 22 Oktober 1962
Tanggal 14 Oktober 1962, pesawat
mata-mata U-2 milik CIA mengambil foto situs-situs rudal balistik jarak menengah
yang dibangun di Kuba oleh Soviet. Foto-foto tersebut diperlihatkan ke Kennedy
tanggal 16 Oktober. Konsensus pun tercapai bahwa rudal tersebut bersifat
ofensif dan memiliki ancaman nuklir. Kennedy menghadapi dilema: jika AS
menyerang tempat tersebut, akibatnya adalah perang nuklir dengan Uni Soviet,
tetapi jika AS tidak berbuat apa-apa, akibatnya adalah bertambahnya ancaman
senjata nuklir jarak dekat. AS juga akan terlihat kurang berkomitmen terhadap
pertahanan di belahan barat. Secara pribadi, Kennedy merasa perlu mencarikan
solusinya dengan Khruschev, khususnya setelah pertemuan Wina.
Lebih dari sepertiga anggota
National Security Council (NSC) mengusulkan serangan udara mendadak terhadap
situs rudal tersebut, tetapi sebagian anggota merasa hal ini akan membangun
citra "kebalikan Pearl Harbor". Ada pula reaksi dari komunitas
internasional (yang ditanyai secara rahasia) bahwa rencana serangan tersebut
berlebihan karena AS sudah menempatkan rudalnya di Turki pada masa pemerintahan
Eisenhower. Tidak ada jaminan bahwa serangan ini efektif 100%.[83] Menyetujui
suara mayoritas NSC, Kennedy memutuskan melancarkan karantina laut. Pada 22
Oktober, ia mengirim pesan ke Khrushchev dan mengumumkan keputusan tersebut di
TV.
Angkatan Laut AS akan
menghentikan dan memeriksa semua kapal Soviet yang tiba di lepas pantai Kuba
terhitung 24 Oktober. Organization of American States mendukung penuh pelucutan
rudal tersebut. Presiden bertukar dua set surat dengan Khrushchev tanpa dampak
apapun.[85] Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa U Thant meminta agar
kedua pihak mencabut keputusan mereka dan menahan diri. Khrushchev setuju,
tetapi Kennedy tidak setuju.
Satu kapal berbendera Soviet
dihentikan dan dinaiki. Pada 28 Oktober, Khrushchev sepakat mengosongkan situs
rudal tersebut sesuai pemeriksaan PBB.[87] AS secara terbuka berjanji tidak
akan menyerbu Kuba dan secara tertutup setuju mencabut rudalnya di Turki yang
saat itu sudah kedaluwarsa dan digantikan dengan kapal-kapal selam bermuatan
rudal UGM-27 Polaris.
Krisis ini adalah titik terdekat
dunia dengan perang nuklir. Pada akhirnya, "sisi kemanusiaan" kedua
pemimpin ini menang. Krisis rudal Kuba memperbaiki citra tekad Amerika Serikat
dan kredibilitas presidennya. Penilaian positif Kennedy langsung naik dari 66%
menjadi 77%.
Referensi
^ a b c d "John F. Kennedy
Miscellaneous Information". John F. Kennedy Presidential Library &
Museum. Diakses tanggal 2012-02-22.
^ Dallek 2003, hlm. 109.
^ Carroll, Wallace (January 21, 1961).
"A Time of Change Facing Kennedy; Themes of Inaugural Note Future of
Nation Under Challenge of New Era". The New York Times. p. 9.
^ "FAQ". The Pulitzer Prizes.
Columbia University. Diakses tanggal 2012-02-23.
^ Karnow, p. 270
^ a b Tucker 2011, hlm. 1070.
^ "JFK Assassination Records: Report
of the Select Committee on Assassinations of the U.S. House of Representatives:
Findings". United States National Archives. 1979. Diakses tanggal
2012-02-24.
^ Gelfand, pp. 379, 381
^ Dallek 2003, hlm. 700.
^ Dallek 2003, hlm. 20.
^ Dallek 2003, hlm. 34.
^ a b Kenney 2000, hlm. 11.
^ Dallek 2003, hlm. 42.
^ "Memorial Hall Auditorium Filled to
Capacity at Annual Freshman Smoker". The Harvard Crimson. May 5, 1937.
Diakses tanggal 2012-02-18.
^ Donovan 2001, hlm. 7.
^ Dallek 2003, hlm. 49.
^ Dallek 2003, hlm. 54.
^ "Obama joins list of seven
presidents with Harvard degrees". Harvard Gazette. Harvard University.
November 6, 2008. Diakses tanggal 2012-02-24.
^ Dallek 2003, hlmn. 61–66.
^ Kenney 2000, hlm. 18.
^ Dallek 2003, hlm. 68.
^ Ballard 2002, hlmn. 12, 36.
^ "Lieutenant John F. Kennedy,
USN". Naval Historical Center. June 18, 2002. Diakses tanggal 2007-09-17.
^ Donovan 2001, hlmn. 99, 100.
^ Hove, Duane T. "Five Presidents in
the Pacific Theater of World War II". Diakses tanggal 2007-09-17.
^ Donovan 2001, hlmn. 106–107, 119.
^ Donovan 2001, hlm. 124.
^ Donovan 2001, hlmn. 125–126, 141–142,
162–164.
^ Donovan 2001, hlmn. 172–184.
^ "Record of John F. Kennedy's Naval
Service". Naval History & Heritage Command. 18 June 2002. Diakses
tanggal 2012-06-08.
^ Dallek 2003, hlm. 98.
^ O'Brien 2005, hlm. 180.
^ Dallek 2003, hlm. 104.
^ Dallek 2003, hlm. 118.
^ Dallek 2003, hlm. 122, 131.
^ Kenney 2000, hlm. 29.
^ a b Edward Smith, Dr. Jean (1967-03).
"Kennedy and Defense The formative years". Air University Review.
Diakses tanggal 2007-09-18.
^ Tofel, Richard J. (May 9, 2008).
"Wall Street Journal, May 9, 2008, p. W3, review of Counselor, by Ted
Sorensen". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 2010-03-28.
^ a b O'Brien 2005, hlm. 370.
^ O'Brien 2005, hlmn. 370, 371.
^ O'Brien 2005, hlm. 372.
^ O'Brien 2005, hlm. 374.
^ The U.S. Senator John F. Kennedy Story
(film)
^ O'Brien 2005, hlmn. 274–79, 394–99.
^ Kennedy, John F. (July 15, 1960).
"Address of Senator John F. Kennedy Accepting the Democratic Party
Nomination for the Presidency of the United States". John F. Kennedy
Presidential Library. Diakses tanggal 2012-02-22.
^ Caro, Robert A. (2012). The Passage of
Power, pp. 121–135. Alfred A. Knopf, New York. ISBN 978-0-679-40507-8
^ Kennedy, John F. (June 18, 2002).
"Address to the Greater Houston Ministerial Association". American
Rhetoric. Diakses tanggal 2007-09-17.
^ Reeves 1993, hlm. 15.
^ Tyner Allen, Erika. "The
Kennedy-Nixon Presidential Debates, 1960". museum.tv. Diakses tanggal
2007-09-18.
^ a b Dudley & Shiraev 2008, hlm. 83.
^ Reeves 1993, hlm. 21.
^ a b Kennedy, John F. (January 20, 1961).
"Inaugural Address". John F. Kennedy Presidential Library. Diakses
tanggal 2012-02-22.
^ WikiSource - We choose to go the moon
^ Kempe 2011, hlm. 52.
^ Reeves 1993, hlm. 22.
^ Reeves 1993, hlmn. 23, 25.
^ Reeves 1993, hlmn. 46–47.
^ Reeves 1993, hlmn. 60–61.
^ Reeves 1993, hlm. 56.
^ Reeves 1993, hlm. 66.
^ a b c d e Gelfand, p. 375
^ Gelfand, pp. 375-376
^ Kempe 2011, hlmn. 76–78.
^ Reeves 1993, hlm. 145.
^ Reeves 1993, hlmn. 161–171.
^ Reeves 1993, hlm. 175.
^ Reeves 1993, hlm. 185.
^ Reeves 1993, hlm. 201.
^ Reeves 1993, hlm. 213.
^ "Remarks of Senator John F. Kennedy
at Saint Anselm's College, Manchester, New Hampshire, March 5, 1960". JFKlibrary.org.
John F. Kennedy Presidential Library & Museum. March 5, 1960. Diakses
tanggal 2010-03-28.
^ Schlesinger 2002, hlmn. 233, 238.
^ Gleijeses (1995), pp. 9–19
^ Reeves 1993, hlmn. 69–73.
^ Reeves 1993, hlmn. 71, 673.
^ Schlesinger 2002, hlmn. 268–294, 838–839.
^ Jean Edward Smith, "Bay of Pigs: The
Unanswered Questions", The Nation, April 13, 1964.
^ Reeves 1993, hlmn. 95–97.
^ Schlesinger 2002, hlmn. 290, 295.
^ Reeves 1993, hlm. 264.
^ Reeves 1993, hlm. 345.
^ Reeves 1993, hlm. 245.
^ Reeves 1993, hlm. 387.
^ Reeves 1993, hlm. 388.
^ Reeves 1993, hlm. 389.
^ Reeves 1993, hlm. 390.
^ Reeves 1993, hlm. 403.
^ Reeves 1993, hlm. 426.
^ Kenney 2000, hlmn. 184–186.
^ Kenney 2000, hlm. 189.
^ Reeves 1993, hlm. 425.
^ JFK's "Address on the First
Anniversary of the Alliance for Progress," White House reception for
diplomatic cors of the Latin American republics, March 13, 1962. Public Papers
of the Presidents – John F. Kennedy (1962), p. 223.
^ Schlesinger 2002, hlmn. 788, 789.
^ Reeves 1993, hlmn. 140–142.
^ Reeves 1993, hlm. 152.
^ Chomsky, Noam (1985). Turning the Tide.
Boston, Massachusetts: South End Press. p. 155.
^ McClintock, Michael (1987). The American
Connection.
^ Dallek 2003, hlmn. 338–339.
^ Schlesinger 2002, hlmn. 606–607.
^ Meisler, Stanley (2011). When the World
Calls: The Inside Story of the Peace Corps and Its First Fifty Years. Beacon
Press. ISBN 978-0807050491.
^ "Peace Corps, Fast Facts".
Diakses tanggal 2012-07-14.
^ Reeves 1993, hlm. 75.
^ Karnow 1991, hlmn. 230, 268.
^ Reeves 1993, hlm. 119.
^ a b Dunnigan & Nofi 1999, hlm. 257.
^ Reeves 1993, hlm. 240.
^ Reeves 1993, hlm. 242.
^ "Vietnam War". College Peace
Collection.
^ Reeves 1993, hlm. 281.
^ McNamara 2000, hlm. 143.
^ Reeves 1993, hlm. 259.
^ Reeves 1993, hlm. 484.
^ Reeves 1993, hlm. 558.
^ Reeves 1993, hlm. 559.
^ Reeves 1993, hlmn. 562–563.
^ Reeves 1993, hlm. 573.
^ Reeves 1993, hlm. 577.
^ Reeves 1993, hlm. 560.
^ Reeves 1993, hlm. 595.
^ Reeves 1993, hlm. 602.
^ Reeves 1993, hlm. 609.
^ Reeves 1993, hlm. 610.
^ Reeves 1993, hlm. 613.
^ Reeves 1993, hlm. 612.
^ Reeves 1993, hlm. 617.
^ Reeves 1993, hlm. 638.
^ Reeves 1993, hlm. 650.
^ Reeves 1993, hlm. 651.
^ Reeves 1993, hlm. 660.
^ Ellis, Joseph J. (2000). "Making
Vietnam History". Reviews in American History 28 (4): 625–629.
doi:10.1353/rah.2000.0068.
^ Talbot, David (June 21, 2007).
"Warrior For Peace". Time Magazine. Diakses tanggal 2012-03-01.
^ Blight & Lang 2005, hlm. 276.
^ a b Bundy, McGeorge (October 11, 1963).
"National Security Action Memorandum # 263". JFK Lancer. Diakses
tanggal 2012-02-19.
^ Dallek 2003, hlm. 680.
^ a b "1963 Commencement" June
10, 1963. Retrieved 2010-02-14.
^ Steel, Ronald (May 25, 2003). "The
World: New Chapter, Old Debate; Would Kennedy Have Quit Vietnam?". New
York Times. Diakses tanggal 2012-01-27.
^ a b Matthews 2011, hlmn. 393, 394.
^ Karnow 1991, hlmn. 339, 343.
^ "Generations Divide Over Military
Action in Iraq". Pew Research Center. October 2002. Diarsipkan dari versi
asli tanggal 2008-02-02.
^ Bundy, McGeorge (November 26, 1963).
"National Security Action Memorandum Number 273". JFK Lancer. Diakses
tanggal 2012-02-19.
^ "NSAM 273: South Vietnam".
Diakses tanggal 2012-02-19.
^ Reeves 1993, hlmn. 513–514.
^ Reeves 1993, hlm. 514.
^ Reeves 1993, hlm. 534.
^ a b Dallek 2003, hlm. 624.
^ Reeves 1993, hlm. 537.
^ John F. Kennedy: "Speech by Senator
John F. Kennedy, Zionists of America Convention, Statler Hilton Hotel, New
York, NY," August 26, 1960
^ Shannon, Vaughn P. (2003), Balancing Act:
US Foreign Policy and the Arab-Israeli Conflict, Ashgate Publishing, Ltd., p.
55
^ Walt, Stephen M. (1987). The Origins of
Alliances, Cornell University Press, pp. 95-96
^ a b Salt 2008, hlm. 201.
^ a b c Salt 2008, hlm. 202.
^ Hersh, Samson Option, pp. 110-111
^ Trachtenberg, Marc (February 8, 1999).
"A Constructed Peace: The Making of the European Settlement,
1945–1963". Princeton University Press. p. 403, Appendix Eight (Chapter
Nine, Note 134). Diakses tanggal 2012-11-20.
^ Hersh, Samson Option, p. 112
^ Salt 2008, hlm. 203.
^ Salt 2008, hlmn. 201–205.
^ Coughlin, Con (2005). Saddam: His Rise
and Fall. Harper Perennial. p. 39. ISBN 0-06-050543-5.
^ JFK Library, Memorandum for The President
from Robert W. Komer, February 8, 1963 (JFK, NSF, Countries, Iraq, Box 117,
"Iraq 1/63-2/63", document 18), p. 1.
^ Senate Select Committee on Intelligence
(20 November 1975), "C. Institutionalizing Assassination: the
"Executive Action" capability," Alleged Assassination Plots
involving Foreign Leaders, p. 181.
^ Batatu, Hanna. "CIA Lists Provide
Basis for Iraqi Bloodbath". Global Policy Forum. Excerpt from The Old
Social Classes and the Revolutionary Movements of Iraq, Princeton: Princeton
University Press, 1978.
^ Peter and Marion Sluglett, Iraq Since
1958, London, I.B. Taurus, 1990, p. 86. "Although individual leftists had
been murdered intermittently over the previous years, the scale on which the
killings and arrests took place in the spring and summer of 1963 indicates a
closely coordinated campaign, and it is almost certain that those who carried
out the raid on suspects' homes were working from lists supplied to them.
Precisely how these lists had been compiled is a matter of conjecture, but it
is certain that some of the Ba'athist leaders were in touch with American
intelligence networks, and it is also undeniable that a variety of different
groups in Iraq and elsewhere in the Middle East had a strong vested interest in
breaking what was probably the strongest and most popular Communist Party in
the region."
^ Reich, Bernard. Political Leaders of the
Contemporary Middle East and North Africa: A Biographical Dictionary, Greenwood
Press, 1990. p. 241. ISBN 0-313-26213-6.
^ Frontline. "James Chritchfield
Interview." 1995. PBS.
^ "President John F. Kennedy on His
Historic Trip to Ireland". Shapell Manuscript Collection. Shapell
Manuscript Foundation.
^ Sorensen 1966, hlm. 656.
^ "1963: Warm welcome for JFK in
Ireland". BBC. June 27, 1963. Diakses tanggal 2012-02-23.
^
JFK is First Foreign Leader to Address
Dáil Éireann (Text and video) RTÉ Archives, 1963-06-28.
Address Before the Irish Parliament in
Dublin, June 28, 1963 (Text and audio) Kennedy Library and Museum, 1963-06-28.
President Kennedy in Ireland (Text and
video) RTÉ Archives. Retrieved: 2013-07-03.
JFK Homecoming Memory Project
^ Cowell, Alan (December 29, 2006).
"JFK faced 3 death threats during '63 visit to Ireland". Deseret News
(Salt Lake City). New York Times News Service. Diakses tanggal 2012-02-23.
^ Reeves 1993, hlm. 552.
^ Reeves 1993, hlm. 227.
^ Reeves 1993, hlm. 229.
^ a b Reeves 1993, hlm. 243.
^ Reeves 1993, hlm. 542.
^ Reeves 1993, hlm. 548.
^ Reeves 1993, hlm. 550.
^ a b Jaikumar, Arjun (July 10, 2011).
"On taxes, let's be Kennedy Democrats. Or Eisenhower Republicans. Or Nixon
Republicans.". Daily Kos. Diakses tanggal 2012-02-23.
^ Ippolito, Dennis (2004). Why Budgets
Matter: Budget Policy and American Politics. Penn State Press. pp. 173–175.
ISBN 0-271-02260-4.
^ Reeves 1993, hlm. 453.
^ Barnes 2007, hlm. 8.
^ "Executions 1790 to 1963".
Web.archive.org. April 13, 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2003-04-13.
Diakses tanggal 2012-02-23.
^ Goldberg, Carey (May 6, 2001).
"Federal Executions Have Been Rare but May Increase". The New York
Times. Diakses tanggal 2012-02-23.
^ Riechmann, Deb (July 29, 2008).
"Bush: Former Army cook's crimes warrant execution". ABC News.
Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-31. Diakses
tanggal 2012-02-23.
^ "Legislative Summary: District of
Columbia". John F. Kennedy Presidential Library. Diakses tanggal
2012-02-23.
^ "Norton Letter to U.S. Attorney Says
Death Penalty Trial That Begins Today Part of Troubling and Futile
Pattern". Office of Congresswoman Eleanor Holmes Norton. January 8, 2007.
Diakses tanggal 2012-02-23.
^ "The FBI's War on King".
American Public Radio.
^ Frum 2000, hlm. 41.
^ Herst 2007, hlm. 372.
^ Herst 2007, hlmn. 372–374.
^ Garrow, David J. (2002-07/08). "The
FBI and Martin Luther King". The Atlantic Monthly.
^ Ludden, Jennifer. "Q&A: Sen.
Kennedy on Immigration, Then & Now". NPR. Diakses tanggal 2007-09-20.
^ "From Press Office: Senator John F.
Kennedy, Immigration and Naturalization Laws, Hyannis Inn Motel, Hyannis,
MA". americanpresidency.org. August 6, 1960. Diakses tanggal 2007-09-20.
^ Bilharz 2002, hlm. 55.
^ Kennedy, John F. (August 11, 1961).
"320—Letter to the President of the Seneca Nation of Indians Concerning
the Kinzua Dam on the Allegheny River". The American Presidency Project.
Diakses tanggal 2012-02-25.
^ Dallek 2003, hlm. 392.
^ Kenney 2000, hlmn. 115–116.
^ Dallek 2003, hlm. 502.
^ Dallek 2003, hlm. 393.
^ Kennedy, John F. (1961). "Apollo
Expeditions to the Moon: Chapter 2". history.nasa.gov. Diakses tanggal
2012-02-26.
^ Kennedy, John F. (September 12, 1962).
"President John F. Kennedy: The Space Effort". Rice University.
Diakses tanggal 2012-02-25.
^ Selverstone, Marc. "JFK and the
Space Race". White House Tapes–Presidential Recordings Program, Miller
Center of Public Affairs, University of Virginia. Diakses tanggal 2012-02-26.
^ Dallek 2003, hlm. 652–653.
^ Wikisource: Address to the United Nations
General Assembly (1963) by John F. Kennedy
^ Dallek 2003, hlm. 654.
^ Russ. "26, 2009#P12844 Life in
Legacy". Lifeinlegacy.com. Diakses tanggal 2010-03-28.
^ a b Parkland Hospital doctors attending
to him reported
^ Lee Oswald claiming innocence (film),
Youtube.com
^ Warren Commission Hearings, vol. 20, p.
366, Kantor Exhibit No. 3—Handwritten notes made by Seth Kantor concerning
events surrounding the assassination
^ Gus Russo and Stephen Molton "Did
Castro OK the Kennedy Assassination?," American Heritage, Winter 2009.
^ Dana Blanton (June 18, 2004). "Poll:
Most Believe 'Cover-Up' of JFK Assassination Facts". Fox News.
^ "Majority in U.S. Still Believe JFK
Killed in a Conspiracy: Mafia, federal government top list of potential
conspirators". Gallup, Inc. November 15, 2013.
^ Bugliosi 2007, hlm. 211.
^ Bugliosi 2007, hlm. 312.
^ This Day in History 1967: JFK's body
moved to permanent gravesite, History.com. Retrieved 2008-04-08.
^ "Broadcast Yourself". YouTube.
Diakses tanggal 2010-01-02.
^ "I Have a Rendezvous with
Death"
^ Cover story, Time magazine, January 20,
1961
^ Specious allegations in 1997 by UK journalist
Terry O'Hanlon "JFK The Bigamist..... The Truth At Last; Kennedy was
already married when he got wed to Jackie.....". Sunday Mirror. July 27,
1997. Diakses tanggal 2010-10-31. |coauthors= requires |author= (bantuan) and
by author Seymour Hersh Reingold, Joyce (March 26, 2008). "JFK 'Secret
Marriage' A Story With Legs". Palm Beach Daily News. Diakses tanggal
2010-10-31. that Kennedy had married previously have been soundly disproven.
Reeves states that Ben Bradlee, then at Newsweek, inspected FBI files on it,
and confirmed the falsehood. Reeves 1993, hlm. 348; for further refutation, see
O'Brien 2005, hlm. 706.
No comments:
Post a Comment